Inovasi "Pak Keling" Milik Pemkot Pematang Siantar Bantu Percepat Layanan Adminduk bagi Penyandang Disabilitas

KOMPAS.com- Wali Kota (Walkot) Pematang Siantar Susanti Dewayani menyerahkan administrasi kependudukan (adminduk) kepada para penyandang disabilitas dalam event akbar Pelayanan Disabilitas melalui Pelayanan Adminduk Kota Pematang Siantar Tahun 2023 di Hotel Sapadia Pematang Siantar, Kamis (16/11/2023).

Susanti mengaku terharu berada di antara anak-anak penyandang disabilitas, terlebih saat melihat penampilan mereka dalam bernyanyi dan bermain angklung.

"Luar biasa, mereka bisa memadukan harmoni angklung dan nyanyian secara kompak. Selain itu, para guru dan pembimbingnya juga luar biasa," kata Susanti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Susanti menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi para guru dan kepala sekolah yang telah membimbing anak-anak penyandang disabilitas, sehingga mereka mampu menunjukan kelebihannya dalam olah suara dan musik.

Baca juga: Atribut Pemilu Dipasang Sebelum Masa Kampanye, Pemkot Pematang Siantar Lakukan Penertiban

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar juga mengapresiasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah menggelar event tersebut.

"Pada acara ini, terdapat serangkaian acara yang telah kami luncurkan, yakni Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling (Pak Keling)," tutur Susanti.

Program Pak Keling merupakan terobosan dan inovasi yang dilakukan Pemkot Pematang Siantar guna mempercepat pelayanan adminduk kepada penyandang disabilitas.

Susanti mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memiliki identitias kependudukan yang lengkap, termasuk para penyandang disabilitas, seperti Kartu Identitias Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), dan akta lahir.

Baca juga: Pemkot Pematang Siantar Dituding Tidak Berkoordinasi dengan DPRD terkait Pelaksanaan HUT Daerah, Dispar Setempat: Itu Tidak Benar

Pemkot Pematang Siantar telah mempersiapkan dokumen seluruh masyarakat Pematang Siantar tanpa terkecuali.

"Ini adalah bentuk ikhtiar dalam memberi kepastian hukum dan keadilan kepada masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. Tidak ada diskriminasi, semuanya tercatat dalam database kependudukan Kota Pematang Siantar," tegas Susanti.

Oleh karena itu, Susanti mengajak Disdukcapil untuk pro aktif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi.

"Apabila masyarakat berhalangan untuk datang ke Kantor Disdukcapil, maka nanti akan dilayani melalui Pak Keling," ujar Susanti.

Baca juga: Pengusaha Barang Bekas Jadi Tersangka Penampung Barang Curian Kursi Taman Milik Pemkot Pematang Siantar

Lebih lanjut, Susanti menyebut, acara ini merupakan kali pertama Pemkot Pematang Siantar bersilaturahmi dengan para penyandang disabilitas di Pematang Siantar.

"Selanjutnya akan direncakanan kegiatan serupa, agar anak anak semakin semangat untuk tampil dan bertemu teman-temannya. Nantinya, kami akan mengadakan pertemuan akbar yang lebih besar dengan keluarga besar penyandang disabilitas," ucap Susanti.

Untuk diketahui, acara tersebut sejalan dengan upaya Pemkot Pematang Siantar dalam mewujudkan Pematang Siantar sehat, sejahtera, dan berkualitas serta Pematang Siantar yang bangkit dan maju.

Sementara itu; Kepala Disdukcapil Kota Pematang Siantar SM Ulina Girsang menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wadah dan kemudahan bagi penyandang disabilitas dalam pelayanan adminduk.

Adapun acara ini diisi dengan penyerahan secara simbolis adminduk dan bingkisan dari Susanti yang didampingi Ulina kepada para anak-anak penyandang disabilitas.

Baca juga: Kepemimpinan Susanti Bawa Pemkot Pematang Siantar Raih Opini WTP 2 Kali Berturut-turut