Pj Gubernur Heru Dukung Revitalisasi Pasar Tradisional, Lebih Modern dan Nyaman

Kompas.com - 20/09/2024, 15:40 WIB
A P Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah merevitalisasi pasar- pasar yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Langkah ini dilakukan oleh Pasar Jaya untuk membuat tampilan pasar yang ada jadi lebih modern, bersih, dan nyaman.

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung upaya Pasar Jaya tersebut. Ia menyatakan, revitalisasi pasar dapat membuka peluang baru bagi para pedagang dan pelaku usaha lokal untuk berkembang.

“Saya mendukung dan mengapresiasi revitalisasi pasar oleh Pasar Jaya, termasuk dalam penambahan fasilitas penunjang khusus disabilitas. (Revitalisasi) ini mengusung konsep pembangunan yang modern, fasilitas lengkap, dan ruang yang nyaman, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas perdagangan,” kata Heru, seperti dikutip dari Beritajakarta.com, Rabu (7/2/2024).

Sementara itu, Direktur Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto mengemukakan, Pasar Induk Kramat Jati merupakan salah satu pasar yang telah direvitalisasi di Jakarta. Ia menambahkan, pihaknya sudah mengecat ulang bagian bangunan luar di 36 lokasi pasar.

Baca juga: Inspektorat Surati Satpol PP Jakarta karena Main Judi Online, Heru Budi: Itu Langkah Pembinaan

“Bentuk revitalisasi yang kami lakukan mencakup beberapa aspek utama. Antara lain renovasi atau pembangunan ulang gedung pasar, pengecatan ulang gedung, pengecatan bangunan luar, dan perbaikan fasilitas umum,” ujar Agus dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (19/9/2024).

Ia menambahkan, revitalisasi gedung pasar berkaitan dengan modernisasi yang mencakup berbagai perubahan dan peningkatan fasilitas. Misalnya, menambah lift atau eskalator di beberapa pasar. 

Pasar Jaya juga menyediakan pembayaran digital bagi pedagang dan pembeli. Kerja sama dijalin dengan Bank DKI dan Bank Mandiri, untuk menerapkan pembayaran Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) menggunakan Jak-EZ. 

“Sistem ini telah diterapkan di delapan pasar, yaitu Pasar Jatinegara, Pasar Sunan Giri, Pasar Rawa Bening, Pasar Santa, Pasar Tomang Barat, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Minggu, dan Pasar Glodok. Harapannya dapat diterapkan di pasar-pasar lainnya,” tutur Agus.

Baca juga: Heru Budi: 61,12 Persen Kebakaran di Jakarta Selama 2024 Disebabkan karena Korsleting

Selain itu, Pasar Jaya pun menjalin kerja sama dengan Transjakarta untuk memudahkan akses menuju pasar bagi masyarakat. Agus mengungkapkan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas serta upaya mengintegrasikan transportasi umum dengan pasar-pasar di Jakarta.

“Proyek ini mencakup rencana pengembangan Light Rail Transit (LRT) yang terhubung dengan Pasar Pramuka. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat mempermudah akses pengunjung dan pedagang ke pasar-pasar yang kami kelola di seluruh wilayah Jakarta,” papar Agus.

Menurutnya, revitalisasi pasar oleh Pasar Jaya merupakan upaya modernisasi pasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan pasar modern atau pasar swalayan. Harga barang pasar tradisional yang lebih murah harus bisa dipadukan dengan fasilitas yang baik, serta kebersihan yang membuat pengunjung nyaman.

“Dengan mengombinasikan peningkatan fasilitas dan harga yang bersaing, pasar tradisional memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat serta menjadi pilihan utama untuk berbelanja,” ucap Agus.

Baca juga: Heru Budi Ungkap Jurus Tuntaskan Kemacetan di Jakarta

Hingga kini, ada 152 pasar yang dikelola Pasar Jaya yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Pasar Jaya turut mengelola unit pasar khusus seperti Unit Pasar Besar (UPB) Tanah Abang dan UPB Induk Kramat Jati yang juga telah direvitalisasi tahun ini.

