Pemprov DKI Jakarta Dorong Perkembangan UMKM lewat Program Jakpreneur

Alifia Nuralita Rezqiana
Kompas.com - Rabu, 20 Oktober 2021
Pemprov DKI Jakarta memajukan UMKM lewat program Jakpreneur.DOK. Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta memajukan UMKM lewat program Jakpreneur.

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menyatakan komitmennya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM).

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, setidaknya terdapat 1.100.000 UMKM di wilayah DKI Jakarta. Jumlah ini setara 98,78 persen dari total jumlah usaha di DKI Jakarta.

UMKM menjadi sumber penyediaan kebutuhan masyarakat DKI Jakarta. Kontribusinya terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja pun begitu besar.

Beragam upaya telah ditempuh Pemprov Jakarta untuk memajukan UMKM, salah satunya lewat program Jakpreneur.

Jakpreneur adalah program fasilitasi dan kolaborasi pengembangan UMKM melalui ekosistem kewirausahaan. Program ini memberikan fasilitas pengembangan usaha melalui tahapan pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan akses permodalan.

Baca juga: Bukukan Transaksi Rp 167,4 Juta, Bazar UMKM Jakpreneur Lebihi Target

“Masyarakat yang mengikuti program Jakpreneur memiliki kesempatan memperoleh fasilitas agar dapat berkembang secara kolaboratif,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/10/2021).

Adapun fasilitas yang diberikan termasuk akses fasilitas pendampingan berkala, pelatihan untuk memicu tumbuh kembang dan kreasi UMKM, akses permodalan ke perbankan, lembaga, atau pihak lainnya, pemasaran, dan legalitas UMKM dalam ruang kota.

Sebagai informasi, hingga awal September 2021, terdapat lebih dari 264.000 UMKM yang bergabung dalam program Jakpreneur.

Selain itu, Jakpreneur telah memberikan setidaknya 165.000 pelatihan, 125.000 pendampingan, 140 bantuan perizinan, 42.000 bantuan pemasaran, memfasilitasi 32.000 pelaporan keuangan, dan 5.000 bantuan permodalan.

Baca juga: Segera Daftar, Ini Cara Buka Gerai UMKM di Mall of Indonesia

Pemilik usaha Rumah Yogurt Utari Dayanuri menjadi salah satu pelaku usaha yang merasakan manfaat setelah bergabung dengan Jakpreneur. Ia menjadi binaan Jakpreneur sejak 2018.

“Sebagai pengusaha, kami diberi pelatihan dan pendampingan untuk menambah keterampilan. Fasilitas lainnya, secara legalitas saya dibantu dalam hal perizinan usaha, pendaftaran hak paten, dan sertifikasi  yang menyangkut keamanan pangan,” paparnya.

Utari mengatakan, saat ini ia sedang dalam proses mengurus izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu, pemilik usaha Milkhunter Euis Komara juga mengaku merasakan beragam manfaat dari Jakpreneur.

Program tersebut membantu Euis mendapatkan sertifikasi halal dan izin usaha untuk produk susu kurma buatannya.

Semenjak bergabung dengan Jakpreneur pada 2018, kuantitas dan kualitas pesanan Milkhunter milik Euis membaik sehingga omzetnya meningkat.

Program Jakpreneur memang harus dipertahankan dan ditingkatkan karena ini benar-benar membantu para pelaku usaha,” kata Euis.

Baca juga: Rayakan HUT ke-494 Jakarta, Shopee dan Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Pasar Jakpreneur

Untuk diketahui, Jakpreneur memiliki beragam program untuk membantu memasarkan produk UMKM binaannya, seperti menyelenggarakan bazar daring maupun luring, serta membuka Kios Jakpreneur.

Melalui kios tersebut, Jakpreneur membantu menjualkan produk-produk UMKM yang telah dikurasi.

Saat ini, sudah terdapat lima Kios Jakpreneur, yakni satu kios di Jalan Pamekasan, dua kios di Jalan Purworejo, dan dua kios di Terowongan Kendal. Pada 2021, Jakpreneur menargetkan akan membuka sepuluh kios baru.

Lebih lanjut, Jakpreneur juga menginisiasi program Close Loop yang memberikan kemudahan dalam berbelanja bahan baku murah bagi para anggota Jakpreneur.

