Percepat Penurunan Stunting di Pematang Siantar, Walkot Susanti Gelar Diseminasi Audit Stunting 2023

Kompas.com - 24/10/2023, 16:54 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Pematang Siantar Susanti Dewayanti menggelar Diseminasi Audit Kasus Stuntik ke-1 Tahun 2023 di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar, Senin (23/10/2023).
DOK. Pemkot Pematang Siantar Wali Kota (Walkot) Pematang Siantar Susanti Dewayanti menggelar Diseminasi Audit Kasus Stuntik ke-1 Tahun 2023 di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar, Senin (23/10/2023).

KOMPAS.com- Wali Kota (Walkot) Pematang Siantar Susanti Dewayanti menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting ke-1 Tahun 2023 di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar, Senin (23/10/2023).

Susanti menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kurangnya gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini ditandai dengan panjang dan tinggi badan anak yang berada di bawah standar.

"Dampaknya bukan hanya pada masa depan anak itu sendiri, melainkan pada keluarga, kualitas sumber daya manusia (SDM), serta pembangunan bangsa dan negara di masa yang akan datang," kata Susanti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengadakan audit kasus stunting guna memberi pemahaman kepada seluruh struktur tim audit stunting agar dapat bersinergi dalam mempercepat penekanan angka stunting di Pematang Siantar.

Baca juga: Walkot Pematang Siantar Ingatkan Distributor untuk Tak Timbun Beras

Susanti mengatakan, audit ini dijalankan dengan tahapan diseminasi kasus stunting melalui penyampaian hasil audit berdasarkan kerja audit serta rencana tindak lanjut kasus stunting oleh para tim pakar.

Hasil audit tersebut akan menjadi acuan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam melakukan aksi tanggap untuk mempercepat intervensi penurunan stunting sebagai antisipasi pengulangan kasus yang sama di satu wilayah.

"Audit kasus stunting adalah langkah konkret untuk mempercepat penurunan stunting," tutur Susanti.

Susanti menilai, stunting merupakan permasalahan yang penting untuk diselesaikan. Menurutnya, pembangunan fisik tidak akan bisa dijalankan dengan baik, apabila sumber daya manusia (SDM) yang ada tidak memumpuni.

Baca juga: Rektor USI Pematang Siantar Tersandung Dugaan Plagiarisme Karya Ilmiah

"Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat. Mari kita rapatkan barisan untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting melalui sinergitas dan kolaborasi yang terus kita tingkatkan kedepannya," tegas Susanti.

Dalam kesempatan itu, Susanti mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta perangkat kecamatan dan kelurahan untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kota Pematang Siantar.

"Mari kita berinovasi dan menjalin sinergi antar sektor, stakeholders, dan seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, penurunan stunting dapat dilakukan apabila koordinasi dan kerja sama antara seluruh pihak terus ditingkatkan.

Baca juga: Di Lapangan Becek, Wali Kota Pematang Siantar Pimpin Peringatan Detik-detik Proklamasi RI

"Untuk mewujudkan visi Kota Pematang Siantar, yakni 'Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas' saya harap kedepannya agar upaya kami dalam mencegah dan menurunkan stunting dapat segera terwujud, sehingga prevalensi stunting di Pematang Siantar dapat mencapai target minumal 11,08 persen di 2023," pungkasnya.

Sebagai informasi, persentase angka stunting Pematang Siantar pada 2022 mencapai 14,3 persen.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendaian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu mengatakan, Diseminasi Audit Kasus Stunting ini dijalankan sesuai dengan beberapa landasan hukum.

Landasan hukum itu adalah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024, dan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 100.3.3/1484/X/2023 tentang Tim Audit Kasus Stunting Kota Pematang Siantar.

Baca juga: Pemkot Pematang Siantar Targetkan Nilai SAKIP B, Kemenpan-RB Apresiasi dan Beri Pendampingan

Untuk diketahui, Audit Kasus Stunting merupakan kegiatan prioritas Rencana Aksi Nasiona Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan ini dijalankan untuk mengintervensi dan mencegah penanganan kasus stunting agar tidak semakin memburuk dan berulang di satu wilayah.

"Audit ini diawali dengan pembentukan tim, pelaksanaan audit, manajemen pendampingan, dan dilanjutkan dengan diseminasi audit serta evaluasi terhadap rencana tindak lanjut audit kasus stunting," kata Hasudungan.

Hasudungan menambahkan, kegiatan ini dilakukan melalui koordinasi langsung dengan Walkot Pematang Siantar.

"Tujuannya untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, mengetahui penyebab risiko stunting, mengupayakan pencegahan stunting, menganalisa faktor risiko stunting pada bayi dua tahun (Baduta)/bayi lima tahun (Balita), serta memberi rekomendasi penanganan kasus stunting di wilayah Pematang Siantar," jelas Hasudungan.

Baca juga: Walkot Pematang Siantar Terbitkan Edaran soal Klakson, Pelanggar Bisa Dipenjara

Adapun sejumlah narasumber dihadirkan untuk mengisi kegiatan tersebut, seperti Margaretha Gultom, Robert SH Situmorang, Elly Marinta Damanik, dan Theresia Anggreini Sintauli.

Dalam acara itu, turut hadir sejumlah OPD Pemkot Pematang Siantar, TPPS, Camat, Lurah, dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pematang Siantar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI
Siantar
Jubileum 125 Tahun Zending HKBP Sukses Digelar, Walkot Susanti Apresiasi Komitmen HKBP
Jubileum 125 Tahun Zending HKBP Sukses Digelar, Walkot Susanti Apresiasi Komitmen HKBP
Siantar
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami
Siantar
Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD
Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD
Siantar
Lestarikan Budaya Lokal lewat Pendidikan, Walkot Pematangsiantar Diapresiasi Budayawan Simalungun
Lestarikan Budaya Lokal lewat Pendidikan, Walkot Pematangsiantar Diapresiasi Budayawan Simalungun
Siantar
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah
Siantar
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan
Siantar
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini
Siantar
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar
Siantar
Bertemu Lansia, Walkot Pematang Siantar Susanti Minta Mereka Hidup Sehat dan Bahagia
Bertemu Lansia, Walkot Pematang Siantar Susanti Minta Mereka Hidup Sehat dan Bahagia
Siantar
Inovasi
Inovasi "Pak Keling" Milik Pemkot Pematang Siantar Bantu Percepat Layanan Adminduk bagi Penyandang Disabilitas
Siantar
Baliho Bacapres di Pematang Siantar Dicopot, Satpol PP: Untuk yang Tidak Sesuai Aturan
Baliho Bacapres di Pematang Siantar Dicopot, Satpol PP: Untuk yang Tidak Sesuai Aturan
Siantar
Atribut Pemilu Dipasang Sebelum Masa Kampanye, Pemkot Pematang Siantar Lakukan Penertiban
Atribut Pemilu Dipasang Sebelum Masa Kampanye, Pemkot Pematang Siantar Lakukan Penertiban
Siantar
Penyakit Gondongan Marak Terjadi, Kadis Kesehatan Pematang Siantar Minta Anak-anak Divaksin MMR
Penyakit Gondongan Marak Terjadi, Kadis Kesehatan Pematang Siantar Minta Anak-anak Divaksin MMR
Siantar
Walkot Susanti Pastikan Pemkot Pematang Siantar Siapkan Dana Hibah Rp 38.4 Miliar untuk Pilkada 2024
Walkot Susanti Pastikan Pemkot Pematang Siantar Siapkan Dana Hibah Rp 38.4 Miliar untuk Pilkada 2024
Siantar
Bagikan artikel ini melalui
Oke