Desain revitalisasi Pasar Pramuka yang tengah digarap Pasar Jaya.DOK. Pemprov DKI Jakarta Desain revitalisasi Pasar Pramuka yang tengah digarap Pasar Jaya.

Kenyamanan pembeli dan penjual

Revitalisasi yang dilakukan Pasar Jaya ini mengedepankan modernisasi dan kenyamanan. Upaya tersebut turut disambut baik oleh pengunjung maupun pedagang.

Hal itu diungkapkan Nurul, seorang pengunjung yang datang ke Pasar Senen Blok III untuk membeli pakaian. Ia menilai, Pasar Senen kini semakin rapi dan nyaman untuk didatangi. Bahkan, ia jadi lebih suka ke Pasar Senen ketimbang ke pasar swalayan atau mal, karena barang yang ditawarkan lebih murah serta bervariasi.

“Dulu, kalau ke Pasar Senen rasanya malas, karena kurang nyaman dan berantakan. Panas juga. Sekarang sudah lebih rapi dan tertata. Saya jadi lumayan sering datang ke sini, terutama setelah diperbaiki,” urai Nurul kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Heru Budi Hartono Tersenyum Saat Ditanya soal Kemungkinan Lanjut Jadi Pj Gubernur Jakarta

Ia pun memuji ketersediaan eskalator yang memudahkan pengunjung berpindah lantai. Sebelum revitalisasi, Nurul harus naik turun tangga, sehingga agak melelahkan dan repot ketika harus membawa banyak barang.

“(Adanya ekskalator) sangat membantu sekali. Apalagi karena ada di setiap lantai, jadi mudah untuk bawa belanjaan. Kalau dulu pake tenaga sendiri, sekarang jauh lebih nyaman. Semoga nanti tetap bersih dan rapi supaya tetap nyaman,” beber Nurul.

Salah seorang pedagang, Adi, juga merespons positif revitalisasi Pasar Senen. Ia mengaku, sejak dulu ingin Pasar Senen diubah jadi lebih rapi dan tertata. Dengan pembaruan yang dilakukan Pasar Jaya, ia pasar itu kini lebih nyaman.

“Dari sisi pedagang juga lebih nyaman. Tadinya, banyak pedagang yang menurut saya cuek sekali dengan kebersihan. Karena sudah lebih bagus bangunannya, jadi ikut jaga kebersihan juga. Tidak ada yang merokok sembarangan,” ungkap Adi.

Baca juga: Akui Lahan Parkir di JIS Kurang, Heru Budi: Di Ancol Ada, Tapi Tidak Cukup

Meski tidak meningkatkan penjualan secara signifikan, ia mengakui, wajah baru Pasar Senen membantu membangkitkan semangat berjualannya. Apa,lagi, toko seragam yang sudah dijalankan 20 tahun lebih ini terlihat lebih rapi, sehingga mudah untuk menata barang dagangannya. Pembeli pun lebih sering mampir ke tokonya.

“Saya senang sekarang Pasar Senen sudah semakin bagus dan toko saya jadi ikut rapi. Pembeli ada saja yang mampir untuk melihat-lihat. Lebih ramai memang dibandingkan dulu. Artinya, kan, pengunjung suka datang ke sini mungkin karena nyaman juga,” jelas Adi.

Terkait pengembangan Pasar Senen Blok III, Adi berharap, pengelolanya dapat membantu promosi. Selain itu,ia meminta pengelolanya agar memperketat aturan kebersihan dan ketertiban untuk pengunjung maupun penjual.

