Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Kompas.com - 19/05/2025, 18:21 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi saat meninjau proses belajar mengajar di salah satu SMAN/SMKN di Semarang, Jawa Tengah. DOK. Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi saat meninjau proses belajar mengajar di salah satu SMAN/SMKN di Semarang, Jawa Tengah.

KOMPAS.com - Penerimaan murid baru untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sêkolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Provinsi Jawa Tengah segera dibuka.

Untuk meningkatkan daya tampung peserta didik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menjalin kemitraan dengan SMA-SMK swasta. Program ini untuk membuka lebar akses pendidikan bagi siswa miskin di wilayahnya.

Setidaknya ada 139 sekolah swasta yang bermitra untuk menambah daya tampung peserta didik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Terdiri atas 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta di seluruh Jawa Tengah. Total penambahan SPMB dari kemitraan ini sebanyak 5.004 kursi.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Lutfhi mengatakan, program kemitraan tersebut mampu menambah kuota siswa baru hingga lebih dari 5.000 siswa. Jumlah ini dinilai cukup untuk memberikan akses pendidikan bagi generasi muda ke depan.

"Pendidikan ini merupakan investasi masa depan. (Kemitraan) ini merupakan yang pertama," kata Luthfi melalui siaran pesnya. 

Hal tersebut dikatakan Gubernur Ahmad Lutfhi saat meluncurkan Sistem Informasi Aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAN dan SMKN tahun ajaran 2025/2026 dan peresmian SMAN Keberbakatan Olahraga di Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang, Jateng, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Penerimaan Siswa Baru 2025 Pakai Sistem Rayonisasi, Simak Penjelasan Lengkapnya

Selain untuk menggerus angka putus sekolah di Jateng, kata Lutfhi, program Kemitraan SMA-SMK Swasta bertujuan memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi miskin. 

"Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp 2 juta per siswa," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng periode 2020-2024 ini

Meski gratis, Pemprov Jateng tak asal-asalan menunjuk sekolah dalam program ini. SMA/SMK swasta harus terakreditasi minimal B, memiliki ketercukupan sarana dan prasarana pembelajaran.

Selanjutnya, SMA/SMK swasta juga memiliki rasio ketercukupan guru dan tenaga kependidikan, serta kesanggupan tidak melakukan pungutan pembiayaan pendidikan bagi murid peserta program kemitraan.

"Ini yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami. Memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin," tegasnya.

Secara keseluruhan, jumlah total daya tampung SPMB Tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 230.163 siswa. Naik sebanyak 6.393 siswa dari tahun ajaran sebelumnya.

 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi saat mengunjungi salah satu SMAN/SMKN di Semarang, Jawa Tengah.DOK. Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi saat mengunjungi salah satu SMAN/SMKN di Semarang, Jawa Tengah.

Selain dari program kemitraan, kenaikan daya tampung itu juga diperoleh dari penambahan unit sekolah baru, ruang kelas baru, dan Sekolah Keterbakatan Olahraga.

"Kita menerima (penambahan) sekitar 6 ribuan. Kita juga bekerja sama kemitraan dengan SMA/SMK swasta sekitar 5000-an," katanya.

Penambahan daya tampung tersebut sekaligus memberi kesempatan bagi lulusan SMP/sederajat dengan prioritas dari keluarga miskin dan dapat diperluas disabilitas, panti asuhan, dan anak tidak sekolah (ATS). Tujuannya agar mereka dapat menikmati layanan pendidikan dengan pembiayaan yang setara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin menambahkan, program kemitraan ini merupakan satu-satunya dan pertama di Indonesia dengan melibatkan 56 SMA dan 83 SMK swasta.

Program tersebut bertujuan untuk menerima anak-anak yang kurang beruntung dan kurang mampu. Adapun dananya didukung oleh Anggaran Pendapatan Belanjas Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.

"Secara teknis, pendaftaran disesuaikan dengan juknis yang ada. Masing-masing sekolah yang bermitra tadi, MoU dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Untuk masing-masing sekolah itu satu rombongan belajar ataus sekitar 36 siswa," katanya.

Baca juga: 4 Jalur Penerimaan Siswa Baru SPMB 2025, Tidak Hanya Domisili

Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto mengaprasiasi langkah Pemprov Jateng dengan membuat terobosan menambah daya tampung melalui program kemitraan tersebut.

Menurut dia, bila program tersebut didorong untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, maka akan memberikan kesempatan lebih besar untuk sekolah.

"Ini selaras dengan pemerintah pusat yang sedang menyiapkan sekolah rakyat. Hari ini Pemprov Jateng sudah mulai dulu. Ini bisa menjadi percontohan. Nanti tinggal kita atur secara fiskal dan lain sebagainya," katanya.

Ia juga berharap, setiap tahun akan ada penambahan daya tampung melalui kemitraan tersebut, sehingga seluruh anak-anak di Jawa Tengah bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan setara. Tentu saja dengan melibatkan lebih banyak sekolah swasta.

Terkait tahapan SPMB SMAN dan SMKN di Jawa Tengah akan dimulai pekan depan. Tahapannya adalah sebagai berikut:

  • Pengajuan akun tanggal 26 Mei-10 Juni 2025
  • Verifikasi Berkas tanggal 27 Mei-10 Juni 2025
  • Aktivasi Akun tanggal 3-10 Juni 2025
  • Pendaftaran/Pemilihan Sekolah dan Perubahan Pilihan tanggal 12-17 Juni 2025
  • Pengumuman Hasil Seleksi tanggal 20 Juni 2025
  • Daftar Ulang 23-26 Juni 2025
  • Pengumuman Daftar Peserta Cadangan tanggal 27 Juni 2025
  • Daftar Ulang (Cadangan) 2-3 Juli 2025
  • Awal Tahun Ajaran 2025/2026 14 Juli 2025

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah
Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah
Jateng Gayeng
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi
Jateng Gayeng
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke