Sambut Rakernas Apeksi dan Indonesia City Expo, Pemkot Semarang Gelar Karnaval dan Program Diskon

Kompas.com - 19/06/2019, 19:09 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Jelang gelaran akbar Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi) XIV dan Indonesia City Expo XVII, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mematangkan persiapan acara.

Dalam rilis yang Kompas.com terima, Rabu (19/6/2019), Pemkot Semarang bahkan akan menggelar serangkaian kegiatan besar untuk menyemarakan event tersebut.

Diantaranya adalah Semarang Night Carnival. Karnawal yang akan diisi Pawai Budaya Nusantara dari 98 anggota Apeksi berlangsung pada Rabu (3/7/2019).

Kemudian penanaman pohon khas daerah masing-masing anggota Apeksi di Hutan Wisata Tinjomoyo, Kamis (4/7/2019). Lalu City Tour dan Semarang Great Sale 2019.

Baca jugaSemarang Night Carnival 2019 Bakal Sajikan Pertunjukan Spektakuler

Semarang Great Sale 2019 adalah program diskon yang melibatkan 1.250 merchant di Kota Semarang selama satu bulan.

Perlu diketahui, untuk Rakernas Apeksi tercatat ada 98 wali kota dan jajaran pemerintah kota se-Indonesia akan menghadiri event tersebut.

Rakernas yang menurut rencana akan dibuka Presiden Jokowi dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja ini akan digelar pada 2-5 Juli 2019, di Grand Ball Room Hotel PO Kota Semarang.

Dari rakernas lahir inovasi baru

Wali Kota Tangerang Selatan yang juga Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Airin Rachmi Diany berharap, rakernas ini dapat menumbuhkan inisiatif, inovasi baru dan perubahan bagi pemkot dalam pembangunan infrastruktur serta pengembangan kerja sama antar daerah.

Baca jugaPosisikan Jadi "Pop Culture of Java", Kota Semarang Dipuji Bekraf

"Begitu banyak masyarakat di setiap kota tentu harus diimbangi dengan adanya inovasi atau terobosan dari pemkot. Khususnya inovasi dalam hal teknologi informasi, sehingga bisa membantu memudahkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Airin di Gedung Lokakrida Moch Ichsan Balai Kota Semarang, Rabu (18/06/2019).

Bersamaan dengan Rakernas Apeksi juga akan diselenggarakan Indonesia City Expo yang akan dihelat di Lapangan Simpang Lima.

Total ada 74 kota yang telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dengan membuka booth dan membawa produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari daerah masing-masing.

Diharapkan sebanyak 25.000 pengunjung akan menghadiri ajang promosi produk unggulan ini selama expo berlangsung pada 3-6 Juli 2019.

Baca jugaTak Lagi Jadi Kota Transit, Semarang Dipadati Wisatawan Pada Libur Lebaran

Di samping expo, pengunjung nantinya juga akan mendapat suguhan pertunjukan kesenian dari 22 daerah di Indonesia yang hadir dalam rangkaian Apeksi.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com