Baca juga: Panduan Berwisata ke Pos Bloc Jakarta, Jangan Datang Sore

Melalui program tersebut, setiap anggota dapat langsung berbelanja kebutuhan di seluruh gerai yang dikelola Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya melalui 51 gerai MiniDC, empat gerai JakGrosir, dan 34 gerai JakMart yang tersebar di lima Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sementara itu, dalam situasi pandemi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan modal yang dapat digunakan sebagai modal kerja maupun sarana pengembangan atau penyelamatan usaha.

Hingga akhir Agustus 2021, sebanyak lebih dari 484.000 orang telah mendapatkan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).

PenulisAlifia Nuralita Rezqiana
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Pj Gubernur Heru Tinjau UMKM Masyarakat Pesisir di Muara Angke, Cek Kebutuhan Nelayan dan Serahkan Bantuan
Pj Gubernur Heru Tinjau UMKM Masyarakat Pesisir di Muara Angke, Cek Kebutuhan Nelayan dan Serahkan Bantuan
Jakarta Maju Bersama
Beberapa Hari Lalu Langit Jakarta Biru Tanda Polusi Udara Menurun, Apa Sebabnya?
Beberapa Hari Lalu Langit Jakarta Biru Tanda Polusi Udara Menurun, Apa Sebabnya?
Jakarta Maju Bersama
Pj Gubernur Heru Dinobatkan Jadi Tokoh Percepatan Infrastruktur, Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan
Pj Gubernur Heru Dinobatkan Jadi Tokoh Percepatan Infrastruktur, Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan
Jakarta Maju Bersama
Dorong Masyarakat Naik Kendaraan Umum, Transjakarta Siap Berikan Layanan Optimal
Dorong Masyarakat Naik Kendaraan Umum, Transjakarta Siap Berikan Layanan Optimal
Jakarta Maju Bersama
Pengamat Pertanian Apresiasi Jakarta Berhasil Jaga Inflasi dengan Ketersediaan Pangan
Pengamat Pertanian Apresiasi Jakarta Berhasil Jaga Inflasi dengan Ketersediaan Pangan
Jakarta Maju Bersama
Abang None Ke-51 Jakarta Sukses Digelar, Pj Gubernur Heru: Momen Tak Terlupakan
Abang None Ke-51 Jakarta Sukses Digelar, Pj Gubernur Heru: Momen Tak Terlupakan
Jakarta Maju Bersama
Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Program Jakpreneur
Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Program Jakpreneur
Jakarta Maju Bersama
Dorong Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Atasi Polusi Udara, Dishub DKI Bakal Tambah Bus Listrik dan Charging Station
Dorong Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Atasi Polusi Udara, Dishub DKI Bakal Tambah Bus Listrik dan Charging Station
Jakarta Maju Bersama
Modern dan Canggih, LRT Jakarta Jadi Transportasi Publik Andal Mengatasi Macet serta Polusi
Modern dan Canggih, LRT Jakarta Jadi Transportasi Publik Andal Mengatasi Macet serta Polusi
Jakarta Maju Bersama
DLH DKI Beri Sanksi ke Perusahaan Pelanggar Lingkungan, Begini Respons Komunitas Lingkungan dan Advokat
DLH DKI Beri Sanksi ke Perusahaan Pelanggar Lingkungan, Begini Respons Komunitas Lingkungan dan Advokat
Jakarta Maju Bersama
Distamhut DKI Jakarta Terus Menanam Pohon di RTH dan Jalur Hijau
Distamhut DKI Jakarta Terus Menanam Pohon di RTH dan Jalur Hijau
Jakarta Maju Bersama
Atasi Polusi Udara di Jakarta, DLH DKI Jalankan Tiga Strategi
Atasi Polusi Udara di Jakarta, DLH DKI Jalankan Tiga Strategi
Jakarta Maju Bersama
Pengoptimalan Sistem Integrasi Transportasi, Solusi Dishub DKI Jakarta Kurangi Polusi
Pengoptimalan Sistem Integrasi Transportasi, Solusi Dishub DKI Jakarta Kurangi Polusi
Jakarta Maju Bersama
NCICD Fase A, Upaya Penanggulangan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
NCICD Fase A, Upaya Penanggulangan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Jakarta Maju Bersama
HUT Ke-78 RI, Pemprov DKI Jakarta Gelar Kemeriahan di Monas
HUT Ke-78 RI, Pemprov DKI Jakarta Gelar Kemeriahan di Monas
Jakarta Maju Bersama