Pemkot Pekanbaru Dibantu Pemprov Riau Perbaiki Jalan Rusak

Kompas.com - 09/03/2024, 16:21 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus percepat perbaikan infrastruktur terutama jalan untuk masyarakat di Kota Bertuah. DOK. Pemkot Pekanbaru Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus percepat perbaikan infrastruktur terutama jalan untuk masyarakat di Kota Bertuah.

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru saat ini terus gerak cepat atau menggesa perbaikan infrastruktur untuk masyarakat di Kota Bertuah.

Satu hal yang saat ini menjadi fokus adalah perbaikan infrastruktur jalan. Perbaikan terus dikebut untuk memberikan kenyamanan dan keamaan saat berkendara. Apalagi masih ada sejumlah titik yang perlu penanganan serius.

Sejak awal 2024, Pemkot Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah melakukan perbaikan 178 titik jalan yang rusak melalui metode tambal sulam.

Ratusan titik tambal sulam itu tersebar di 18 ruas jalan Kota Pekanbaru. Perbaikan dengan sistem tambal sulam ini dilakukan untuk jalan yang rusak ringan.  Sementara itu, untuk tiga bulan ke depan, terdapat 13 ruas jalan lagi yang akan dilakukan rehabilitas dan penambalan.

Untuk jalan rusak berat, Pemkot Pekanbaru akan melakukan perbaikan secara overlay atau aspal ulang. Pada 2024 ini setidaknya ada delapan ruas jalan yang akan di-overlay oleh Pemkot Pekanbaru.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, Pemkot Pekanbaru akan melakukan overlay terhadap delapan ruas jalan. Delapan ruas jalan itu menjadi prioritas Pemkot Pekanbaru pada 2024.

"Tahun ini ada Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, terus di Rumbai Barat ada Jalan Sri Indra," ujar Edward dalam siaran persnya.

Ia mengatakan, Pemkot Pekanbaru akan mengupayakan agar perbaikan sejumlah jalan tersebut dapat dilakukan awal 2024.

Tidak hanya perbaikan jalan, Pemkot Pekanbaru juga akan melakukan sejumlah pembangunan di lingkungan per kecamatan pada 2024.

Rinciannya pembangunan jalan lingkungan sebanyak 224 ruas, saluran lingkungan sebanyak 174 saluran, rencana pembangunan air bersih sebanyak 18 sumber, dan pembangunan drainase di 18 ruas jalan dengan total panjang 1.882 meter .

Dilakukan secara bertahap

Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay atau aspal ulang jalan yang rusak secara bertahap.DOK. Pemkot Pekanbaru Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay atau aspal ulang jalan yang rusak secara bertahap.

Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Pekanbaru, Muflihun menyampaikan bahwa Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay jalan rusak. Namun perbaikan dilakukan secara bertahap.

"Karena itu untuk perbaikan jalan rusak tidak bisa sekaligus. Kami lakukan secara bertahap. Dan alhamdulillah pada 2023 lalu, kami sudah overlay kurang lebih 14 ruas jalan, dan akan dilanjutkan dengan beberapa ruas jalan lagi di 2024,” ujar Muflihun.

Ia menyebut pada 2024, jalan yang akan diperbaiki secara overlay juga berkisar sama dengan tahun lalu.

"Kami pelan-pelan, kami tidak mungkin rasanya memperbaiki jalan seperti membalikkan telapak tangan, kondisi Pekanbaru perlu banyak pembenahan. Jalan rusak, banjir, tapi ini pelan-pelan kami coba selesaikan," sebutnya.

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menangani sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru. Pemprov Riau juga fokus untuk mendukung perbaikan-perbaikan infrastruktur di Kota Pekanbaru.

"Kami akan sharing dengan Pemprov Riau, mana kewenangan kota, itu akan kami coba selesaikan. Kami sudah sampaikan kepada pak Pj Gubernur (Riau) SF Haryanto, agar kami bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," jelasnya.

Baca juga: Tinjau Tol Padang-Pekanbaru, Erick Thohir Pastikan BUMN PT HK Lanjutkan Pembangunan

Sebagaimana diketahui pada awal 2024, puluhan ruas jalan di Kota Pekanbaru secara resmi sudah beralih status kepengelolaannya ke Pemprov Riau. Total ada 36 jalan yang kini sepenuhnya sudah menjadi kewenangan Pemprov Riau.

Alih status jalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7464/X/2023 tentang Perubahan Status Pengelolaan Jalan dari Pemkot Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.

"Tahun ini ada transisi kewenangan jalan dari Pemkot Pekanbaru ke Pemprov Riau. Sesuai Pergub tahun 2023, perpindahan kewenangan jalan dari Pemkot Pekanbaru ke Pemprov Riau. Seperti jalan Jalan Cipta Karya itu awalnya kan kami mau overlay di 2024 ini, tapi saat ini tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Pekanbaru,” kata Muflihun.

