KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru memantapkan sinergi di tingkat pimpinan tiga pilar dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, pihaknya menggelar apel tiga pilar untuk menyambut momentum persiapan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2024 yang sudah berjalan.
Dia mengatakan itu usai apel gabungan tiga pilar yang melibatkan 1.637 personel dari berbagai instansi di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Jumat (2/8/2024).
Risnandar mengatakan, apel itu menunjukkan rangkaian tahapan pilkada agar berjalan sebagaimana mestinya.
"Apel ini secara langsung menunjukkan kesiapan kami pada tahapan pilkada ke depannya bahwa sinergitas yang selama ini hanya diucapkan dapat dibuktikan dengan dilaksanakannya apel tiga pilar ini,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (3/8/2024).
Risnandar menjelaskan, pihaknya bersinergi dan tidak memiliki sekat antara pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga.
“Kami juga menunjukkan bahwa di tingkat pimpinan, sinergitas kami tetap berjalan baik di tingkat eksekutif, legislatif, yudikatif. Sebab, tujuan kami sama dalam menjaga stabilitas politik dan penyelenggaraan pemerintahan," jelasnya.
Risnandar juga meyakini, pelaksanaan pilkada di Kota Pekanbaru berjalan kondusif. Ini terlihat dari tidak adanya pemilihan ulang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami tidak ada pemilihan ulang. Ini sudah baik dan ke depannya akan semakin baik dengan dilaksanakan apel pada pagi ini,” katanya.
Dia menegaskan, pihaknya berupaya sebaik mungkin mengawal pilkada dengan cukup membantu dan tidak ikut campur dalam pelaksanaannya.
Adapun pendaftaran bakal calon untuk Pilkada 2024 dibuka pada akhir Agustus. Masa pendaftaran ini tergolong krusial karena terkait dengan kampanye pada 24-26 Agustus 2024.
Proses kampanye berlangsung hampir 60 hari hingga 24 November 2024. Kemudian, tiga hari berikutnya memasuki masa tenang sebelum pencoblosan digelar pada 27 November 2024.
Lebih lanjut, Risnandar mengatakan, apel tiga pilar itu juga dalam rangka persiapan antisipasi kebakaran lahan yang telah menjadi prioritas Pemkot Pekanbaru.
Selain itu, (Pj) Gubernur Riau sudah menetapkan status siaga darurat karhutla pada 13 Maret 2024. Oleh karenanya, Pemkot Pekanbaru menindaklanjutinya dengan menggelar apel tiga pilar.
"Apabila terjadi kebakaran, unsur kelompok individu ini yang akan kami tindak. Kami tindak secara keras, tetapi tidak kasar. Kerasnya sesuai aturan, begitu pula kewajiban kami memberi edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Risnandar mengatakan, ketika terjadi karhutla, salah satu dampaknya adalah pada ekonomi dan penerbangan.
"Sebenarnya, kegiatan ini juga persiapan menghadapi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Riau pada 9 Agustus dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus,” ucapnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru.
"Terima kasih pada rekan forkopimda. Kegiatan ini menunjukkan pada Indonesia bahwa kota Pekanbaru dalam menghadapi dua agenda besar, salah satunya pilkada,” katanya.
Risnandar mengatakan, pihaknya siap menjadi contoh di Provinsi Riau dan Indonesia bahwa Pekanbaru telah menggelar apel pasukan tiga pilar untuk kesiapan transisi penyelenggaraan pemerintahan dan transisi politik di Kota Pekanbaru.
Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Risnandar dengan Komandan Apel Kanit Patroli Satlantas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru Yuliarto.
Beberapa pejabat penting dalam kegiatan itu, yakni Kepala Polresta Pekanbaru Jeki Rahmat Mustika, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0301/Pbr yang diwakili Kasdim 0301/Pbr Muliyadi. Kepala Dinas (Kadis) Pers Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Adm Yuniar Budiharto Fary, dan Danyonko 462/Kopasgat Anang Kurniawan.
Baca juga: Pemkot Pekanbaru Berikan Subsidi Bunga Pinjaman Bank untuk 1.000 UMKM
Hadir pula Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Pekanbaru, Kepala Manggala Agni yang diwakili Ardi Chandra, Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, dan Kepala Stasiun Meteorologi SSK II Irwansyah.
Turut hadir, camat, lurah, komandan rayon militer (danramil) se-Kota Pekanbaru, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) se-Kota Pekanbaru, tagana Kota Pekanbaru, corporate Pertamina Hulu Rokan, dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).