KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto menilai, pemasangan spanduk imbauan pemilihan umum (pemilu) dari Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono di setiap wilayah Kota Jakarta diperlukan untuk mendukung terwujudnya pemilu yang damai.
"Tidak ada yang salah dengan pemasangan spanduk tersebut. Sudah seharusnya pemerintah dan kepala daerah berperan dalam menjaga wilayahnya, termasuk menghadirkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan sukses. Spanduk tersebut merupakan bentuk kepedulian kepala daerah terhadap kotanya masing-masing," kata Ervan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/11/2023).
Menurut Ervan, asumsi negatif yang muncul merupakan hal yang wajar. Pasalnya, saat ini suasana politik nasional kian memanas.
Oleh karena itu, Ervan mengimbau seluruh masyarakat untuk berfikir secara objektif agar tidak mudah terprovokasi pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau diasumsikan, pro dan kontra adalah hal yang wajar, terlebih sudah memasuki musim kampanye. Spanduk bisa saja dinilai sebagai bentuk kampanye, bahkan promosi produk. Oleh karena itu, tidak masalah dan wajar," tutur Ervan.
Baca juga: Jurus Pemprov DKI Jakarta Bersiap Hadapi Ancaman Banjir pada Puncak Musim Hujan
Untuk diketahui, saat ini banyak spanduk bertuliskan "Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat" lengkap dengan foto Pj Gubernur DKI Jakarta Heru di hampir setiap sudut Ibu Kota Jakarta.
Menurut warganet di media sosial (medsos) pun mengaitkan spanduk tersebut dengan agenda Pemilu 2024.
Evan menjelaskan, netizen di medsos memiliki kemudahan untuk mengungkapkan pendapat mereka, sehingga pemilik akun bebas membuat asumsi atau pendapat apa saja.
"Era informasi digital sifatnya lebih terbuka dan sulit dibendung. Kondisi seperti ini tidak hanya terjadi kepada Pak Heru, melainkan bisa terjadi kepada siapa pun yang tidak sejalan dengan pemilik akun. Oleh karena itu, kita harus tetap fokus dalam meningkatkan perbaikan dan pembangunan di Jakarta," tuturnya.