KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Malang Sutiaji mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai ajang untuk terus bersatu dan bangkit guna memajukan pembangunan daerah.
Terlebih, semangat kebangkitan sangat dibutuhkan untuk memulihkan geliat perekonomian pascapandemi Covid-19.
"Sesuai dengan tema, Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini adalah semangat untuk bangkit, yaitu bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19," kata Sutiaji, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (24/5/2023).
Dia mengatakan itu saat menjadi inspektur upacara bendera dalam peringatan Harkitnas ke-115 di halaman Balaikota Malang, Selasa (23/5/2023).
"Alhamdulillah (kebangkitan) ini ditengarai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin baik," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,31 persen year-on-year (yoy).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen yoy.
Kemudian, capaian angka pertumbuhan ekonomi Kota Malang juga makin meningkat.
Sutiaji mengatakan, keberhasilan membangkitkan geliat perekonomian tersebu merupakan hasil komitmen berbagai elemen untuk bersatu.
"Alhamdulillah (angka pertumbuhan ekonomi) Kota Malang saat ini di angka 6,32. Karena komitmen itu, maka tidak mungkin akan bangkit kalau kita tidak bersatu," ucapnya.
Sutiaji menyebutkan, persatuan dan kesatuan menjadi landasan yang harus dipegang guna mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional, baik dalam momentum pemulihan pascapandemi Covid-19 maupun dalam menyambut perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Soal Pengelolaan Sampah di Kota Malang, Sutiaji: Peran Semua Pihak Krusial...
"Maka tadi dipesankan bahwa bagaimana mendorong pada tumbuhnya persatuan dan kesatuan untuk mendukung tercapainya semangat kita untuk bangkit serta menyongsong Indonesia Emas 2045," paparnya.
Pada kesempatan itu, Sutiaji turut memberangkatkan atlet Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang yang akan bertanding di ajang Festival Olahraga Daerah (FORDA) Jawa Timur (Jatim) 2023.
Sutiaji berharap. kontingen Kota Malang dapat menyumbangkan prestasi terbaik guna mengharumkan Kota Malang.
"Terkait pelepasan atlet, pelepasan KORMI kita sudah tahu bahwa Kota Malang adalah tuan rumah. Kontingennya sebanyak 689 orang, mudah-mudahan kita menjadi juara umum," ungkapnya.
Baca juga: Bantah Keluarkan Wacana soal Malang Halal City, Wali Kota Sutiaji: Jangan Kaitkan dengan SARA
Sutiaji juga berharap, FORDA Jatim 2023 menjadi momentum untuk mengenalkan potensi wisata Kota Malang kepada khalayak luas. Dengan demikian, perekonomian masyarakat bisa terbantu.
"Akan ada ribuan personel akan datang ke Kota Malang, belum lagi keluarganya. Mereka akan stay, minimal sehari, sedangkan ini pelaksanaan sampai empat hari," ujarnya.
Sutiaji mengatakan, FORDA Jatim akan mengenalkan potensi-potensi wisata di Kota Malang.
"Kemudian, sektor ekonomi, seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM) home stay, perhotelan, termasuk UMKM, maupun kuliner akan jalan," terangnya.
Turut hadir mendampingi Sutjiaji dalam acara pelepasan atlet KORMI Wakil Wali Kota (Wawali) Malang Sofyan Edi.
Baca juga: Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik
Hadir dalam upacara itu, jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Kota Malang, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Malang Kota, dan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0833 Kota Malang.
Kemudian, ada pula Sekretaris Daerah Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang, Ketua I TP PKK Kota Malang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, serta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.