“Dengan perubahan status dari jalan kota Pekanbaru menjadi jalan milik Pemprov Riau, otomatis proses perbaikan ataupun overlay jalan ini akan diambil alih Pemprov Riau. Tapi saya akan mencoba berdiskusi dengan PJ Gubernur (Riau), semoga ke depan bisa diprioritaskan bantuan perbaikan infrastuktur dari Pemprov Riau," imbuhnya.

Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay atau aspal ulang jalan rusak secara bertahap.DOK. Pemkot Pekanbaru Pemkot Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay atau aspal ulang jalan rusak secara bertahap.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah menyatakan, khusus ruas jalan yang telah diambil alih Pemprov Riau masih dalam proses serah terima aset. Edu mengaku butuh waktu lama agar aset bisa diserahkan.

"Tim sudah turun lapangan semua, tinggal administrasi aset. Perhitungan aset telah selesai dan tinggal administrasi aset saja," kata Edu.

Edu mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Riau. Mereka sepakat untuk melakukan penanganan sementara khusus jalan yang diambilalih.

"Kami telah sepakat sama PUPR Provinsi itu kemarin mana yang clear langsung kerja. Sekarang kita bersihkan parit, deal sama provinsi secara lisan itu yang disepakati," kata Edu.

Salah satu jalan yang dialihkan dan sudah mulai dikerjakan, yakni Jalan Cipta Karya Pekanbaru.

"Jalan Cipta Karya sudah dikerjakan untuk bersihkan parit. Jadi parit, drainase semua kami kerjakan dan nanti overlay dari Dinas PU Riau," kata Edu.

DPRD dukung perbaikan jalan rusak

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Roni Pasla menilai Pemkot Pekanbaru sudah cukup serius melakukan perbaikan jalan rusak.

Ia mengimbau masyarakat agar bersabar terkait perbaikan jalan rusak yang sedang dikerjakan secara bertahap oleh Pemkot Pekanbaru.

Pasalnya, pengerjaan jalan rusak belum bisa dilakukan secara keseluruhan, karena Pemko Pekanbaru juga memiliki keterbatasan anggaran.

"Jalan rusak ini memang sudah sangat banyak. Tetapi anggaran juga terbatas karena yang menjadi perhatian pemerintah disampingnya, ada kesehatan masyarakat, subsidi bunga bagi UMKM dan sebagainya," ujarnya.

Ia menjelaskan, DPRD Pekanbaru juga selalu mengawal pengerjaan jalan rusak terus dilakukan sepanjang tahun 2024. Terutama untuk pengerjaan jalan rusak yang menjadi prioritas di tahun 2024.

Baca juga: Jokowi Sebut Perbaiki Jalan Rusak di Daerah Telan Rp 29,6 T Selama 2 Tahun

Hal senada disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah. Ia mengatakan Komisi IV DPRD Pekanbaru memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini.

Hal tersebut karena DPRD Pekanbaru menyadari bahwa walaupun perbaikan masih bersifat lokal, tetapi sudah merupakan langkah awal menuju perbaikan yang lebih besar.

"Kalau data PUPR itu tambal sulam seratus titik lebih, itu benar. Karena memang banyak yang kita lihat ditambal sulam," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap PUPR terus melakukan kegiatan tambal sulam yang sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama setelah banjir dan masalah sampah, yang diikuti keluhan tentang jalan rusak.

"Setelah jalan diperbaiki, tentu partisipasi masyarakat yang kita harapkan. Terutama mengantisipasi jalan rusak akibat genangan air dari parit yang tersumbat. Maka, masyarakat harus rutin cek parit yang tersumbat, untuk dikeruk bersama-sama," ujarnya.

Pemprov Riau bantu perbaikan 16 ruas jalan rusak

Untuk diketahui, sebanyak 16 ruas jalan Kota Pekanbaru akan diaspal ulang (overlay) oleh Pemprov Riau pada 2024. Lubang bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mengalami penurunan dan drainase juga dibenahi Pemprov Riau.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang berkesempatan mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto meninjau kondisi jalan di Pekanbaru Jumat (8/3/2024) mengatakan, dari tiga program prioritas Hariyanto, salah satunya melakukan perbaikan jalan di Pekanbaru

"Pj Gubernur memerintahkan untuk memperbaiki drainase jalan yang akan di-overlay. Sebelumnya, Pemkot sudah membuat surat kepada Gubernur Riau agar membantu Pemkot Pekanbaru memperbaiki jalan yang rusak," sebut Indra Pomi.

Baca juga: Usai Dilantik, Pj Gubernur Riau Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru

Seperti diketahui, Pemprov Riau akan membantu perbaikan 16 ruas jalan rusak yang ada di kota Pekanbaru diantaranya adalah Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Pesantren, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura.

Lalu ada pula Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Insinyur Haji Juanda, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kertama, Jalan Teropong, Jalan Cipta Karya, dan Jalan Imam Bonjol.(ADV)

 

Bagikan artikel ini melalui
Oke