Kota Semarang Kembali Raih Penghargaan IRSA 2017

Kompas.com - 11/12/2017, 19:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

Pemerintah Kota Semarang menerima penghargaan IRSA atau Indonesia Road Safety Award 2017. Berpose di tengah, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota Semarang menerima penghargaan IRSA atau Indonesia Road Safety Award 2017. Berpose di tengah, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kota Semarang kembali memperoleh kembali  penghargaan IRSA atau Indonesia Road Safety Award 2017 dari pemerintah pusat. Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir pada Kamis pekan lalu menerima penghargaan itu di Jakarta.

Keberhasilan Kota Semarang dalam memperoleh penghargaan keselamatan di jalan tersebut  tidak lepas dari upaya pemerintah Kota Semarang yang mulai menerapkan sistem satu arah pada 13 ruas jalan. Tujuan pengaturan itu untuk mempermudah pengaturan dan pengawasan lalu lintas serta mengurangi angka kemacetan.

Selain itu, Kota Semarang juga memiliki jaringan angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT) sebanyak 116 unit yang dilengkapi dengan 8 koridor dan 295 shelter untuk melayani masyarakat. Bus Trans Semarang itu telah mengangkut sebanyak 7.725.490 penumpang pada 2016. Dari jumlah penumpang itu, 24,3 persen di antaranya adalah pelajar.

Nilai plus pemerintah Kota Semarang di bidang transportasi lainnya adalah inovasi uji kendaraan yang overloading di jalan nasional untuk menekan potensi kerusakan jalan dengan menggunakan alat uji KIR portabel. Dengan cara itu, angka kecelakaan lalu lintas pada semester I di tahun 2016 turun sebanyak 5 persen dibandingan angka kecelakaan di periode yang sama tahun 2017.

Informasi yang diperoleh dari kepolisian di tahun 2016 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebesar 25.869 kasus. Jumlah tersebut  naik dari tahun 2015 yaitu sebanyak 24.336 namun merupakan penurunan secara signifikan di tahun 2014 yaitu 28.297 kasus.

Keberhasilan dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dapat dilihat dari menurunnya korban meninggal dunia dan luka berat. Semula, jumlahnya 45 persen pada tahun 2010 berkurang menjadi 29 persen pada tahun 2016. Namun masih terdapat sejumlah tantangan yaitu menurunkan jumlah kasus kecelakaan pada pengguna sepeda motor dan pejalan kaki.

Di tempat terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti bahwa kota Semarang semakin lebih baik dalam hal transportasi. ”Namun jangan lantas berpuas diri karena masih ada beberapa PR di antaranya masih adanya titik kemacetan yang masih terus kita evaluasi. Karena itu, penghargaan ini dapat kita jadikan motivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada satu per satu," pungkasnya.

Terkini Lainnya
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke