Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami
Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani saat menyambut kunjungan para delegasi dengan menyematkan Hiou pada agenda Site Visit Proyek Investasi Strategis di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Selasa (25/6/2024).
KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Pematangsiantar Susanti Dewayani menyambut kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) dan Konsulat Kehormatan dalam rangka Site Visit Proyek Investasi Strategis di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Selasa (25/6/2024).
Dalam sambutannya, Susanti mengungkapkan apresiasinya karena Kota Pematangsiantar menjadi salah satu tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis yang dilakukan oleh North Sumatera Invest (NSI).
“Ini menjadi suatu kehormatan bagi kami,” ujar Susanti dalam keterangan persnya, Rabu (26/6/2024).
Di samping itu, Susanti pun menjelaskan bahwa di wilayah Kota Pematangsiantar terdapat banyak bangunan peninggalan Belanda, seperti Gedung Utama Kantor Walkot Pematangsiantar dan Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Baca juga: 18 KK di Pematangsiantar Tertipu Mafia Tanah, Kerugian Rp 6,8 Miliar
“Gedung BRI itu dulunya menjadi pusat pembuatan uang saat Kota Pematangsiantar menjadi ibukota Provinsi Sumatera Timur,” kata Susanti.
Bahkan, ia pun mengatakan jika Kota Pematangsiantar termasuk ke dalam Kota Toleran di Indonesia. Sebab, kata dia, penduduk kota ini sangatlah heterogen dari sisi suku maupun agama, tetapi mampu hidup rukun dan damai.
Tidak hanya itu, Susanti juga memaparkan bahwa pemerintah pusat menyarankan pemerintah daerah (pemda) untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta maupun investor.
Untuk itu, Susanti menawarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Djasamen Saragih sebagai pusat penanganan stroke dan penyakit jantung.
Baca juga: Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD
“Kota Pematangsiantar merupakan kota terbesar kedua di Sumut, terletak di antara Pantai Barat dan Pantai Timur. Sekarang ini Pematangsiantar menjadi rujukan kesehatan sejumlah kabupaten dan kota di sekitarnya. Tidak harus ke Medan lagi, karena bisa kami layani di Pematangsiantar ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Susanti berharap, kegiatan kunjungan ini dapat menumbuhkan komitmen dalam mendorong kemajuan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), termasuk Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumut Faisal Arif Nasution menyampaikan, pihaknya membawa delegasi NSI sebagai upaya meningkatkan sektor investasi demi menumbuhkan ekonomi di Sumut.
Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani berfoto bersama para delegasi dalam acara Site Visit Proyek Investasi Strategis di Gedung Serbaguna Pemkot Pematangsiantar, Selasa (25/6/2024)Faisal menyebut, target investasi Provinsi Sumut pada 2023 adalah sebesar Rp 50 triliun dan berhasil tercapai sekitar 70 persen. Sementara untuk 2024, target tersebut meningkat menjadi Rp 58 triliun.
Baca juga: 2 Balita di Pematangsiantar Hanyut di Sungai Bah Bolon, 1 Ditemukan Tewas
Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan konsolidasi demi mencapai target investasi tersebut melalui berbagai penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Ini sebagai upaya mempromosikan potensi guna menarik investor luar negeri untuk berinvestasi di Sumut,” jelas Faisal.
Tidak hanya itu, Faisal pun turut mengapresiasi Walkot Susanti dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar yang telah menyambut para delegasi dengan baik.
Tak lupa, Faisal juga menyampaikan bahwa para delegasi mengenakan topi bertuliskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sebagai upaya menggelorakan gelaran olahraga tersebut. Terlebih, Kota Pematangsiantar menjadi salah satu tempat penyelenggaraan untuk cabang olahraga (cabor) tinju.
Baca juga: Lestarikan Budaya Lokal lewat Pendidikan, Walkot Pematangsiantar Diapresiasi Budayawan Simalungun
Sebagai informasi, jajaran Konjen/Konsulat Kehormatan yang hadir di antaranya Konjen Amerika Serikat Bernard C Uardan, Konjen Tiongkok Li Hongwei, Konjen Malaysia Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Konjen Singapura Edmund Chia, dan Konjen Jepang Takonai Susumu.
Kemudian, Konsulat Kehormatan Thailand Martono Anggusti, Konsulat Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsulat Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang Wanton Saragih.
Lalu, turut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Provinsi Sumut Agus Tripiyono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumut IGP Wira Kusuma, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Sumut Alfi Syahriza.
Hadir juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Isfan F Fachruddin, Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin, serta Kepala KPw BI Bengkulu, Lampung, Aceh, dan Sibolga.
Baca juga: Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah
Tidak hanya itu, turut hadir Komandan Distrik Militer (Dandim) 0207/Simalungun Slamet Faojan, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pematangsiantar Yogen Heroes Baruno, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar Rinto Leony Manulang, dan Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang.
Adapun para delegasi Site Visit Proyek Investasi Strategis ini disambut dengan persembahan Tortor Simalungun dan penyematan Hiou oleh Walkot Susanti.
Selain itu, acara ini turut diisi dengan penyerahan cenderamata dari Faisal kepada Walkot Susanti serta penayangan video potensi Kota Pematangsiantar dan RSUD Dr Djasamen Saragih.
