Dukung PPKM Darurat, Walkot Hendi Buka Kuota 20 Persen Vaksinasi Tanpa Pendaftaran

Kompas.com - 04/07/2021, 20:21 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau sentra vaksinasi di UIN Walisongo.DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau sentra vaksinasi di UIN Walisongo.

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membuka kuota 20 persen vaksinasi tanpa pendaftaran daring terlebih dahulu.

Kebijakan itu dilakukan untuk mendukung dan memaksimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sebagai bagian dari penanganan Covid-19 di wilayah ibu kota Jawa Tengah (Jateng).

"Jadi selama ini kan masyarakat harus mendaftar lebih dulu di portal victori.semarangkota.go.id. Mulai hari ini saya minta 20 persen kuota bisa diakses masyarakat yang belum melakukan pendaftaran secara online, tapi setelah jam 2 siang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi. Terlebih, Pemkot Semarang juga menetapkan 100 persen work from home (WFH) untuk perkantoran nonesensial dan 50 persen untuk sektor esensial selama PPKM darurat.

Dengan begitu, dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktu WFH untuk segera melakukan vaksinasi, termasuk warga Kota Semarang yang memiliki KTP luar kota.

Baca juga: UPDATE Penyekatan di Jalan Tol Jadebotabek, Semarang, Solo, Ngawi dan Malang

"Jadi misalnya di Puskesmas targetnya 100 vaksin per hari, nanti mulai jam 2 siang ada 20 orang yang divaksinasi, datang, daftar, kemudian divaksinasi, meski belum terdaftar secara online," terangnya.

Adapun, ketentuan kuota tersebut berlaku pada seluruh puskesmas di Kota Semarang dan sentra vaksinasi, seperti di Holy Stadium Marina, UDINUS, UNIKA, UIN Walisongo, POLTEKKES Semarang, UNISSULA, serta Kantor Kecamatan Pedurungan.

"Tapi masyarakat juga saya minta untuk bersabar. Kalau datang pukul dua siang kemudian kuotanya sudah digunakan yang lain, ya jangan marah. Bisa datang lagi besok atau lusa," tutur Hendi.

Selain kuota vaksinasi, Pemkot Semarang juga akan meningkatkan tracing dan testing pada masyarakat guna mengefektifkan PPKM darurat.

Hendi menegaskan, pihaknya akan meningkatkan jumlah swab dua kali lipat per hari dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM darurat.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat di Semarang, Walkot Hendi: Restoran Boleh Buka, Tapi Malnya Harus Tutup

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya deteksi dini, mengingat tingkat kematian karena Covid-19 di Kota Semarang berada pada angka 6,4 persen.

"Hari ini di Kota Semarang yang masih 1.500 swab per hari akan kita tingkatkan dengan target 3.984 swab per hari. Fokusnya untuk tracing terlebih dahulu, kalau itu dirasa masih kurang, kita akan ke arah swab massal," ungkapnya.

Terkini Lainnya
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke