KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada 12.449 buruh pabrik rokok di wilayahnya, Kamis (23/11/2023).
Adapun penerima BLT tersebut ada 8.669 orang berasal dari pabrik rokok Gudang Garam dan 3.780 orang berasal dari buruh pabrik rokok lain.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan bahwa penyaluran BLT DBHCHT menjadi bagian komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal tersebut, penerima BLT mayoritas merupakan buruh yang memiliki kontribusi bagi penerimaan cukai hasil tembakau.
Baca juga: Kebijakan Mengurangi Penggunaan Tembakau Melambat, Jutaan Orang di Dunia Akan Tetap Merokok
"Tadi saya tanya mereka rata-rata telah bekerja lebih dari 10 tahun," kata Mas Dhito usai menyerahkan BLT DBHCHT secara simbolis kepada buruh pabrik rokok Gudang Garam seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, salah satu penyumbang devisa negara terbesar saat ini berasal dari sektor industri rokok.
Alokasi DBHCHT, kata Mas Dhito, digunakan untuk berbagai program pemerintah, baik bidang kesejahteraan, penegakan hukum maupun kesehatan.
Baca juga: Diselundupkan ke Kepri, Rokok Ilegal asal Singapura Senilai Rp 14 Miliar Diamankan
Dengan manfaat DBHCHT, ia mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah memberantas rokok ilegal atau tanpa cukai yang tidak memiliki kontribusi bagi penerimaan pajak.
"Tidak lupa saya ingatkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kediri kalau menemukan rokok tanpa cukai tolong dilaporkan," tutur Mas Dhito.
Selain buruh rokok, BLT DBHCHT Kabupaten Kediri juga disalurkan kepada 5.353 buruh tani tembakau.
Baca juga: Pabrik Cairan Tembakau Sintetis di Palmerah Jakbar Digerebek Kepolisian Bogor Kota
Kemudian, terdapat 3.220 penerima merupakan masyarakat tidak mampu baik yang masuk miskin ekstrem maupun yang belum mendapatkan bantuan sosial apa pun.
Dalam penyaluran bantuan yang diadakan di Pabrik Rokok Gudang Garam itu, para penerima BLT mendapatkan uang senilai Rp 1 juta melalui rekening PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim.
Salah satu buruh pabrik rokok Gudang Garam, Sumiatun (52), mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima BLT DBHCHT.
Baca juga: Cair Rp 400.000, Ini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023
Bahkan, dalam acara penyaluran tersebut, buruh pabrik rokok yang telah bekerja selama 37 tahun itu menerima hadiah khusus dari bupati.
Selain memberikan hadiah laptop, Mas Dhito berjanji akan membantu biaya pendidikan anak Sumiatun untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri (PTN).
"Alhamdulillah sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Mas Bupati," ucap Sumiatun.