KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latief mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menitikberatkan tiga permasalahan pokok untuk diselesaikan pada akhir 2023.
"Tiga permasalahan itu, yaitu kekeringan, pengembangan kewirausahaan, serta penanganan jaminan kesehatan masyarakat," katanya dalam siaran pers, Jumat (13/10/2023).
Untuk itu, Arsan menginstruksikan agar Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar yang bersifat mendesak.
“Tentunya dalam penggunaan dan realisasinya sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan," paparnya.
Selanjutnya, TAPD terkait akan menyiapkan skema menyesuaikan anggaran yang disiapkan secara teknis.
Baca juga: 1.300 Hektar Sawah Kering, Ketersediaan Padi di Bandung Barat Menipis
Arsan menjelaskan, masalah kekeringan di Bandung Barat diakibatkan kemarau panjang yang merupakan dampak El Nino.
Persoalan kekeringan akan dipetakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lalu, pengembangan kewirausahaan utamanya akan dilakukan di sektor pertanian. Dalam hal ini, perbaikan infrastruktur pengairan atau irigasi akan digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Sektor ekonomi juga menjadi fokus, utamanya yang berkaitan dengan kewirausahaan masyarakat lokal dengan memanfaatkan potensi pertanian di Bandung Barat.
Penyelesaian persoalan ini akan digawangi langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bandung Barat.
Arsan menegaskan, pihaknya memperhatikan sektor pelayanan kesehatan karena masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapat pelayanan kesehatan.
Baca juga: 1.300 Hektare Lahan Sawah Kering, Ratusan Warga Bandung Barat Shalat Istisqa di Tengah Sawah
Pada persoalan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) diberi mandat untuk menyediakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak terkaver Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dia mengatakan, tiga masalah pokok tersebut terkumpul dari hasil monitoring di tiap-tiap kecamatan.
"Dari kunjungan kerja saya ke beberapa kecamatan, didapati tiga permasalahan pokok tersebut saat ini wajib kami tanggulangi," ujarnya.
Arsan menilai, penyelesaian tiga persoalan itu merupakan persoalan mendesak yang harus ditanggulangi dalam waktu dekat.
"Saya perintahkan TAPD untuk segera menindaklanjuti percepatan penanggulangan permasalahan mendesak ini mulai minggu ini," tegasnya.
Baca juga: Baru Dilantik, Pj Walkot Bandung dan Bupati Bandung Barat Diminta Segera Selesaikan Masalah Sampah