Progres LRT Jakarta Fase 1B Sudah 15,1 Persen, Warga Antusias Menanti Rampung

Kompas.com - 21/06/2024, 17:16 WIB
Mikhael Gewati

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tengah mengebut pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B, dengan rute Velodrome-Manggarai. Hingga saat ini, progresnya telah mencapai 15,1 persen.

Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menjelaskan, rute LRT Jakarta Fase 1B ditentukan berdasarkan Risalah Rapat Koordinasi Pengembangan Transportasi Perkotaan di Jakarta, pada 14 November 2022. Prioritasnya adalah untuk mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.

“Kami menargetkan konstruksi LRT (Jakarta) Fase 1B akan berlangsung selama 36 bulan, yaitu hingga Agustus 2026. Jika sudah rampung, LRT Fase 1B mampu membawa 80.000 penumpang per hari yang akan dievaluasi secara bertahap,” kata Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/6/2024).

Saat ini, LRT Jakarta Fase 1B sudah masuk dalam tahap persiapan, seperti pemagaran, pemindahan utilitas, dan relokasi pohon. Sementara, secara paralel, dikerjakan juga proyek utamanya, seperti bor pile, pile cap, pier, pier head, PCU girder erection, serta slab deck.

“Keamanan selalu menjadi poin utama dalam pengerjaan LRT Jakarta, termasuk pengangkatan girder. Selain kesiapan peralatan, saat kegiatan pengangkatan girder, dilakukan rekayasa lalu lintas di area tersebut melalui kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” ujar Iwan.

Baca juga: September, Waskita Beton Tuntaskan Pengiriman 1 Km Pracetak LRT Jakarta

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jalur LRT Jakarta yang akan dibangun untuk Fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer. LRT jalur ini dengan lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, serta Stasiun Manggarai.

“Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, pembangunan LRT (Jakarta) Fase 1B juga berpotensi meningkatkan daya saing Jakarta,” ucap Iwan.

LRT Jakarta Fase 1B melintasi Stasiun Rawamangun yang terintegrasi dengan Halte Transjakarta Sunan Giri. Stasiun di sini dilengkapi elevated linkway yang dihubungkan tangga dan lift untuk mengantisipasi pengembangan halte akibat penambahan jumlah penumpang.

Stasiun BPKP terintegrasi dengan Halte Pramuka BPKP berupa elevated linkway dengan ramp. Selanjutnya, Stasiun Pasar Pramuka yang terintegrasi dengan Halte Pasar Genjing dengan elevated linkway yang dihubungkan eskalator.

Lalu, Stasiun Pasar Pramuka yang direncanakan dibangun elevated loop line. Sementaa itu, Stasiun Matraman yang terintegrasi dengan Halte Matraman 1 dan 2 akan diberikan elevated linkway dengan beberapa break point.

Terakhir, Stasiun Manggarai yang terintegrasi dengan Halte Manggarai, Stasiun KRL Manggarai, dan Stasiun KA Bandara-Manggarai yang akan dihubungkan dengan skybridge sepanjang 300 meter.

Penjabar (PjJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya saat memulai Groundbreaking LRT Velodrome-Manggarai di Stasiun Pegangsaan 2, Jakarta, Senin (30/10/2023)DOK. Pemprov DKI Jakarta Penjabar (PjJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya saat memulai Groundbreaking LRT Velodrome-Manggarai di Stasiun Pegangsaan 2, Jakarta, Senin (30/10/2023)

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A dengan rute Kelapa Gading-Velodrome yang sudah beroperasi sejak 2019. Pembangunan LRT Fase 1B dimulai sejak 10 Oktober 2023.

Berharap LRT Jakarta cepat selesai

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang dapat diandalkan. Tujuannya agar masyarakat mau beralih menggunakan angkutan umum yang akan berdampak mengurangi kemacetan serta penurunan polusi di Jakarta.

Sejumlah warga masyarakat pun menantikan LRT Jakarta Fase 1B selesai. Salah satunya Rian yang berkantor di Rawamangun, Jakarta Timur. Ia ingin LRT Fase 1B segera rampung, agar bisa menjadi pilihan lain untuk bermobilitas.

“Kawasan Rawamangun memang selalu padat, terutama pada jam kerja. Sekalipun sudah ada Transjakarta, jika ada pilihan lain (LRT Jakarta Fase 1B), mungkin bisa jadi alternatif transportasi publik yang lebih cepat,” tutur Rian kepada Kompas.com, Jumat.

Stasiun LRT Velodrome.DOK. PT LRT Jakarta Stasiun LRT Velodrome.

Selain itu, ia pun menyadari, beberapa halte Transjakarta di sepanjang jalur Velodrome-Manggarai akan terintegrasi dengan LRT Jakarta Fase 1B, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.