“Sebenarnya pengunjung yang datang ke Pasar Senen itu sudah tahu di sini ada apa saja. Jadi, mungkin bisa dibantu dari sisi promosinya, supaya semakin ramai Pasar Senen ini,” imbau Adi. (Rindu Pradipta Hestya)

Baca juga: Heru Budi Janji Evaluasi Akses ke JIS Usai Penonton Konser Bruno Mars Keluhkan Kemacetan

Terkini Lainnya
Pemprov DKI Jakarta Kaji Strategi Atasi Tawuran dan Macet akibat Proyek Strategis

Pemprov DKI Jakarta Kaji Strategi Atasi Tawuran dan Macet akibat Proyek Strategis

Jakarta Maju Bersama
Penerima KJP Plus Gratis Masuk Tempat Wisata Edukatif, Orangtua Siswa Makin Bahagia

Penerima KJP Plus Gratis Masuk Tempat Wisata Edukatif, Orangtua Siswa Makin Bahagia

Jakarta Maju Bersama
Kemeriahan Acara Puncak HUT Ke-498 Kota Jakarta, Refleksi dan Motivasi Menuju Kota Global Berbudaya

Kemeriahan Acara Puncak HUT Ke-498 Kota Jakarta, Refleksi dan Motivasi Menuju Kota Global Berbudaya

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Undang Warga Rayakan Malam Puncak HUT Ke-498 Jakarta, Hadirkan Konser Musik hingga Pesta Kembang Api

Pemprov DKI Undang Warga Rayakan Malam Puncak HUT Ke-498 Jakarta, Hadirkan Konser Musik hingga Pesta Kembang Api

Jakarta Maju Bersama
Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan, Pemprov DKI Jakarta Tambah Kuota Penerima KJP Plus dan KJMU

Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan, Pemprov DKI Jakarta Tambah Kuota Penerima KJP Plus dan KJMU

Jakarta Maju Bersama
Kabel CCTV Menjuntai di Cengkareng Diduga Picu Kecelakaan, Jakarta Smart City Lakukan Penelusuran

Kabel CCTV Menjuntai di Cengkareng Diduga Picu Kecelakaan, Jakarta Smart City Lakukan Penelusuran

Jakarta Maju Bersama
Meriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Disparekraf Gelar Jakarta Illumination Island Festival di Pulau Pramuka

Meriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Disparekraf Gelar Jakarta Illumination Island Festival di Pulau Pramuka

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, 2.000 Jiwa Terdampak

Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, 2.000 Jiwa Terdampak

Jakarta Maju Bersama
Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Pramono-Rano, DPRD DKI Jakarta: Tunjukkan Arah Positif

Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Pramono-Rano, DPRD DKI Jakarta: Tunjukkan Arah Positif

Jakarta Maju Bersama
Meriahkan HUT Jakarta Ke-498, Disparekraf DKI Gelar Festival Cahaya Bawah Laut

Meriahkan HUT Jakarta Ke-498, Disparekraf DKI Gelar Festival Cahaya Bawah Laut

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Jakarta Ajak Warga Meriahkan Pencanangan HUT Ke-498 Jakarta di Blok M

Pemprov DKI Jakarta Ajak Warga Meriahkan Pencanangan HUT Ke-498 Jakarta di Blok M

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Best Use of Image di GSM Award 2025

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Best Use of Image di GSM Award 2025

Jakarta Maju Bersama
Terima Apresiasi dari Media Massa, Pj Gubernur Teguh: Semoga Silaturahmi Kita Tetap Terjaga

Terima Apresiasi dari Media Massa, Pj Gubernur Teguh: Semoga Silaturahmi Kita Tetap Terjaga

Jakarta Maju Bersama
Lindungi Keluarga ASN, Pergub Nomor 2 Tahun 2025 DKI Jakarta Perketat Aturan Perceraian dan Perkawinan Lagi bagi ASN

Lindungi Keluarga ASN, Pergub Nomor 2 Tahun 2025 DKI Jakarta Perketat Aturan Perceraian dan Perkawinan Lagi bagi ASN

Jakarta Maju Bersama
Bentang Harapan JakASA: Refleksi Kepemimpinan Jakarta dari Masa ke Masa

Bentang Harapan JakASA: Refleksi Kepemimpinan Jakarta dari Masa ke Masa

Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke