KOMPAS.com - Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Jembrana Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati Patriana Krisna melepas ekspor Biji Kakao Fermentasi hasil produksi Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya (KSS) ke Belanda, Minggu (17/8/2025).
Acara pelepasan ekspor ini dihadiri secara langsung oleh Ketua DPRD Jembrana, Kepala Kantor Pengawasan Bea dan Cukai TMP A Denpasar, serta Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bali. Sementara itu, Direktur Biji Kakao Trading Company, Mr. Dejan Borislavjevic, ikut menyaksikan secara daring dari Belanda.
Pengiriman kali ini merupakan ekspor ke-9 dari KSS sejak 2017, dengan jumlah 2 ton biji kakao yang akan dikonsolidasikan bersama produk dari Papua dan Sumba sebelum dikirim ke pasar Eropa.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi kepada Mr Dejan dan seluruh jajaran petani kakao binaan KSS.
“Terima kasih telah menerima produk kakao Jembrana di pasar Eropa. Saya optimis akan ada peningkatan kuantitas dan kualitas ekspor kami ke depannya,” ujarnya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (17/8/2025).
Baca juga: Ekspor RI ke Timor Leste: Alas Kasur hingga Suku Cadang Kendaraan
Pada kesempatan yang sama, Ketua KSS, I Ketut Wiadnyana, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Jembrana.
Bantuan senilai Rp 1,5 miliar yang diterima koperasi digunakan untuk membeli 120 ton biji kakao basah dari para petani anggota KSS.
Selain pelepasan ekspor, Bupati Kembang juga meresmikan fasilitas solar dryer berkapasitas 1 ton hasil bantuan dari Ghent University. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengolahan biji kakao lokal sebelum diekspor.