“Saya termasuk karyawan yang suka warawiri ke berbagai tempat untuk urusan kerja atau saat ingin makan siang di luar kantor. Jika LRT (Jakarta) Fase 1B ini sudah selesai, pasti akan lebih mudah, apalagi saya dengar juga terintegrasi dengan KRL dan Transjakarta,” ungkap Rian.

Dengan banyak pilihan transportasi publik yang disediakan pemerintah, ia terdorong untuk beralih dari mobil pribadinya. Maklum, Rian harus menempuh jarak kurang lebih 20 kilometer (km) dari rumahnya yang terletak di Cibubur untuk sampai ke kantornya.

“Saya mungkin akan beralih menggunakan transportasi publik, kalau LRT (Jakarta) Fase 1B sudah selesai. Apalagi, stasiunnya benar-benar dekat dengan kantor. Dari rumah ada bus feeder Transjakarta, cuma perlu pelajari rutenya saja,” jelasnya.

Baca juga: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Karena itu, ia berharap, proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B bisa berjalan dengan lancar agar segera selesai. Rian pun mengharapkan agar LRT Jakarta bisa terhubung dengan LRT Lin Cibubur, supaya perjalanannya menuju ke kantor dan ke tempat lain bisa lebih mudah dan cepat.

“Semoga nanti pemerintah bisa menghubungkan LRT hingga ke daerah yang berbatasan dengan Jakarta serta terhubung dengan KRL, MRT, dan Transjakarta, agar tercipta lebih banyak rute. Jika bisa terwujud, pasti akan lebih banyak masyarakat yang mau beralih menggunakan transportasi publik,” ujarnya. (Rindu Pradipta Hestya)

Terkini Lainnya
Dukung Mobilitas Warga, Pemprov DKI Terus Kembangkan Transjabodetabek

Dukung Mobilitas Warga, Pemprov DKI Terus Kembangkan Transjabodetabek

Jakarta Maju Bersama
Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital

Lomba Digitalisasi Pasar Bikin Warga Melek Transaksi Digital

Jakarta Maju Bersama
Perbaiki Ruang Ekologi Berkelanjutan, Jakarta Modernisasi Tata Air di Kawasan Barito

Perbaiki Ruang Ekologi Berkelanjutan, Jakarta Modernisasi Tata Air di Kawasan Barito

Jakarta Maju Bersama
Taman Bendera Pusaka Siap Hijaukan Jaksel, Jadi Oase di Tengah Zona Bisnis

Taman Bendera Pusaka Siap Hijaukan Jaksel, Jadi Oase di Tengah Zona Bisnis

Jakarta Maju Bersama
Cegah Kebakaran, Pemprov DKI Luncurkan GEMPAR

Cegah Kebakaran, Pemprov DKI Luncurkan GEMPAR

Jakarta Maju Bersama
Aktivasi Taman 24 Jam, Ruang Interaksi Sosial di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta

Aktivasi Taman 24 Jam, Ruang Interaksi Sosial di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta

Jakarta Maju Bersama
Warga Kampung Bayam Lega, Siap Tempati Hunian Baru HPPO JIS

Warga Kampung Bayam Lega, Siap Tempati Hunian Baru HPPO JIS

Jakarta Maju Bersama
Repons Publikasi LHKPN oleh KPK, Pramono Anung: Transparansi Agar Masyarakat Ikut Mengawasi

Repons Publikasi LHKPN oleh KPK, Pramono Anung: Transparansi Agar Masyarakat Ikut Mengawasi

Jakarta Maju Bersama
Makin Dekat Warga, Aplikasi JAKI Punya 11 Fitur Baru

Makin Dekat Warga, Aplikasi JAKI Punya 11 Fitur Baru

Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Gratiskan Transum untuk 15 Golongan, Pengamat: Bantu Pangkas Ongkos Bepergian

Pemprov DKI Gratiskan Transum untuk 15 Golongan, Pengamat: Bantu Pangkas Ongkos Bepergian

Jakarta Maju Bersama
Jakarta Job Fair Tuai Apresiasi

Jakarta Job Fair Tuai Apresiasi

Jakarta Maju Bersama
Sekolah Swasta Gratis, Warga Ucapkan Terima Kasih

Sekolah Swasta Gratis, Warga Ucapkan Terima Kasih

Jakarta Maju Bersama
Upaya Pemprov DKI Siapkan Generasi Penerus untuk Masa Depan Jakarta Lebih Baik

Upaya Pemprov DKI Siapkan Generasi Penerus untuk Masa Depan Jakarta Lebih Baik

Jakarta Maju Bersama
Banjir Jakarta: Perlu Penanganan Menyeluruh dan Kolaborasi Lintas Daerah

Banjir Jakarta: Perlu Penanganan Menyeluruh dan Kolaborasi Lintas Daerah

Jakarta Maju Bersama
Gercep Tangani Banjir, Pemprov DKI Diapresiasi Pengamat

Gercep Tangani Banjir, Pemprov DKI Diapresiasi Pengamat

Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke