Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Kompas.com - 26/09/2025, 12:38 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di bawah kepemimpinan Wali Kota (Walkot) Wahyu Hidayat dalam memajukan ekonomi dan industri halal di Kota Malang berbuah manis. 

Kota Apel sukses menyabet penghargaan bergengsi Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2025 dari Kementerian Perindustrian ( Kemenperin) dengan kategori Lembaga yang Memberikan Dukungan Program Halal Terbaik I.

Raihan itu membuat Kota Malang sebagai satu-satunya kota atau kabupaten se-Indonesia yang berhasil membawa pulang penghargaan tersebut.

Wahyu mengatakan, penghargaan itu merupakan buah dari kolaborasi antara Pemkot Malang dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Melalui kolaborasi itu, Pemkot Malang bisa mewujudkan komitmen untuk membawa UMKM naik kelas dan bermutu atau memenuhi kaidah higienis pada standar sehat dan gizi serta memenuhi jaminan keamanan produk pada bahan dan kemasan. 

Baca juga: Data Tidak Sinkron, Dinsos Malang Verifikasi Ulang 4.000 Penerima Bansos dan Terancam Dicoret

“Semua ini dapat berjalan baik karena adanya kebersamaan langkah dengan pelaku usaha, segenap penggiat UMKM, dukungan dari rekan rekan DPRD, perbankan, serta perguruan tinggi. Ini bagian dari proses menguatkan ekosistem industri halal yang mbois,” ujar Wahyu dalam siaran pers.

Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan yang diserahkan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) TB Hasan Ace Hasan Sadzily dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam gelaran IHYA 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (25/9/2025).

Wahyu menegaskan, Pemkot Malang terus mendorong pembentukan dan penguatan infrastruktur industri halal, pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri halal, dan memfasilitasi industri halal di Kota Malang.

“Kami akan terus mendorong peningkatan promosi dan kerja sama industri halal serta pengawasan dan pengendalian industri halal hingga fasilitasi sertifikasi halal,” ungkapnya.

Baca juga: Kejar Adipura, Malang Segera Terbitkan Surat Edaran Pilah Sampah dari Rumah

Dalam kesempatan terpisah, Menperin Agus Gumiwang menegaskan, IHYA 2025 merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pemangku kepentingan yang aktif berinovasi dalam pengembangan industri halal nasional.

Menurutnya, rantai pasok memegang peranan penting untuk bisa memberikan nilai tambah bagi industri dalam upaya memperkuat daya saing produk nasional di kancah global. 

“Sektor makanan, modest fashion, serta farmasi dan kosmetik halal menjadi potensi terbesar untuk Indonesia,” jelasnya. 

Kementerian Perindustrian pun berupaya keras memperkuat rantai pasok industri halal dengan memberikan nilai tambah dan memperkuat daya saing produk nasional di kancah global.

Namun demikian, kata Agus, berdasarkan Global Islamic Economy Indicator Score, Indonesia masih ranking tiga di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

Baca juga: Dishub Kota Malang Gelontorkan Rp 1,2 M untuk Pulihkan Fasilitas Jalan Pasca-demo

Oleh karenanya, Halal Indo 2025 dirancang untuk memperkuat fondasi ekosistem industri halal Tanah Air lewat serangkaian program. 

Beberapa program yang akan dihadirkan selama empat hari penyelenggaraan, yakni Halal Connect, Business Matching, Fashion Show by #MARKAMARIE, dan berbagai rangkaian acara Industrial Festival 2025.

Program-program itu akan menghadirkan narasumber yang kredibel di bidangnya.

Tak hanya itu, ada pula program IHYA 2025, yakni apresiasi pemerintah kepada para pemangku kepentingan yang berperan aktif melakukan inovasi terus menerus di bidang penumbuhan, pengembangan, dan pemberdayaan industri halal nasional.

Baca juga: Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa

 

Terkini Lainnya
Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Kota Malang
Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Kota Malang
Manfaatkan Dana Cukai Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kerja bagi Buruh Rokok

Manfaatkan Dana Cukai Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kerja bagi Buruh Rokok

Kota Malang
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok

Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok

Kota Malang
Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

Kota Malang
Diskopindag Kota Malang Genjot Kualitas Industri Tembakau lewat GMP

Diskopindag Kota Malang Genjot Kualitas Industri Tembakau lewat GMP

Kota Malang
Kembangkan Pola Entrepreneurship, Pemkot Malang Gandeng Swasta Bangun Sekolah dan Modernisasi TPS

Kembangkan Pola Entrepreneurship, Pemkot Malang Gandeng Swasta Bangun Sekolah dan Modernisasi TPS

Kota Malang
Simba Asia dan Nasi Tiga Beras, Inovasi Kota Malang untuk Optimalkan Potensi Siswa Istimewa

Simba Asia dan Nasi Tiga Beras, Inovasi Kota Malang untuk Optimalkan Potensi Siswa Istimewa

Kota Malang
Pemkot Malang Lestarikan Budaya dan Promosikan Wisata lewat Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak Padhang Mbulan

Pemkot Malang Lestarikan Budaya dan Promosikan Wisata lewat Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak Padhang Mbulan

Kota Malang
Lindungi Stok dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Gelar Gerakan Tanam Cabai

Lindungi Stok dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Gelar Gerakan Tanam Cabai

Kota Malang
Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Kota Malang
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang
Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Kota Malang
Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Kota Malang
Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen

Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen

Kota Malang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com