KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadarlusman mengatakan, anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Wali Kota hingga Wakil Wali Kota Semarang sepakat menyerahkan penghasilan pribadi berupa gaji per bulan.
Gaji tersebut, kata dia, akan dikumpulkan setiap bulan dan difokuskan untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi. Seperti diketahui, kondisi ekonomi saat ini menjadi salah satu keresahan masyarakat.
"Melihat kondisi belakangan ini, kami selaku pemerintah sekaligus kader PDIP di Kota Semarang sepakat untuk menyerahkan gaji," ujar Kadarlusman atau yang akrab disapa Pilus, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Kepada Kader PDI-P, Megawati: Kalian Melempem, Melempemlah Saya!
Ia berharap, gaji yang diserahkan pihaknya dapat memiliki manfaat dan berguna dalam penanganan Covid-19, serta dirasakan oleh masyarakat.
"PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik (orang kecil). Penyerahan gaji merupakan salah satu bentuk kepedulian dari kader PDIP Kota Semarang dalam menyikapi kondisi yang belakangan ini cukup memprihatinkan," ucap Pilus, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PDIP Kota Semarang.
Lebih lanjut ia mengatakan, manfaat gaji yang dikumpulkan tidak hanya menyasar masyarakat secara langsung, namun juga dapat memberikan dampak terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Upaya itu dilakukan dengan membeli sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui warung dan toko kelontong di Kota Semarang.
Baca juga: Bantu Warga Terdampak PPKM, Manajemen Mal hingga Artis Salurkan Bantuan Sembako di Kota Bogor
“Dengan begitu, kami berharap gaji yang diserahkan juga mampu menggerakkan roda perekonomian di ibu kota Jawa Tengah (Jateng),” imbuh Pilus.