Di Hadapan 1590 Legislator Jateng, Ganjar Tekankan Antikorupsi dan Integritas

Kompas.com - 12/11/2019, 11:40 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah memberi pelatihan tupoksi, integritas, dan antikorupsi kepada anggota dewan yang baru dilantik di Griya Persada Convention Hotel Bandungan, Senin (11/11).DOK. Humas Pemerintah Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah memberi pelatihan tupoksi, integritas, dan antikorupsi kepada anggota dewan yang baru dilantik di Griya Persada Convention Hotel Bandungan, Senin (11/11).

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menekankan antikorupsi dan integritas jadi hal utama yang harus dimiliki pejabat publik, 

"Sebagai pejabat publik, anggota legislatif Jateng diharapkan dapat membangun integritas parlemen," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu Ganjar sampaikan ketika menjadi pembicara dalam pelatihan tentang tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) kepada para anggota legislatif provinsi maupun kabupaten/kota se-Jateng yang baru dilantik di Griya Persada Convention Hotel Bandungan, Senin (11/11/2019).

"Untuk itu, integritas dan antikorupsi menjadi hal yang utama dalam pelatihan tersebut," kata Ganjar

Adapun terkait pelatihan itu, Ganjar mengatakan, hal tersebut dilakukan atas dasar perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang meminta menggelar orientasi pembekalan bagi anggota dewan yang baru saja dilantik.

"Orientasi tentang banyak hal, termasuk integritas dan antikorupsi," ungkap Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pranowo Lelang 11 Jabatan di Pemprov Jateng

Pada kesempatan yang sama Ganjar mengatakan, perlunya membangun sistem yang baik. Pasalnya dengan sistem yang baik, anggota dewan bisa melaksanakan fungsi pengawasannya.

"Dengan begitu mereka bisa menjaga legislasi dan marwah etik sebagai pejabat publik, sehingga tidak membikin kecurigaan orang," ungkapnya dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut, Ganjar meminta anggota dewan untuk menemani pekerjaannya sebagai wakil rakyat. Utamanya, mereka mampu menyelesaikan persoalan sosial yang banyak terjadi di lapangan.

Dia mencontohkan, reformasi birokrasi, angka kematian ibu dan anak saat melahirkan, stunting dan sebagainya yang harus dipahami betul karena akan menjadi indikator pembangunan.

“Sehingga, saat memutuskan anggaran atau menetapkan politik anggaran, ada skala prioritas yang mereka lakukan. Itu yang kami genjot agar mereka bisa bekerja betul-betul sesuai dengan harapan rakyat," kata dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Kebiasaan Investor Saat Temui Kepala Daerah

Pelatihan untuk good governance

Adapun, acara ini digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah. Pelatihan ini digelar atas keinginan Ganjar untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance, termasuk di kalangan legislatif.

Kepala BPSDM Jateng Arief Irwanto menuturkan acara ini akan diikuti 1590 anggota legislatif baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Anggota dewan tersebut adalah yang baru saja terpilih pada pemilu lalu.

Rencananya, pelatihan akan digelar di beberapa tempat dan dibagi menjadi 33 angkatan dan dilakukan secara bergiliran.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke