Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa

Kompas.com - 24/08/2017, 17:13 WIB
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta pengelolaan dana desa sesuai prioritas kebutuhan desa dan tepat sasaran.IRWAN NUGRAHA/KOMPAS.com Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta pengelolaan dana desa sesuai prioritas kebutuhan desa dan tepat sasaran.


PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan dana desa di Kabupaten Purwakarta bakal diawasi secara ketat. Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta untuk bersama-sama mengawal penggunaan dana desa.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta pengelolaan dana desa diawasi terus menerus. Apalagi, dana desa yang diharapkan mampu berdampak positif terhadap perputaran uang dan menaikkan daya beli masyarakat desa sangat besar jumlahnya.

Pada tahun pertama dana desa yang diturunkan mencapai Rp 20 triliun. Kemudian, jumlahnya naik menjadi Rp 47 triliun pada tahun kedua dan menjadi Rp 60 triliun pada tahun ketiga. "Artinya dalam tiga tahun ini sudah Rp 127 triliun," kata Joko Widodo dalam Kompas.com, Jumat (4/8/2017).

Kepala Kejari Purwakarta Shinta Sasanti mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana desa hingga Rp 60 triliun di seluruh desa. Alokasi anggaran dana desa untuk Kabupaten Purwakarta mencapai Rp 148 miliar untuk 183 desa.

Baca: Sri Mulyani: Mana Kadesnya? Saya Mau Selfie dengan Beliau

Selama ini, Kabupaten Purwakarta menggunakan dana desa tak hanya digunakan untuk pembangunan. Purwakarta juga memanfaatkan dana desa untuk program investasi.

"Dana alokasi desa harus punya manfaat untuk desa itu sendiri. Program ini harus segera dialokasikan oleh setiap desa, sehingga regulasi keuangan desa bisa membuat pedesaan itu mandiri," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat acara sosialisasi di kantor Kejari Purwakarta, Kamis (24/8/2017).

Pemerintah Purwakarta dan Kejari mengawal agar penggunaan anggaran desa tepat sasaran. Nantinya, setiap desa maupun Pemerintah Purwakarta memiliki database untuk menentukan skala prioritas pembangunan di tiap desa.

Database yang dibutuhkan berupa kondisi jalan, irigasi, sumber air bersih. Sehingga, setiap desa memiliki strategi kerja selama lima tahun. "Jika semua desa di Indonesia sudah seperti itu, Indonesia bisa menjadi mandiri," katanya.

Kendala dana desa

Ketua Tim Pengawalan, Pengaman dan Pembangunan Pemerintahan (TP4D) Purwakarta Adhy Kusumo Wibowo mengatakan, persoalan yang ditemui seperti penggunaan dana desa di luar prioritas. "Ada satu desa yang harusnya membutuhkan pembangunan sumur bor tapi justru tidak dibuat," ujarnya.

Masalah lain, kata dia, penggunaan dana desa kerap menggunakan anggaran desa di luar yang dianggarkan APBD Desa. Dana Desa juga mengamanatkan kerjasama warga desa termasuk peran serta pelaksanaan pembangunan termasuk bahan baku pembangunan memprioritaskan bahan baku di sekitar warga.

"Belanja di luar yang dianggarkan APBD Desa. Lalu yang harusnya dikerjakan swakelola dan bahan baku dipasok dan dikerjakan oleh pihak ketiga atau di sub-kontrakan," ujar Adhy.

Selama mengawal pemanfaatan dana desa, ia kerap menemukan sejumlah permasalahan terkait teknis administrasi.

"Awal tindak pidana korupsi adalah kesalahan administrasi. Tapi administrasi yang bagaimana dulu, jika permasalahan administrasinya tidak ada kerugian negara maka bisa diperbaiki tanpa harus menimbulkan konsekuensi pidana," ujarnya. (KONTRIBUTOR TASIKMALAYA/ IRWAN NUGRAHA)

Terkini Lainnya
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
purwakarta
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
purwakarta
Saat Mereka
Saat Mereka "Patungan" Bantu Korban Rohingya...
purwakarta
"Lebih Baik Kami ke Purwakarta Daripada Harus ke Cianjur..."
purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
purwakarta
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
purwakarta
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi "Diserbu" TKI di Hongkong
purwakarta
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
purwakarta
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
purwakarta
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
purwakarta
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
purwakarta
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
purwakarta
Bagikan artikel ini melalui
Oke