KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk seniman.
Penggalangan dana itu Ganjar lakukan pada edisi ke tiga pertunjukan virtual Panggung Kahanan yang digelar di rumah dinasnya, Jumat (08/05/2020).
"Makanya kami dorong untuk ada donasi lewat Panggung Kahanan ini agar teman-teman seniman untuk tetap hidup dan berkarya," kata Ganjar.
Sebagai informasi, Panggung Ketahuan di gelar seminggu tiga kali, yakni hari Senin, Rabu dan Jumat.
Menurut Ganjar Panggung Ketahuan ini sendiri digelar untuk memberikan panggung kepada seniman. Sebab selama pandemi covid-19 mereka kehilangan tempat mementaskan pertunjukannya, sehingga berimba hilangnya penghasilan mereka.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, 8 Mei 2020
Ia mengatakan, donasi bisa disalurkan lewat rekening Bank Jawa Tengah (Jateng) melalui nomor rekening 2032191919 atas nama Panggung Kahanan.
Selain itu, masyarakat juga bisa menyimak tayangan live streaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo yang setiap kali live streaming bisa disaksikan mencapai 1 juta penonton.
Dalam keterangan tertulisnya, Ganjar berharap, melalui Panggung kahanan para seniman dapat tetap berkreasi meski terdampak Covid-19.
Sementara itu, vokalis EzzurA, Zahrotul Walidah mengatakan, adanya Panggung Kahanan menjadi berkah Ramadhan bagi ia dan rekan-rekannya yang tidak diperbolehkan manggung sejak wabah Covid-19 masuk ke Tanah Air.
"Tapi memang kita mesti tetap kreatif dan tidak boleh berhenti berkarya. Harapan kami semoga kreativitas dari Pak Ganjar dengan menyediakan ruang ini bisa ditiru teman-teman seniman," katanya.
Adapun pada edisi keempat, Senin (11/05/2020), meski gerimis, Panggung Kahanan tetap dibuka dengan penampilan spesial kasidah Ezzur dan grup musik generasi ke empat kasidah legendaris dari Semarang, Nasida Ria.
Mereka mendendangkan adalah Lagu selawat Badar, lagu Kami, Hikmah Ramadhan dan ditutup dengan lagu fenomenal, Perdamaian.
Bukan hanya itu, Panggung Kahanan juga diisi oleh penampilan tari tradisional, wayang rotan Jepara, sampai pantomime.
Baca juga: Pandemi Corona, Ratusan Satwa di Kebun Binatang Semarang Terancam Kelaparan