2 Tahun Anies Pimpin DKI, Pemprov Jakarta Klaim Trotoar Makin Nyaman dan Transportasi Terintegrasi

Kompas.com - 22/10/2019, 13:27 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Sejumlah warga melintas di Trotoar Kawasan Senayan, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Sejumlah trotoar di Jakarta  tampak mulus dan bisa dilalui oleh pejalan kaki.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah warga melintas di Trotoar Kawasan Senayan, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Sejumlah trotoar di Jakarta tampak mulus dan bisa dilalui oleh pejalan kaki.

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semakin serius dalam menggarap pembangunan demi pembangunan untuk mewujudkan wajah baru Jakarta.

Selama dua tahun Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur beberapa program unggulan Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan dan mulai menunjukkan hasilnya. Contohnya penataan jalur pedestrian atau trotoar dan integrasi antarmoda transportasi umum.

Dalam siaran persnya Pemprov DKI Jakarta menjelaskan, hingga saat ini total sudah 134 kilomoter (km) trotoar yang direvitalisasi. Angka ini akan bertambah karena pada 2020 Pemprov menargetkan penambahan revitalisasi trotoar sepanjang 47 km.

Penataan trotoar juga akan dilengkapi berbagai fasilitas, yakni bidang miring dan ubin pemandu, lift untuk ibu hamil, fasilitas buat lansia dan penyandang disabilitas, fasilitas keamanan berupa CCTV dan satpol PP, hingga pelican crossing.

Baca juga: Pemprov DKI: Baru 16 Persen Trotoar di Jakarta yang Ditata

Trotoar ini terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti, halte bus Transjakarta, stasiun KRL commuterline, stasiun Mas Rapid Transit ( MRT), dan stasiun Light Rapid Transit (LRT).

Sementara itu, koridor trotoar dari Sudirman hingga Thamrin sudah dilengkapi wayfinding atau informasi yang membantu warga untuk mencapai tujuan.

Integrasi antarmoda transportasi

Di bidang transportasi, Pemprov DKI Jakarta dengan serius melakukan penyempurnaan atas integrasi antarmoda.

Hal ini salah satunya dilakukan dengan peningkatan jumlah rute Transjakarta, dari 109 pada 2017 bertambah jadi 220 rute pada 2019. Jumlah armada juga bertambah dari 2.380 pada 2017, menjadi 3.548 armada pada 2019.

Selain itu, moda transportasi di Jakarta menjadi semakin pula terintegrasi melalui program Jak Lingko.

Gubernur Anies Baswedan mengatakan melalui Jak Lingko, maka bus kecil, medium, dan besar akan berjejaring serta terintegrasi dengan transportasi massal lainnya.

Baca juga: Yuk Naik Jak Lingko Ber-AC, Transportasi Umum yang Dapat Hindari Penumpang Terpapar Polusi Udara

Transportasi massal yang dimaksud baik transportasi berbasis rel seperti LRT, MRT dan commuter line serta transportasi berbasis Bus Rapid Transit (BRT) dari Transjakarta.

"Sesudah ada MRT dan LRT, baru kami atur siapa pengelola seluruh moda transportasi massal ini. Sekarang kami serahkan dulu ke PT Transjakarta,” jelas Anies seperti dimuat Kompas.com, Minggu (27/12/2018).

Kemudahan integrasi antarmoda transportasi telah mendapat respon positif dari warga DKI. Salah satunya Agustin Wijayanti (49).

Warga Abdul Muis, Jakarta Pusat ini mengaku senang menggunakan transportasi umum di Jakarta saat ini, karena ke mana-mana jadi semakin dekat.

Calon penumpang penyandang disabilitas ketika melintas di Pelican cross di Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (4/9/2019). Kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi PT TransJakarta terhadap pelanggan dalam Hari Pelanggan Nasional 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Calon penumpang penyandang disabilitas ketika melintas di Pelican cross di Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (4/9/2019). Kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi PT TransJakarta terhadap pelanggan dalam Hari Pelanggan Nasional 2019.

“Waktu tempuhnya lebih cepat daripada pakai mobil atau motor pribadi, karena MRT dan Transjakarta punya jalur sendiri,” ujar Agustin yang sehari-hari berprofesi sebagai karyawan swasta, Selasa (22/10/2019).

