KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa berharap, setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan baik dan kondusif hingga proses pemilihan selesai.
Risnandar juga berharap, tidak ada gugatan hasil pilkada di Pekanbaru.
"Harapan saya, kita di Pekanbaru di 16 Desember begitu diumumkan pemenang pilkada, mungkin semua pihak sudah bisa menerima. Tidak ada gugatan, sehingga tanggal 10 Februari 2025 sudah dilantik," katanya dalam siaran pers, Jumat (18/10/2024).
Dia mengatakan, jika ada gugatan, diperlukan lagi pengamanan dan anggaran untuk pemilihan ulang.
Dengan begitu, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan atau melayani masyarakat digunakan untuk pemilihan ulang.
Baca juga: Siap Laksanakan Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Pekanbaru Adakan Simulasi Kedua
Sebaliknya, jika proses pilkada berjalan lancar tanpa adanya gugatan, proses pemerintahan bakal berjalan sebagaimana mestinya.
Lebih lanjut, Risnandar mengatakan, Kota Pekanbaru bakal menjalani pemilihan wali kota (pilwalkot) dengan lima calon.
Stabilitas politik di Kota Pekanbaru saat ini cukup kondusif. Ia pun berterima kasih kepada lima calon walkot dan kepada para tim sukses yang bisa menjaga kondusifitas rangkaian pilkada.
"Saat ini sangat kondusifitas. Ini terus kami jaga sampai ke depannya. Kami harapkan substansi dan proseduralnya jalan dalam konteks demokrasi," terangnya.
Risnandar juga meminta kepada camat dan lurah serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral dalam rangkaian pilkada.
Ia juga berkomunikasi dengan tim penyelenggara pilkada untuk menjaga stabilitas politik yang kondusif.
Baca juga: Pj Walkot Pekanbaru Hadiri Penyerahan Insentif Fiskal 2024, Ini Pesan Mendagri
"Saya juga cek terhadap laporan netralitas ASN. Alhamdulillah belum ada laporan," ujarnya. (ADV)