Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Kompas.com - 16/03/2023, 20:30 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.comGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak cepat untuk menangani permasalahan jalan rusak di Jateng.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah mengonsolidasikan seluruh kekuatan, baik dari provinsi, kabupaten hingga pemerintah pusat.

“Alhamdulillah kami sudah dibantu oleh banyak stakeholder. Seperti jalan di Rembang ini akhirnya mendapatkan bantuan hingga ratusan miliar, semoga perbaikan ini dapat selesai tahun ini,” ujar Gubernur Ganjar.

Hal tersebut dikatakan Ganjar saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) di wilayah Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora (Jekutibanglor) di Pendopo Kabupaten Rembang, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Pemprov Jateng Terima Rp 1,1 Triliun untuk Perbaikan Jalan, Gibran Minta Jatah untuk Solo

Selain Rembang, Ganjar, bantuan perbaikan jalan juga diberikan kepada daerah lain di seluruh Jateng. Adapun bantuan yang diberikan oleh pusat untuk perbaikan jalan di Jateng sebesar Rp 1,1 triliun.

“Mudah-mudahan Musrenbang ini dapat membuka mata, termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar politik anggaran bisa dipersiapkan untuk mengarahkan atau mengantisipasi situasi tersebut terulang kembali,” ucap Gubernur Ganjar.

“Maka dari itu saya mengusulkan langsung, apakah mungkin teman-teman di DPRD bisa menangani hal ini lebih cepat. Selain itu, dilakukan juga Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah ( APBD) perubahan yang lebih cepat dan lebih maju,” tambahnya.

Ganjar mengatakan hal tersebut karena dalam Musrenbang  dirinnya mendapatkan banyak usulan terkait infrastruktur, khususnya perbaikan jalan.

Salah satunya adalah Bupati Rembang Abdul Hafidz. Ia mengatakan, kondisi jalan di wilayah Rembang banyak mengalami kerusakan.

Baca juga: Pemprov Jateng Dukung Pembatalan PHK Pegawai Honorer, Kepala BKD: Rekrutmen Sudah Bagus

Sayangnya, kata dia, anggaran yang telah diberikan pemerintah pusat tidak mencukupi untuk biaya perbaikan.

“Masih banyak jalan alternatif yang kondisinya rusak dan kebanyakan di daerah perbatasan dengan kabupaten lain. Misalnya, jalan Sulang-Tritilan, jembatan penghubung Jatihadi dan lainnya. Kami berharap bantuan dari Pak Ganjar untuk pembangunan ini,” ungkap Bupati Rembang dalam siaran persnya, Kamis.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Jepara, Kudus, Pati, dan Blora. Namun, selain kerusakan jalan, mereka turut pula menyampaikan usulan perihal pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pengentasan kemiskinan, dan lain-lain.

Usulan masyarakat melalui  e-Musrenbang

Pada kesempatan itu, Gubernur Ganjar menyampaikan banyak usulan masyarakat yang disampaikan melalui e-Musrenbang. Terdapat banyak usulan yang sudah masuk, yakni sekitar 14.717 dengan total usulan anggaran Rp 22,1 triliun.

Nantinya, usulan-usulan yang masuk tersebut akan diklasifikasikan ke beberapa bagian dan ditetapkan prioritas dan tidak.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Putusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu 2024: Ketua KPU RI Mau Banding

“Nantinya akan dikategorikan tiap desk, misal dari teknis sifatnya antar kabupaten/kota yang menjadi prioritas dan anggarannya berapa. Dengan demikian, kami bisa tahu dari kemampuan yang ada itu berapa kemudian yang bisa diberikan berapa, itu semua butuh keputusan politik,” tuturnya.

Sayangnya, kata dia, tidak semua usulan bisa dieksekusi dengan cepat. Sebab, rata-rata per tahun hanya sekitar Rp 6 triliun dari anggaran usulan yang bisa dikerjakan.

“Tapi tentu kami tidak hanya tinggal diam. Sisanya nanti kami akan konsolidasikan dengan kekuatan lain, mungkin bisa melalui APBD, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes), hingga Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN). Dari itu semua, pasti bisa diselesaikan dengan kolaborasi semuanya,” katanya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Musrenbangwil di eks karesidenan Pati tersebut, sejumlah pihak turut dilibatkan. Mulai dari unsur pejabat, masyarakat sipil, kelompok disabilitas, serta forum anak dan perempuan.

Terkini Lainnya
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Jateng Gayeng
Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Jateng Gayeng
Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Jateng Gayeng
Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Jateng Gayeng
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Jateng Gayeng
Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Jateng Gayeng
Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jateng Gayeng
Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Jateng Gayeng
Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Jateng Gayeng
1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Jateng Gayeng
Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com