“Habis naik Transjakarta lalu mau pindah MRT juga lebih cepat karena sudah satu halte,” tambah dia

Tidak heran, dengan langkah penyempurnaan itu penggunaan transportasi umum meningkat pesat.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah penumpang Transjakarta naik hampir dua kali lipat ke kisaran 640.000 orang per hari.

Bandingkan dengan saat Transjakarta dimulai pada 2004 hingga tahun 2017 jumlah rata-rata penumpang harian hanya ada di kisaran 300.000 penumpang per hari.

Terkini Lainnya
Tinjau Banjir Rob di Muara Angke, Pj Gubernur DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bahan Pokok
Tinjau Banjir Rob di Muara Angke, Pj Gubernur DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bahan Pokok
Jakarta Maju Bersama
Soal Perombakan Pejabat Pemprov DKI, Pengamat Sebut Berguna untuk Tingkatkan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
Soal Perombakan Pejabat Pemprov DKI, Pengamat Sebut Berguna untuk Tingkatkan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
Jakarta Maju Bersama
Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir
Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir
Jakarta Maju Bersama
Berkat Geoportal Jakarta Satu, Pemprov DKI Raih Medali Emas di Bhumandala Award 2024
Berkat Geoportal Jakarta Satu, Pemprov DKI Raih Medali Emas di Bhumandala Award 2024
Jakarta Maju Bersama
Dukung Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba 10.448 Paket Makanan di 12 Sekolah
Dukung Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba 10.448 Paket Makanan di 12 Sekolah
Jakarta Maju Bersama
Pj Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Sewa Gratis Rusun Pasar Rumput untuk Korban Kebakaran Manggarai
Pj Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Sewa Gratis Rusun Pasar Rumput untuk Korban Kebakaran Manggarai
Jakarta Maju Bersama
Peran Pj. Gubernur Teguh dalam Kesuksesan Pelantikan Presiden dan Wapres
Peran Pj. Gubernur Teguh dalam Kesuksesan Pelantikan Presiden dan Wapres
Jakarta Maju Bersama
Dilantik Jadi Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Paparkan Program Prioritasnya
Dilantik Jadi Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Paparkan Program Prioritasnya
Jakarta Maju Bersama
Komitmen Pj. Heru dalam Membangun Jakarta, Dukung Produk Lokal hingga Kesejahteraan Masyarakat
Komitmen Pj. Heru dalam Membangun Jakarta, Dukung Produk Lokal hingga Kesejahteraan Masyarakat
Jakarta Maju Bersama
2 Tahun Dipimpin Heru Budi, Pemprov DKI Raih 269 Penghargaan
2 Tahun Dipimpin Heru Budi, Pemprov DKI Raih 269 Penghargaan
Jakarta Maju Bersama
Heru Budi Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Pengamat: Membanggakan, tapi Jangan Lupa Terobosan
Heru Budi Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Pengamat: Membanggakan, tapi Jangan Lupa Terobosan
Jakarta Maju Bersama
Deretan Penghargaan di Bidang Pemerintahan Diraih Heru Selama Pimpin Jakarta, Begini Tanggapan Pengamat
Deretan Penghargaan di Bidang Pemerintahan Diraih Heru Selama Pimpin Jakarta, Begini Tanggapan Pengamat
Jakarta Maju Bersama
Dua Tahun Menjabat, Pj. Gubernur Heru Sabet Sejumlah Penghargaan di Bidang Ekonomi
Dua Tahun Menjabat, Pj. Gubernur Heru Sabet Sejumlah Penghargaan di Bidang Ekonomi
Jakarta Maju Bersama
Pj. Gubernur Heru Dukung Perlindungan Wilayah Pesisir, Pengamat: Hutan Mangrove Solusi Efektif
Pj. Gubernur Heru Dukung Perlindungan Wilayah Pesisir, Pengamat: Hutan Mangrove Solusi Efektif
Jakarta Maju Bersama
Pelatihan Keterampilan Disdik Jakarta Dorong Siswa Disabilitas Mandiri dan Kompeten
Pelatihan Keterampilan Disdik Jakarta Dorong Siswa Disabilitas Mandiri dan Kompeten
Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke