Berharap Indonesia Bebas dari Bencana, Ganjar Gelar Doa Lintas Agama

Kompas.com - 24/01/2021, 14:15 WIB
Aditya Mulyawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar acara doa bersama lintas agama di gedung Gradhika Bhakti Praja Pemerintah Provinsi Jateng, Jumat (22/1/2020)Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar acara doa bersama lintas agama di gedung Gradhika Bhakti Praja Pemerintah Provinsi Jateng, Jumat (22/1/2020)

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggelar acara doa bersama lintas agama di gedung Gradhika Bhakti Praja Pemerintah Provinsi Jateng, Jumat (22/1/2020).

Alunan doa dipanjatkan oleh masing-masing tokoh agama dan aliran kepercayaan secara khidmat dan khusyuk. Meski dengan bahasa dan cara berdoa yang berbeda, mereka memiliki satu tujuan, yakni berharap Indonesia terbebas dari bencana.

Ganjar mengatakan, saat ini, bangsa Indonesia terus menerus dilanda bencana. Selain pandemi Covid-19, sejumlah bencana alam juga terus terjadi di Nusantara, seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan erupsi gunung berapi.

"Indonesia sedang banyak musibah. Mulai dari pandemi (Covid-19), tanah longsor, banjir, hingga pesawat jatuh. Tentu (musibah) ini peringatan pada manusia,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/1/2020).

Baca juga: Cegah Bencana Skala Besar, PKB Minta Pemerintah Aktifkan Tim Antisipasi

Ganjar menambahkan, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk menangani berbagai bencana yang terjadi. Misal saja, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali untuk menangani pandemi.

“Setelah semua upaya telah dilakukan, ikhtiar apa lagi yang bisa dilakukan? Tentunya berdoa karena kita negara yang berketuhanan,” imbuh Ganjar,

Ganjar mengajak seluruh tokoh lintas agama untuk berdoa karena yakin seluruh masyarakat ingin berbagai bencana yang terjadi segera berakhir.

“Kita sebagai umat yang lemah, harus berdoa kepada sang Pencipta. Setelah upaya lahir sudah dilakukan, batinnya (juga) harus didorong. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan agar bencana ini segera berakhir,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, KH Darodji mengatakan, gelaran doa bersama lintas agama tersebut merupakan wujud persatuan bangsa. Pandemi dan berbagai bencana yang terjadi berimbas pada semua golongan masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Akan Beri Dukungan bagi Perempuan yang Jadi Kepala Keluarga akibat Bencana

“Kita sama-sama merasakan musibah dan ingin (bencana) ini segera berakhir. Maka dari itu, kami mengajak seluruh tokoh lintas agama berdoa agar bencana segera dituntaskan,” kata KH Darodji.

Salah satu tokoh lintas agama dari agama Buddha, Romo Anggadamma Warto, menyampaikan bahwa kekuatan doa dari tokoh lintas agama diharapkan mampu membebaskan Indonesia dari segala macam bencana. Ia berharap, musibah yang terus melanda, termasuk pandemi Covid-19, bisa segera diangkat dari Indonesia.

"Semoga masyarakat Jateng dan Indonesia menjadi masyarakat yang rukun, adem, ayem, tentrem, berangkulan, berempati, dan selalu bergotong royong dalam rangka kebersamaan serta saling membantu satu sama lain,” kata Romo Anggadamma.

Acara doa bersama lintas agama tersebut berlangsung sederhana dengan penerapan protokol yang sangat ketat. Tak lebih dari 50 orang yang hadir secara fisik. Peserta lain dan masyarakat umum menyaksikan acara itu secara daring atau melalui siaran televisi dan radio nasional.

Baca juga: BNPB Mencatat 166 Korban Jiwa akibat Bencana sejak Awal 2021

Sebelum acara doa lintas agama, sejumlah kyai di Jateng juga menggelar khataman Al-Quran 30 juz dan istighosah bersama. Acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak penghuni panti asuhan di Jateng.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke