KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi menekankan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 sudah teruji klinis dan dipastikan aman.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mencontohkan, dirinya sudah dua kali mendapatkan vaksinasi dan tidak merasakan efek samping apapun. Bahkan, ia berseloroh kepada calon penerima vaksin bahwa nafsu makannya bertambah setelah divaksin.
"Saya pernah terkena Covid-19. Setelah sembuh, sempat dua kali donor plasma konvalesen. Kemudian, tiga bulan setelahnya saya divaksin kembali. Tidak ada efek apapun kecuali hanya ingin makan, sehingga berat badan saya malah naik."
"Jadi buat panjenengan (Anda) yang hari ini akan divaksin termasuk beruntung. Kendati demikian, harus tetap patuhi protokol kesehatan (prokes)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Ada 2 Klaster Covid-19 di Tangerang, Wali Kota Ingatkan Warga Taat Prokes meski Sudah Divaksinasi
Pernyataan tersebut ia sampaikan sesaat setelah mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda peninjauan vaksiansi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat.
Hendi menuturkan, dalam agenda itu, Jokowi juga mengunjungi Gedung Gradhika. Kunjungannya ini dimaksudkan untuk memberi arahan kepada para kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng).
Ia menjelaskan, dalam pengarahan yang diberikan, Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh kepala daerah se-Jateng agar mengoptimalkan penanganan Covid-19.
"Jumlah pasien Covid-19 di Kota Semarang saat ini sekitar 500 orang dan merupakan warga dari luar kota. Kami pantau terus untuk ketersediaan tempat tidur dan obat-obatannya. Bismillah, kami mencoba memberikan pelayanan yang terbaik dengan maksimal," imbuh Hendi.