Hari Pertama PPKM Darurat di Semarang, Walkot Hendi: Restoran Boleh Buka, Tapi Malnya Harus Tutup

Kompas.com - 03/07/2021, 15:57 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Suasana Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, saat hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Sabtu, (3/7/2021).DOK. Humas Pemerintah Kota Semarang Suasana Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, saat hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Sabtu, (3/7/2021).

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi ( Hendi) menyatakan, tempat makan yang berada di dalam mal boleh tetap buka selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang dimulai Sabtu, (3/7/2021) hingga 20 Juli 2021.

“Untuk restoran di dalam mal, malnya diperbolehkan membuka akses untuk restoran tersebut, tapi malnya harus tutup,” tegas Walkot Hendi, pada hari pertama PPKM Darurat, Sabtu.

Ia menegaskan, operasional mal kecuali sektor logistik tetap harus berhenti sampai akhir masa PPKM Darurat.

Hendi juga mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memang masih memberikan kesempatan bagi beberapa sektor usaha untuk tetap beroperasi selama PPKM darurat.

Baca juga: 25 RT Berstatus Zona Merah di Kabupaten Semarang Terapkan Lockdown

Salah satu sektor usaha yang diperbolehkan beroperasi adalah bidang penyedia logistik, seperti pasar rakyat, minimarket, toko kelontong, grosir sembako, rumah makan, restoran, kafe, hingga pedagang kaki lima (PKL).

Meskipun diizinkan tetap buka, sektor usaha tersebut hanya diperbolehkan melayani pesan antar dan take away serta hanya dapat beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.

Suasana hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Semarang pada Sabtu, (3/7/2021).DOK. Humas Pemerintah Kota Semarang Suasana hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Semarang pada Sabtu, (3/7/2021).

Sementara itu, Hendi menyatakan Pemkot Semarang akan menggeser anggaran belanja tak terduga (BTT) hingga Rp 12 miliar untuk menyiapkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat selama PPKM darurat.

Adapun, dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com pada Sabtu, Hendi mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membeli 100.000 sembako.

Baca juga: Jalankan PPKM Darurat di Semarang, Walkot Hendi Jabarkan Aturan Kegiatan Baru

“Target (bansos) akan dibagi minggu depan antara Kamis atau Jumat dengan kriteria warga terdampak yang belum pernah terima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), bantuan dari kementerian, pemerintah pusat, atau provinsi,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke