KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggandeng Aliansi Suporter Persatuan Sepakbola Indonesia Kediri (Persik) dan Manajemen Persatuan Sepak Bola Kediri Kabupaten (Persedikab) untuk meninjau pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/12/2023).
Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, kunjungan tersebut merupakan upaya pihaknya guna memastikan pembangunan stadion berlangsung sesuai rencana. Adapun pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati telah mencapai 84 persen.
Dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri, pembangunan tahap satu Stadion Gelora Daha Jayati ditargetkan rampung pada Desember 2023.
“Pihak pelaksana optimistis (pembangunan tahap satu) selesai tepat waktu. Kalau pun nanti tidak selesai sesuai deadline, maka akan kami bicarakan upaya lebih lanjut,” ujar Hanindhito dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Pemkab Kediri Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cendera Mata Tamu
Hanindhito menambahkan, pihaknya memberikan perhatian secara intens terhadap infrastruktur di bidang olahraga itu.
Mengusung konsep sport, business, and entertainment, kehadiran Stadion Gelora Daha Jayati diharapkan mampu menjadi episentrum baru di barat sungai Kabupaten Kediri.
“Jangan sampai terjebak hanya untuk sepak bola. Pasalnya, stadion tersebut juga memungkinkan untuk penyelenggaraan event tanpa merusak rumput,” katanya.
Untuk diketahui, kunjungan Hanindhito tak lepas dari upaya untuk memastikan pembangunan stadion sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif
Terlebih, masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi, di antaranya besaran ruang ganti pemain, tangga turun ke lapangan, serta akses jalan menuju stadion.
“Saya juga mendapat masukan dari teman-teman (suporter dan manajemen) karena mereka tahu kebiasaannya seperti apa,” terangnya.
Sementara, Ketua Aliansi Suporter Persik Bagoest Hoetomo mengatakan, ajakan tersebut sebagai wujud keterbukaan Bupati Kediri dalam menerima masukan terkait bangunan stadion.
“Hal itu menunjukkan bahwa Bupati Kediri mau mendengarkan masukan dari berbagai elemen,” kata Bagoest.
Baca juga: Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mendongkrak prestasi bidang keolahragaan di Kabupaten Kediri, terutama Persik dan Persedikab.
Bagoest pun meminta seluruh penggemar sepak bola Kediri untuk saling menjaga stadion baru itu. Terlebih, penonton nantinya disuguhkan dengan fasilitas single seat.
“Diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk merawat fasilitas olahraga ini. Jangan sampai ada kejadian naik di atas kursi,” imbuhnya.