Semarak Semarang Great Sale Tingkatkan Perekonomian Rakyat

Kompas.com - 28/06/2019, 19:11 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik dengan diselenggarakannya Semarang Great Sale (Semargres). Dia menuturkan, Semargres bertujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat kecil karena menggandeng pedagang di pasar-pasar tradisional.

Selain itu, pria yang akrab disapa Hendi ini pun mengatakan Semarang Great Sale menjadi salah satu sarana untuk menggenjot transaksi saat peak season.

"Dalam pengembangan sektor pariwisata ada yang namanya low season, shoulder season, dan peak season, di mana pergerakan wisatawan ada pada puncaknya. Pertanyannya sejalan dengan peningkatan transaksi atau tidak?" tuturnya di Semarang.

Untuk itu, dengan adanya Semargres saat peak season, pergerakan wisatawan yang banyak ini bisa didorong untuk terkonversi menjadi peningkatan transaksi belanja.

Baca juga: Ribuan Orang Bakal Banjiri Kota Semarang Bulan Depan

Asal tahu saja, program Semargres ini turut menggandeng Kamar Dagang dan Industri serta Grab Indonesia. Rencananya, acara yang akan diadakan pada 28 Juni - 28 Juli 2019 ini akan melibatkan seribuan peserta dari berbagai segmen.

"Semargres pada tahun ini melibatkan 1.289 peserta yang terdiri dari pelaku usaha kelas atas hingga pedagang di pasar-pasar tradisional," kata Ketua Panitia Semargres 2019 Wijaya Dahlan melalui siaran tertulis, Jumat (28/6/2019).

Sebagai informasi, pembukaan Semagres 2019 akan dilakukan oleh Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dan Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan.

Lebih lanjut, Wijaya menjelaskan masyarakat yang berbelanja di Semargres 2019 bisa berkesempatan memenangkan berbagai hadiah yang telah disediakan.

"Kalau beruntung, beli cabai saja bisa dapat mobil nanti," ujarnya.

Pembayaran non-tunai

Ia juga menuturkan Semagres 2019 turut mendukung program Bank Indonesia, yakni Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), sehingga dalam kegiatan tahunan tersebut menggandeng sejumlah pihak dan bank untuk turut memaksimalkan transaksi non-tunai.

Selama bertransaksi dalam ajang diskon ini, lanjut Wijaya, masyarakat cukup mengunduh aplikasi Semarang Great Sale di ponsel masing-masing.

Kemudian, ikuti langkah yang ada di dalam aplikasi sehingga bisa mendapatkan e-kupon setelah bertransaksi.

"Bila masyarakat melakukan pembayaran dengan cara non-tunai, maka mereka akan mendapatkan poin dua kali  lebih banyak. Lalu, apabila menggunakan aplikasi Ovo, akan dikalikan tiga," katanya.

Baca jugaSambut Rakernas Apeksi dan Indonesia City Expo, Pemkot Semarang Gelar Karnaval dan Program Diskon

Wijaya mengatakan, e-kupon tersebut akan terakumulasi selama gelaran Semargres berlangsung sehingga semakin banyak kupon yang diperoleh, semakin besar kesempatan mendapatkan hadiah utama, yakni mobil.

Di lain sisi, Hendi menyebutkan dalam waktu yang bersamaan dengan penyelenggaraan Semargres 2019, akan ada beberapa kegiatan berskala nasional dan internasional di Kota Semarang.

"Ada banyak kegiatan di Semarang, yakni pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kejuaraan Dunia MXGP, dan Asian School Games sehingga diharapkan para tamu akan ramai-ramai berbelanja di Semargres," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara optimis Semargres 2019 akan lebih baik dan lebih sukses dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca jugaSambut Puluhan Kepala Daerah, Pemkot Semarang Gelar Beragam Hiburan Menarik

"Kami melihat Semagres 2019 semakin baik dan semakin bisa diterima masyarakat berkat kerja keras panitia dan sinergi dengan Pemkot. Kami yakin nilai transaksinya cukup tinggi, sekitar Rp 250-300 miliar," tutupnya.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com