Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Kompas.com - 06/10/2025, 16:35 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjenguk salah satu santri korban musibah ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) malam.

Santri yang telah menimba ilmu selama tiga tahun di pondok tersebut merupakan warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Sebelumnya, santri yang duduk di kelas 3 MTs itu telah menjalani perawatan di rumah sakit di Mojokerto. Setelah kondisinya membaik, ia kini kembali ke rumah orangtuanya di Malang.

Dalam kunjungannya, Wahyu menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Ponpes Al Khoziny.

Baca juga: BNPB: Diperkirakan Masih Ada 13 Korban Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Ia pun memberikan dukungan dan motivasi kepada korban serta keluarga untuk tetap tabah dan semangat menjalani masa pemulihan.

“Kami berharap ananda segera sembuh dan bisa kembali belajar seperti biasa. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan memastikan pendampingan yang dibutuhkan selama masa pemulihan,” ujar Wahyu dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).

Ia juga menginstruksikan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan secara rutin kepada korban.

Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, Wali Kota Wahyu telah menginstruksikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang untuk memberikan perawatan secara optimal.

Baca juga: Evakuasi Mushala Al Khoziny: 2 Pasien Jalani Operasi di RSUD Notopuro

Selain itu, Pemkot Malang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) akan menurunkan tim pendamping trauma healing untuk membantu pemulihan psikologis korban dan keluarga.

Wahyu juga menginstruksikan camat dan lurah di seluruh wilayah Kota Malang untuk segera melakukan inventarisasi dan melaporkan apabila terdapat warga lain yang menjadi korban peristiwa tersebut.

“Kami ingin memastikan seluruh warga Kota Malang yang terdampak mendapatkan perhatian dan penanganan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi wujud empati sekaligus komitmen Pemkot Malang untuk memberikan perlindungan dan pendampingan bagi seluruh warganya, khususnya saat menghadapi musibah.

Baca juga: Pemkot Malang Optimalkan Hasil Produksi Pangan Lokal untuk Memasok Program MBG

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu didampingi oleh kepala perangkat daerah terkait, antara lain Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) P3AP2KP, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Camat Kedungkandang, dan lurah setempat.

Terkini Lainnya
Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Kota Malang
Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Kota Malang
Manfaatkan Dana Cukai Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kerja bagi Buruh Rokok

Manfaatkan Dana Cukai Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kerja bagi Buruh Rokok

Kota Malang
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok

Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok

Kota Malang
Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

Kota Malang
Diskopindag Kota Malang Genjot Kualitas Industri Tembakau lewat GMP

Diskopindag Kota Malang Genjot Kualitas Industri Tembakau lewat GMP

Kota Malang
Kembangkan Pola Entrepreneurship, Pemkot Malang Gandeng Swasta Bangun Sekolah dan Modernisasi TPS

Kembangkan Pola Entrepreneurship, Pemkot Malang Gandeng Swasta Bangun Sekolah dan Modernisasi TPS

Kota Malang
Simba Asia dan Nasi Tiga Beras, Inovasi Kota Malang untuk Optimalkan Potensi Siswa Istimewa

Simba Asia dan Nasi Tiga Beras, Inovasi Kota Malang untuk Optimalkan Potensi Siswa Istimewa

Kota Malang
Pemkot Malang Lestarikan Budaya dan Promosikan Wisata lewat Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak Padhang Mbulan

Pemkot Malang Lestarikan Budaya dan Promosikan Wisata lewat Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak Padhang Mbulan

Kota Malang
Lindungi Stok dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Gelar Gerakan Tanam Cabai

Lindungi Stok dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Gelar Gerakan Tanam Cabai

Kota Malang
Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Kota Malang
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang
Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Kota Malang
Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Kota Malang
Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen

Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen

Kota Malang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com