Walkot Sutiaji Harap Pasar Murah Ramadhan Bantu Jaga Stabilitas Perekonomian Kota Malang

Kompas.com - 11/04/2023, 16:59 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Malang Sutiaji resmi membuka Pasar Murah Ramadhan yang digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang di halaman Gedung Kartini, Jalan Tangkuban Perahu 1B, Senin, (10/4/2023).

Ia mengungkapkan, Pasar Murah Ramadhan digelar untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas perekonomian di Kota Malang jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H).

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk berbagi, kami ajak semua yang ada di sini, (kegiatan ini ada) berkat sinergi kita semua. (Pasar Murah Ramadhan) ini bentuk bagaimana daya beli masyarakat bisa terkendali dengan baik dan menjaga stabilitas inflasi," ujar Sutiaji dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/4/2023).

Dalam kesempatan itu, ia memastikan ketersediaan sembako masih terpenuhi dengan baik. Oleh karenanya, kata Sutiaji, masyarakat tidak perlu takut kekurangan sembako.

Baca juga: Antusiasme Warga ke Pasar Murah Pondok Kopi, Langsung Borong Berliter-liter Minyak

"Semoga Pasar Murah Ramadhan dapat meringankan beban masyarakat di Kota Malang," tuturnya.

Masyarakat sendiri pun terlihat antusias mengikuti kegiatan Pasar Murah Ramadhan. Hal ini tampak dari antrean panjang di berbagai stand yang tersedia.

Beberapa stand yang ramai dikunjungi, antara lain stand panci murah milik Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Malang, paket sembako, serta sayur mayur.

Sutiaji menjelaskan bahwa komoditas yang dijual di Pasar Murah Ramadhan telah disubsidi.

"Bervariatif, ada yang subsidi Rp 1.000, Rp 2.000, rata-rata Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Kecuali stand panci itu, subsidinya ratusan persen. Harga pancinya cuma Rp 10.000, memang untuk berbagi," tuturnya.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Murah Pondok Kopi Lebih Terjangkau, Warga Minta Produk Jualan Ditambah

Sebagai informasi, Pasar Murah Ramadhan digelar selama satu hari dengan melibatkan 47 stand dari berbagai instansi dan perangkat daerah.

Adapun instansi tersebut, di antaranya Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jawa Timur (Jatim), perusahaan swasta, PKK Kota Malang, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang,

Ada pula Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang yang hadir dengan stand ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Komoditas yang ditawarkan, antara lain beras, bawang merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng berbagai merek, telur, daging ayam, daging sapi, tepung terigu, sayur, buah, serta produk-produk UMKM se-Kota Malang. Selain itu, di area yang sama juga tersedia stand penukaran uang oleh BI.

Baca juga: Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru di Seluruh Indonesia sampai 20 April 2023

Masyarakat tidak perlu panic buying

Pada kesempatan tersebut, Sutiaji mengingatkan masyarakat supaya tidak panic buying untuk mengantisipasi fluktuasi harga jelang Lebaran.

"Tidak perlu ada panic buying. Seperti harga minyak juga masih terkontrol, harga beras, gula, telur, saat ini masih terpantau dengan baik. Setiap minggu kami adakan rapat berkaitan dengan pengendalian inflasi, ini agar negara dapat mengontrol fluktuasi harga. Pasar murah ini juga menjadi salah satu upayanya," tuturnya.

Tak lupa, Sutiaji berpesan kepada seluruh komponen di Kota Malang untuk senantiasa bersama-sama menjaga kestabilan ekonomi.

"Komitmen di antara kita bahwa kemarin angka month-to-month inflasi kita (Kota Malang) cukup terkendali, dan kita termasuk terendah se-Jatim. Mudah-mudahan terus kita kuatkan, sehingga stabilitas inflasi kita bagus. Dan ini semua berkat kontribusi panjenengan (seluruh pihak) semua," ucapnya mengapresiasi.

Baca juga: Kunjungi Pasar Legi Solo, Jokowi: Harga Bahan Pokok Turun, Inflasi Semakin Kecil

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Malang.

"Kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok, memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Malang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, dan meningkatkan daya beli masyarakat di masa pemulihan pandemi Covid-19," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam pembukaan Pasar Murah Ramadhan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Perwakilan BI Malang Samsun Hadi, Kepala OJK Sugiarto Kasmuri, Ketua TP-PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Ketua I TP-PKK Kota Malang Elly Sofyan Edi, dan Ketua Dharma Wanita Kota Malang Yuni Erik Setyo.

Terkini Lainnya
Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Wali Kota Wahyu Jenguk Santri Asal Malang Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Kota Malang
Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Berhasil Perkuat Ekosistem UMKM Halal, Kota Malang Raih Indonesia Halal Industry Award

Kota Malang
Manfaatkan Dana Cukai Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kerja bagi Buruh Rokok

Manfaatkan Dana Cukai Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Kerja bagi Buruh Rokok

Kota Malang
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok

Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok

Kota Malang
Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

Kota Malang
Diskopindag Kota Malang Genjot Kualitas Industri Tembakau lewat GMP

Diskopindag Kota Malang Genjot Kualitas Industri Tembakau lewat GMP

Kota Malang
Kembangkan Pola Entrepreneurship, Pemkot Malang Gandeng Swasta Bangun Sekolah dan Modernisasi TPS

Kembangkan Pola Entrepreneurship, Pemkot Malang Gandeng Swasta Bangun Sekolah dan Modernisasi TPS

Kota Malang
Simba Asia dan Nasi Tiga Beras, Inovasi Kota Malang untuk Optimalkan Potensi Siswa Istimewa

Simba Asia dan Nasi Tiga Beras, Inovasi Kota Malang untuk Optimalkan Potensi Siswa Istimewa

Kota Malang
Pemkot Malang Lestarikan Budaya dan Promosikan Wisata lewat Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak Padhang Mbulan

Pemkot Malang Lestarikan Budaya dan Promosikan Wisata lewat Sambang Kampung Wisata Aeng Mapak Padhang Mbulan

Kota Malang
Lindungi Stok dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Gelar Gerakan Tanam Cabai

Lindungi Stok dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Gelar Gerakan Tanam Cabai

Kota Malang
Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Kota Malang
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang
Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Kota Malang
Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Pemkot Malang Gandeng Pemkab Tabanan Kembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik

Kota Malang
Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen

Walkot Malang Minta Jajarannya Fokus Capai Target Penurunan Kemiskinan 3,77 Persen

Kota Malang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com