KOMPAS.com - Proses pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri saat ini telah mencapai 97,04 persen dan ditargetkan akan rampung pada akhir Oktober 2023. Semua pembangunan dan proses konstruksi pun telah selesai.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri saat ini terus mempersiapkan hal-hal operasional bandara, mulai dari mengawal pembebasan lahan jalan tol hingga melakukan site development.
"Untuk fasilitas pendukung di luar bandara, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) lain, termasuk dari provinsi. Contohnya persoalan rambu petunjuk menuju arah bandara. Meski pembangunan bandara di Kediri, tetapi rambu melibatkan daerah sekitar, seperti Nganjuk, Tulungagung, dan Kota Kediri," jelas pria yang akrab disapa Mas Dhito tersebut melalui keterangan persnya, Jumat (29/9/2023).
Dia menjelaskan, Pemkab Kediri juga telah berkoordinasi dengan daerah tetangga untuk menyiapkan fasilitas pendukung.
Baca juga: Pemkab Kediri Buka Seleksi 344 Posisi Perangkat Desa, Mas Dhito Minta Seleksi Gunakan Sistem CAT
"Kami ke sini hadir untuk memberikan apa yang bisa kami lakukan. Saya siap mengomunikasikan dengan beberapa kepala daerah lain," ungkapnya.
Di samping itu, sebutnya, Pemkab Kediri juga telah menyiapkan percepatan infrastruktur pelapis di sekitar bandara guna proses antisipasi saat bandara beroperasi.
"(Jangan sampai) waktu bandara beroperasi, akses jalan pendukung belum siap. Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan pemda lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi dengan progres pembangunan bandara yang sudah mencapai 97,04 persen, pembangunan item-item terkait pun telah diselesaikan.
"Karena pada November kita siap verifikasi, tes landing, tes take off maupun yang lain, jadi semua kita tes di bulan November. Kami berterima kasih kepada Pemkab Kediri yang telah membantu sinkronisasi daerah untuk operasional bandara," tuturnya.
Baca juga: Peringati HUT RI, Mas Dhito Minta ASN Pemkab Kediri Kritik Dirinya