Ganjar: Perundungan di Purworejo jadi Momentum untuk Perbaiki Sistem

Kompas.com - 19/02/2020, 17:48 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada jajarannya.DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada jajarannya.

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, peristiwa perundungan siswi sebuah SMP di Purworejo menjadi momentum untuk memperbaiki sistem.

"Melihat kasus ini, saya orang yang yakin bahwa perundungan seperti ini pasti ada di tempat lain, tetapi kita tidak tahu,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2020).

Gubernur Jateng pun berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi. Ia juga akan mengulas sistem yang sekarang dipakai dan memperbaikinya agar kasus serupa tidak terulang.

Untuk itu, Ganjar kini telah membentuk tim khusus untuk mengatasi dan mencegah perundungan di sekolah.

Baca juga: Ganjar Ingin Siswi SMP Purworejo yang Dianiaya Temannya Ikuti Psikotes

Saat ini, tim khusus tersebut dibentuk untuk menyelesaikan masalah perundungan siswi SMP di Purworejo tersebut dan mereformulasikan sistem pendidikan.

Adapun, tim bentukan Ganjar itu turut melibatkan aktivis difabel dari Semarang dan daerah lainnya.

Pekerjaan tim khusus

Setelah mendapatkan arahan dari Ganjar, Sabtu (15/2/2020), Pegiat Rumah D Noviana Dibyantari bersama timnya melakukan identifikasi ke Purworejo.

Kedatangan Noviana langsung disambut korban perundungan dengan tawa yang ceria, seolah tidak terjadi apa-apa dalam hidupnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Berkebutuhan Khusus

"Pendampingan sudah kami lakukan dengan cara mengajak dialog, menghibur korban, dan menemui pelaku,” kata dia.

Dalam perjalanan, ia menemukan kembali proses pembiaran dan ketidakdisiplinan yang akhirnya membuat peristiwa itu terjadi.

"Harus ada sentuhan revolusi mental yang kuat kepada anak-anak untuk masa depan," kata Bunda Novi (panggilan akrab Noviana).

Penanganan dan penilaian

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri memastikan korban perundungan SMP di Purworejo ditangani dengan baik.

Baca juga: Bullying (Perundungan): Penyebab, Jenis, Dampak

Pernyataan itu ia sampaikan setelah pihaknya beberapa hari berkunjung ke Purworejo untuk melakukan penanganan dan penilaian.

"Penanganan dan assessment psikologi, serta motivasi kami lakukan agar korban kembali giat belajar. Dua hari ini kami istirahatkan agar tidak banyak dikunjungi,” kata Jumeri.

Ia melanjutkan, penanganan itu dilakukan dengan menelusuri jati diri pelaku dan korban perundungan.

"Pemprov akan menangani dengan baik agar tidak dirugikan pendidikannya." imbuh Jumeri saat jumpa pers OPD di Gedung A Lantai 1 Kantor Gubernur Jateng, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Marak Viral Perundungan di Lingkungan Sekolah, Mengapa Selalu Terjadi?

Untuk soal hukum, sambung Jumeri, hal itu ada di kepolisian. Korban perundungan pun masih dalam pendampingan karena belum mau diajak berbicara. Para pendamping juga mengajak korban berenang dan bermain agar mau membuka obrolan.

Terkait keputusan korban akan bersekolah di mana, pihaknya masih mengkaji berbagai kemungkinan.

Terjadi di tempat lain

Selain di Purworejo, Jumeri juga menyatakan jika peristiwa serupa terjadi di beberapa sekolah lain di Jateng, tetapi tingkatnya tidak besar.

Baca juga: Kasus Perundungan Dominasi Kekerasan terhadap Anak di Sektor Pendidikan

Menurut dia, masalah di Purworejo itu menjadi viral setelah direkam dan diunggah di media sosial.

Pemprov Jateng pun telah beberapa kali berkoordinasi dengan kepala dinas pendidikan kabupaten atau kota.

“Awal Maret kami pastikan rapat lagi untuk memastikan agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi,” kata Jumeri.

Terkait kejadian di tempat lain, dirinya menyebut peristiwa serupa terjadi di Demak, meski tidak terlalu besar.

Baca juga: Ganjar Minta Sekolah Tempat Terjadinya Bullying di Purworejo Ditutup atau Dilebur

Untuk isu wacana penggabungan sekolah, Jumeri mengatakan, sekolah tersebut secara administrasi milik yayasan Muhammadiyah.

Maka dari itu, ia meminta agar sekolah mem-branding ulang dengan berbagai kegiatan dan diisi berbagai program agar mampu bangkit dan menjadi sekolah pilihan masyarakat.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke