KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Pematang Siantar Susanti Dewayani mengatakan, Siantar adalah salah satu kota yang aman, indah, sejuk dan toleran sehingga layak dipromosikan ke khalayak luas.
Tak hanya itu, kata dia, Siantar juga memiliki rekomendasi berbagai destinasi, diantaranya kuliner, destinasi wisata heritage, religi dan wisata keluarga.
“Dengan semua kelebihan itu tentunya Kota Pematang Siantar akan berbenah dalam percepatan kota destinasi bukan (hanya) kota transit,” kata Susanti dalam siaran persnya.
Hal tersebut dikatakan Walkot Susanti usai pembukaan pertandingan sepak bola persahabatan antara Apeksi FC (Pejabat Komwil Sumbagut) dan Viyata Yudha FC (anggota TNI) di Lapangan Rindam I/Bukit Barisan, Jalan Argasari Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2023). Pertandingan eksebisi ini dimenangkan Apeksi FC dengan skor 4-1.
Pembukaan pertandingan ini sekaligus sebagai pertanda dimulainya Turnamen Sepak Bola Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)
Dengan memanfaatkan momentum menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepak bola Apeksi Komwil I Sumbagut itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar kian berbenah menjadi kota destinasi yang layak dikunjungi, bukan hanya sebagai kota transit atau kota perlintasan.
Adapun Turnamen Sepak bola Apeksi Komwil I Sumbagut diikuti delapan kesebelasan, masing masing dari Kota Tanjung Balai, Sibolga, Tebing Tinggi, Medan, Pematang Siantar, Subulussalam, Binjai dan Kota Lhokseumawe.
Delapan kesebelasan dibagi menjadi dua grup dan bertanding di Lapangan Marjan Saragih Kodim 02/07 Simalungun serta Lapangan Rindam I/ Bukit Barisan. Pertandingan dimulai Jumat 13- Senin 16 Oktober 2023.
Walkot Susanti mengatakan pelaksanaan pertandingan ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen Komwil I Apeksi Sumbagut dalam menggiatkan keolahragaan nasional, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi.
Dalam menyukseskan event ini, Walkot Susanti mengatakan, Pemkot Pematang Siantar juga telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik.
Susanti mengatakan, terpilihnya Kota Pematang Siantar sebagai tuan rumah pertandingan sepak bola ini merupakan sebuah kehormatan.
“Kita berharap pertandingan menjunjung sportifitas dan kegembiraan serta menjadi momen membanggakan yang bisa kita kenang bersama. Ada istilah Kamerun, kalah menang tetap rukun,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Komwil I Apeksi Sumbagut yang juga Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengatakan, turnamen sepak bola persahabatan ini merupakan hasil keputusan rapat kerja Komwil I Apeksi di Kota Batam pada Rabu (14/6/2023).
Adapun kota yang tergabung dalam Korwil I meliputi kota yang ada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Riau dan Kepulauan Riau.
Selain mempererat hubungan antarkota yang ada di wilayah komisariat, Bobby berharap lewat turnamen sepak bola ini juga terjalin kerja sama di bidang lain sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah masing-masing.
Pada kesempatan itu, Bobby mengatakan event olahraga seperti sepak bola ini dapat mendorong terbentuknya mental generasi muda yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
“Tentunya kami mendorong agar kota terasosiasi dalam Komwil I ini bisa mendorong fasilitas olahraga di kota kita masing masing, seperti memberikan fasilitas lapangan sepak bola,” tuturnya.
Bobby juga mengatakan, event ini bisa menjaring dan membangkitkan potensi-potensi anak muda di perkotaan dan membangkitkannya. Untuk itu, ia ingin anak-anak muda difasilitasi agar bisa lebih baik ke depannya.
“Kita harus mempersiapkan SDM anak-anak muda yang kompeten di tahun 2045. Oleh karena itu salah satu persiapannya adalah di bidang olahraga. Minimal nantinya kita adakan kegiatan turnamen sepak bola di kota kita masing masing,” ucapnya. (ADV)