JAKARTA, KOMPAS.COM – Memimpin Jakarta selama lebih dari dua tahun, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berhasil menorehkan berbagai prestasi.
Dalam membangun Jakarta, Heru sukses mengerahkan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus menunjukkan kinerja yang baik.
Dalam bidang perekonomian, misalnya, Pemprov DKI Jakarta berhasil menerima Penghargaan Terbaik Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Penghargaan ini diberikan di Bidang Perekonomian atas kinerja memasifkan penggunaan produk dalam negeri.
Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian kinerja pada 2023 berdasarkan capaian P3DN sebesar Rp 25,584 triliun. Bahkan, pada tahun yang sama, Pemprov DKI Jakarta juga menerima penghargaan lain, seperti Juara I Nilai Transaksi E-Purchasing Terbesar Tahun Anggaran 2023 Periode Januari-Juli 2023 serta Nilai Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro dan Usaha Kecil Terbesar Tahun 2023 dari Lembaga Kebijakan Perdagangan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Kisah Dede Wahyudi, Sosok Anggota Satpol PP DKI Jakarta yang Viral lantaran Jago Bahasa Inggris
Heru pun meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri berupa Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah untuk Tingkat Provinsi. Dalam penilaian yang dilakukan, ia mendapat nilai tertinggi untuk kategori Apresiasi Khusus Fiskal Sangat Tinggi.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena sinergi yang kuat telah membantu Jakarta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, terutama dalam menjaga stabilitas inflasi daerah,” kata Heru, seperti dikutip dari Beritajakarta.id, Jumat (30/8/2024).
Dalam menjaga inflasi, Heru memang menerapkan strategi yang efektif, yaitu dengan menerapkan Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K). Cara ini terbukti mampu menjaga daya beli masyarakat dan menjaga ketersediaan pangan.
Tak hanya itu, Heru mendapat apresiasi pula One Map Policy for Better Governance dalam One Map Policy Summit 2024. Salah satu terobosan yang diapresiasi adalah Jakarta Satu, sebagai simpul jaringan informasi geospasial di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yang telah diintegrasikan ke 29 badan atau satuan kerja daerah.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis
Heru menjelaskan, dalam Jakarta Satu telah terdapat lebih dari 100 peta tematik yang dapat ditampilkan untuk publik maupun untuk peta kerja. Data dari Jakarta Satu juga dapat dikembangkan untuk mengikuti standar Satu Data Indonesia, dalam rangka penyebarluasan informasi geospasial, demi menghadirkan kebijakan yang semakin berkualitas.
“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat. Semoga Pemprov DKI Jakarta dapat terus meningkatkan kualitas data dan informasi geospasial di Jakarta sesuai dengan prinsip kebijakan satu peta, yaitu satu standar, satu referensi, satu basis data, dan satu geoportal,” tutur Heru.
Selain di Bidang Pemerintahan, Heru juga membawa Pemprov DKI Jakarta meraih penghargaan dalam Bidang Kesejahteraan Rakyat. Salah satunya dengan meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Apresiasi ini diberikan kepada Heru dan jajarannya karena berhasil mencapai target cakupan program kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di atas 98 persen.
UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global untuk memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa ada hambatan finansial.
Baca juga: Warga DKI Jakarta Bakal Ditarik Retribusi Sampah Tahun Depan
Pencapaian tersebut merupakan pembuktian dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan bersama kementerian/lembaga dan seluruh pemerintah daerah. Melalui penghargaan ini, Jakarta dinilai mampu membuktikan komitmennya dalam mengupayakan masyarakat agar dapat dilindungi JKN.
Selama menjabat, Heru mendorong berbagai program yang membangun Jakarta di berbagai sektor, termasuk dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Upaya yang dilakukan Heru dan jajarannya pun membuahkan hasil dan menyabet penghargaan P3DN, karena mendorong produk dalam negeri.
Pencapaian ini pun didukung dengan sejumlah event, agar UMKM Jakarta bisa memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Manfaat dari gelaran event ini dirasakan langsung pula oleh pemilik UMKM, seperti Susmitha Zee.
Baca juga: 7 Atlet Wushu DKI Jakarta Perkuat Tim Indonesia ke Kejuaraan Dunia Wushu Junior
Pemilik usaha perhiasan handmade bernama Benzee itu mengaku, sangat terbantu dengan event-event yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, agenda tersebut membuka peluang yang lebih besar bagi pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya.
“Saya sangat berterima kasih Pak Heru dan DPPKUKM yang mengajak saya untuk terlibat dalam event berskala internasional, seperti Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2024 kemarin. Dampaknya sangat terasa untuk Benzee dan benar-benar membantu dalam mengembangkan usaha,” ucap Susmitha kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, dukungan dari Pemprov Jakarta sudah sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkannya untuk mengembangkan Benzee lebih besar lagi. Bahkan, dari event yang diadakan saja, omzet yang didapatkan bisa berkali-kali lipat.
Baca juga: KPU DKI Jakarta Siapkan Tiga Kali Debat Publik Cagub-cawagub
“Tentunya bagi pelaku usaha seperti saya, hal ini sangat berdampak baik sekali. Orang jadi semakin banyak yang kenal merek Benzee, bahkan bisa bertemu buyers internasional yang didatangkan ke event-event seperti itu. Saya sangat salut dengan upaya Pak Heru dan jajarannya, karena benar-benar mendukung pengembangan produk UMKM lokal,” paparnya.
Selain ini, sebagai anggota Jakarta Preneur (Jakpreneur), Susmitha menilai, dukungan yang diberikan DPPKUKM dalam membina usaha juga sangat terasa. Misalnya, melalui pelatihan dan business matching yang rutin diadakan, sehingga tahu potensi dan pengembangan usaha yang tepat.
“Dari Jakpreneur sendiri juga sangat membantu saya dalam mengembangkan skill, sehingga produk yang dihasilkan juga lebih berkualitas. Ditambah lagi dengan dibuka peluang yang besar lewat event internasional, tentunya sangat membantu dari segi promosi,” urainya.
Karena itu, Susmitha berharap, dengan penghargaan P3DN yang diraih Pemprov DKI Jakarta dapat mendorong pengembangan UMKM lokal lebih ditingkatkan lagi, misalnya dengan bantuan fasilitas rumah produksi atau upskilling bagi pelaku usaha.
Baca juga: DKI Jakarta Raih Juara Umum Karate di PON XXI 2024, Akhiri Dominasi Jabar dan Jatim
“Semoga Pemprov DKI Jakarta terus memperhatikan UMKM lokal agar bisa terus tumbuh melalui program dan event yang dilaksanakan. Bagi saya, apa yang sudah dilakukan oleh Pak Heru dan jajarannya sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pelaku usaha,” pungkasnya. (Rindu Pradipta Hestya)