Naik BRT Trans Jateng Solo-Sragen, Pedagang Pasar di Solo Raya Terkesan

Kompas.com - 03/09/2020, 14:44 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama enam pedagang pasar wilayah Solo Raya, saat mencoba BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen, Kamis (3/9/2020).DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama enam pedagang pasar wilayah Solo Raya, saat mencoba BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen, Kamis (3/9/2020).

KOMPAS.com – Beberapa pedagang pasar wilayah Solo Raya, terkesan ketika menaiki Bus Rapid Transit ( BRT) Trans Jateng rute Solo-Sragen, yang baru diluncurkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, di halaman Balai Kota Surakarta, Kamis (3/9/2020).

Setelah melakukan peluncuran dengan menyiram air kembang dan memecahkan kendi pada bus, Ganjar memang langsung menjajal moda transportasi tersebut dan dibuat terkejut dengan keberadaan enam ibu-ibu.

Lho iki sopo (ini siapa)? Kok sudah naik bus,” tanya Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu pedagang bernama Marti (62), warga Sumberlawang Sragen pun menjawab pertanyaan Ganjar.

Baca juga: Kenapa Model Kursi Bus Perkotaan atau BRT Saling Berhadapan?

Kulo (saya) pedagang pasar pak. Niki njajal BRT, jare nyaman (ini mencoba BRT yang katanya nyaman). Ternyata beneran enak pak,” kata Marti.

Senada dengan Marti, pedagang lainnya bernama Sri Lestari (55) pun mengatakan hal serupa.

“Kalau ini adem pak, nyaman lagi. Alhamdulillah sangat terbantu. Kalau mau ke pasar jadi tidak khawatir berjubel di bus,” kata Sri.

Keduanya pun bersyukur Ganjar telah membuka BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen.

Baca juga: Bus Trans Jateng Koridor Solo-Sragen Beroperasi, Tarif Gratis 9 Hari ke Depan

Maturnuwun pak, sakniki ongkos angkot murah (terima kasih sekarang ongkos angkutan umum murah). Naik bus senyaman ini hanya Rp 4000 untuk penumpang umum. Biasanya kalau ke pasar saya harus bayar Rp 7500. Sisanya bisa ditabung untuk kebutuhan lainnya,” kata Marti.

Sebagai informasi, sebanyak 14 armada BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen, akan melayani penumpang mulai dari Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Sumberlawang Sragen, dengan jeda maksimal keberangkatan 10-15 menit.

Hingga Rabu (9/9/2020), penumpang pun dapat menaikinya secara gratis.

Selama ini Ganjar memang berkomitmen melakukan aglomerasi angkutan umum untuk menghubungkan sejumlah wilayah.

BRT Trans Jateng sendiri diperuntukkan untuk membantu masyarakat mendapat moda transportasi yang aman, nyaman dan murah.

“Biasanya angkot kan jelek, panas, berjubel. Memang negara harus hadir. Ini mengapa saya terinspirasi membuat transportasi umum yang apik, resik dan murah,” kata Ganjar.

Baca juga: Luncurkan Trans Jateng Purbalingga-Banyumas, Ganjar Ajak Warga Naik Bus

Sejauh ini, BRT Trans Jateng sudah tersedia pada rute Semarang-Bawen, Purbalingga-Purwokerto, Semarang-Kendal, Purworejo-Temanggung, dan Solo-Sragen.

“Dengan ongkos Rp 4.000 untuk umum serta Rp 2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran, tentu sangat membantu. Biaya transportasi masyarakat bisa dikurangi untuk memenuhi kebutuhan lainnya,” kata Ganjar.

Ganjar pun mewanti-wanti seluruh pengelola BRT Trans Jateng untuk melayani masyarakat dengan penuh integritas. Kondisi bus juga harus selalu bersih dan nyaman, disertai senyum sapa dan pelayanan yang ramah.

“Kalau ada barang tertinggal, pastikan kembali kepada yang berhak. Jaga integritas dalam pelayanan. Jika menemukan pelayanan yang tidak memuaskan, masyarakat boleh memberi masukan secara langsung atau melalui media sosial saya,” kata Ganjar.

Terkini Lainnya
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Penerimaan Baznas Jateng Capai Rp 80 Miliar, Akan Dimaksimalkan untuk Tangani Kemiskinan
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke