KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku bangga dan mendukung tim sepak bola Sekolah Sepak Bola ( SSB) Pesantren Baru yang akan bertanding dalam ajang South East Asian Football Talent (SEA FT) di Vietnam.
"Adik-adik semua, harapan saya nanti menjadi bagian dari tumbuhnya sepak bola di Kabupaten Kediri dan Kediri Raya. Saya doakan lawatan ke Vietnam bisa membuahkan hasil," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito kepada 12 anak SSB Pesantren Baru di Ruang Pamenang Pemkab Kediri itu, Kamis (14/9/2023).
Sebagai wujud dukungan kepada SSSB Pesantren Baru, Mas Dhito memberikan hadiah sepatu bola kepada 12 siswa SSB Pesantren Baru.
Selain sepatu bola dan sarung tangan bagi penjaga gawang, bupati berumur 31 tahun itu juga menyampaikan akan memberikan uang saku.
Dia mengungkapkan, para pemain legenda yang ada di Kediri maupun Indonesia banyak yang berasal dari SSB.
Baca juga: Dugaan Hilangnya Sejumlah Benda Purbakala di Kediri, DK4 Usul Dibentuk Lembaga Adat Desa
Untuk itu, Mas Dhito mengingatkan para pemain bola junior tersebut agar tidak terlalu cepat merasa puas.
"Pemain bola yang paling berbahaya adalah pemain bola yang sudah merasa hebat", ungkapnya dalam siaran persnya.
Dia menyebutkan, 12 siswa yang akan bertanding ke Vietnam itu diharapkan sudah mulai mengetahui tujuan mereka berlatih sepak bola.
Setelah berlaga di Vietnam, Mas Dhito berharap, anak-anak tersebut memikirkan rencana ke depan.
Di sisi lain, dia juga berharap SSB Pesantren Baru dapat membidik turnamen-turnamen yang akan diikuti berikutnya.
Adapun dari 12 siswa yang akan maju mengikuti turnamen di Vietnam, sembilan orang di antaranya merupakan warga dari Kabupaten Kediri. Kepada mereka, Mas Dhito bakal memberikan beasiswa pendidikan.
Baca juga: Buka Pertukaran Pelajar untuk Siswa SMA Dharma Wanita, Mas Dhito: Ada Beasiswa S1 di Australia
Pada kesempatan itu, kapten tim Muhammad Wisnu Rizki Saputra mengaku bangga dapat bertemu dan mendapat dukungan dari bupati Kediri sebelum berangkat ke Vietnam.
Sebab, dia sempat diajak berkomunikasi dengan Mas Dhito dalam pertemuan itu.
"Sangat senang," ucap kapten tim yang berasal dari Pandehan, Joho itu.
Sementara itu, pelatih SSB Pesantren Baru Joko Suhartono menjelaskan, anak asuhannya pernah mengikuti turnamen yang digelar di Jombang dan berhasil meraih juara pertama.
Kemudian, SSB Pesantren Baru melaju ke tingkat nasional di Magelang dan juga berhasil menjadi juara satu.
"Di situ, akhirnya kami bisa mewakili Indonesia main di Vietnam pada 21-22 Oktober," paparnya.
Joko mengatakan, semua anak didiknya yang akan bertanding ke Vietnam masih berusia 12 tahun. Sejak usia 9 tahun, mereka sudah sering menjuarai turnamen sepak bola antar-SSB.
Baca juga: Mas Dhito Masukkan Penanganan Stunting pada Indikator Kinerja Camat di Kediri
Dia menyebutkan, setidaknya SSB Pesantren Baru sudah tiga kali juara pertama turnamen tingkat Jawa Timur.