Angka Kematian Covid-19 di Jateng Turun Drastis, Kesembuhan Capai 75,12 Persen

Kompas.com - 15/09/2020, 18:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ganjar menjelaskan angka penurunan kematian Covid-19 Provinsi Jawa Tengah usai menghadiri rapat koordinasi di Dinas Kesehatan Jateng, Selasa (15/9/2020).

Humas Pemprov Jateng Ganjar menjelaskan angka penurunan kematian Covid-19 Provinsi Jawa Tengah usai menghadiri rapat koordinasi di Dinas Kesehatan Jateng, Selasa (15/9/2020).

KOMPAS.com –  Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) akibat Covid-19 di Jawa Tengah mengalami penurunan drastis.

Namun, Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo menghimbau kepada semua pihak, terutama rumah sakit tetap siaga dan bekerja ekstra.

Ganjar mengungkapkan, angka kematian Covid-19 di Jateng pada periode 6-13 September 2020 berada di angka 2,55 persen.

Ini berarti terjadi penurunan cukup tajam, setelah sepekan sebelumnya berada di angka 6 persen pada periode 30 Agustus-6 September.

"Hari ini kami mengevaluasi tentang upaya menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan di Jateng. Meskipun angka menunjukkan hasil yang cukup bagus, tapi tetap saja dibutuhkan kerja ekstra," ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Ganjar usai memimpin rapat koordinasi dengan 7 Lab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jateng dan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan di Dinas Kesehatan Jateng, Selasa (15/9/2020).

Angka Kesembuhan Capai 75,12 Persen

Lebih lanjut, ia mengatakan, penurunan angka kematian ini juga diikuti dengan meningkat pesatnya angka kesembuhan. Kabar baiknya saat ini, angka kesembuhan di Jateng sudah mencapai 75,12 persen.

"Tapi ada beda data dengan pusat, di mana pusat masih mencatat angka kesembuhan kita di 63,2 persen. Datanya sedikit beda, tapi tidak apa-apa," jelasnya seperti dalam keterangan keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Dia juga menyebut, penurunan angka kematian dan meningkatnya angka kesembuhan tersebut tak lepas dari peran tenaga medis dan rumah sakit. Selain itu, kinerja laboratorium pun menjadi penunjang keberhasilan itu.

"Makanya dua unit ini, kami minta bekerja keras. Pertama soal optimalisasi fungsi laboratorium dalam pemenuhan target tes, dan fungsi rumah sakit untuk mengurangi resiko kematian dengan caranya masing-masing," imbuhnya.

Baca juga: Ini 9 Daerah yang Disoroti Ganjar Soal Tren Kenaikan Kasus Covid-19

Oleh karena itu, Ganjar menghimbau agar laboratorium juga dapat digunakan secara optimal.

Pemprov Jateng akan mendorong secara khusus tiga laboratorium agar mampu beroperasi lebih optimal ke depannya.

Tiga laboratorium tersebut diantaranya Badan Laboratorium Kesehatan Provinsi di Semarang, RSUD Moewardi Solo dan Lab RSUD Margono Banyumas.

"Tiga lab itu akan kami dorong dan maksimalkan. Akan kami suplay seluruh peralatannya agar optimal. Tadi diputuskan, akan dibuat tiga shift langsung di tiga lab itu untuk mendorong percepatan tes di Jateng," tuturnya.

Sementara itu, terkait rumah sakit, menurutnya, ada beberapa rumah sakit yang telah memiliki banyak pengalaman dalam meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.

Baca juga: Data Covid-19 di Jateng Berbeda dengan Pusat, Ganjar: Masyarakat Jadi Cemas

Rumah sakit tersebut adalah RSUD Moewardi, sebab para dokter di tempat ini sudah bisa mengatasi beberapa hal untuk masalah teknis dan hasilnya bagus.

"Mungkin ini yang berkontribusi pada rate yang cukup bagus di Jateng pada hari ini. Makanya saya minta ini diterapkan di rumah sakit lainnya, sambil tetap melakukan review terhadap SOP agar semua tenaga medis kita aman saat bekerja," tegas Ganjar.

Ganjar menjelaskan lebih jauh saat disinggung terkait kondisi rumah sakit dan tempat isolasi di Jateng. Ia menegaskan bahwa masalah itu tergolong aman, karena beberapa rumah sakit masih memiliki fasilitas Intensive Care Unit (ICU) dan ruang isolasi.

"Semuanya masih aman. ICU dan tempat tidur di rumah sakit alhamdulillah sampai saat ini masih terkontrol," imbuhnya.

Menko Marinvest apresiasi kinerja Jawa Tengah

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) mengapresiasi kinerja Jawa Tengah yang telah berhasil menurunkan angka kematian Covid-19 secara signifikan pada minggu ini.

Luhut menyampaikan, langkah itu sudah tepat dan harus dimasifkan (dikuatkan) agar cepat terkendali.

"Jawa Tengah ini bagus, angka kematiannya turun signifikan. Semarang saya lihat hanya Kota Semarang dan Kudus yang masih tinggi, kalau dua ini ditangani dengan baik, maka Jawa Tengah akan bagus," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, secara khusus meminta Ganjar untuk memperketat penerapan protokol Kesehatan Covid-19, khususnya di wilayah Ibu Kota Provinsi.

Baca juga: Jumlah Testing Covid-19 di Jawa Tengah Disebut Rendah, Ini Tanggapan Gubernur Ganjar

Sebagai upaya penanganannya, Menko Marinvest juga meminta jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut membantu agar angka pertumbuhan Covid-19 di Kota Semarang semakin landai.

"Sesuai arahan presiden, saya minta dalam waktu dua minggu ini, sudah ada hasilnya. Lakukan pengetatan, patroli rutin dan pembatasan kerumunan. Kalau perlu, kerumunan dibatasi maksimal lima orang," ucapnya.

 

Terkini Lainnya
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke