KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat meresmikan rumah potong hewan ( RPH) modern berstandar nasional di Jalan Raya Purwakarta, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Senin (8/12/2025).
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismilai menekankan RPH tersebut merupakan upaya Pemkab Bandung Barat untuk memperkuat keamanan pangan serta meningkatkan layanan pemotongan hewan yang higienis dan terintegrasi.
“RPH Bandung Barat adalah fasilitas terpadu untuk meningkatkan higienitas, keamanan pangan, dan kualitas pelayanan pemotongan hewan di wilayah Bandung Barat,” ujar Jeje dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (9/12/2025).
Jeje menambahkan, kehadiran RPH modern ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem peternakan daerah.
Ia menegaskan, peresmian tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung industrialisasi sektor peternakan di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Haru Pasien Katarak di Bandung Barat: Ingin Sembuh dan Tak Menyusahkan Keluarga
“Kami menegaskan bahwa keberadaan RPH ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik sekaligus mendorong pemberdayaan peternak lokal,” ujar Jeje.
Selain mendukung hilirisasi, RPH tersebut juga disiapkan untuk memastikan ketersediaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh).
Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, populasi ternak ruminansia mencapai 203.049 ekor, terdiri atas sapi perah sebanyak 21.856 ekor, sapi potong 5.618 ekor, kerbau 475 ekor, domba 161.720 ekor, dan kambing 13.371 ekor.
Dengan proses yang berstandar modern, Jeje menilai RPH tersebut akan menghasilkan kualitas produk yang lebih berkualitas dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Selain itu, Jeje meminta para bandar domba, pedagang ternak, dan pelaku usaha peternakan memanfaatkan area yang disediakan sebagai lokasi resmi jual beli ternak.
Baca juga: Sungai Cibitung Meluap, Banjir Bandang Terjang Mukapayung Bandung Barat, 4 RW Terdampak
Ia berharap aktivitas perdagangan berlangsung tertib, higienis, dan memberikan dampak ekonomi optimal bagi masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan RPH Bandung Barat sesuai peruntukannya, sehingga fasilitas ini dapat menjadi pusat aktivitas peternakan yang modern, terintegrasi, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat Bandung Barat,” tutur Jeje.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB Wiwin Aprianti menyebutkan bahwa RPH modern tersebut memiliki kapasitas pemotongan 30 hingga 150 ekor per hari.
"Dengan effort Pak Bupati untuk menjamin bahwa daging hasil pemotongan di sini halal aman, dan sehat, masyarakat dapat lebih percaya dan memperoleh makanan halal yang aman dan sehat,” ujar Wiwin.