KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menekankan antikorupsi dan integritas jadi hal utama yang harus dimiliki pejabat publik,
"Sebagai pejabat publik, anggota legislatif Jateng diharapkan dapat membangun integritas parlemen," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu Ganjar sampaikan ketika menjadi pembicara dalam pelatihan tentang tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) kepada para anggota legislatif provinsi maupun kabupaten/kota se-Jateng yang baru dilantik di Griya Persada Convention Hotel Bandungan, Senin (11/11/2019).
"Untuk itu, integritas dan antikorupsi menjadi hal yang utama dalam pelatihan tersebut," kata Ganjar
Adapun terkait pelatihan itu, Ganjar mengatakan, hal tersebut dilakukan atas dasar perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang meminta menggelar orientasi pembekalan bagi anggota dewan yang baru saja dilantik.
"Orientasi tentang banyak hal, termasuk integritas dan antikorupsi," ungkap Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Lelang 11 Jabatan di Pemprov Jateng
Pada kesempatan yang sama Ganjar mengatakan, perlunya membangun sistem yang baik. Pasalnya dengan sistem yang baik, anggota dewan bisa melaksanakan fungsi pengawasannya.
"Dengan begitu mereka bisa menjaga legislasi dan marwah etik sebagai pejabat publik, sehingga tidak membikin kecurigaan orang," ungkapnya dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Lebih lanjut, Ganjar meminta anggota dewan untuk menemani pekerjaannya sebagai wakil rakyat. Utamanya, mereka mampu menyelesaikan persoalan sosial yang banyak terjadi di lapangan.
Dia mencontohkan, reformasi birokrasi, angka kematian ibu dan anak saat melahirkan, stunting dan sebagainya yang harus dipahami betul karena akan menjadi indikator pembangunan.
“Sehingga, saat memutuskan anggaran atau menetapkan politik anggaran, ada skala prioritas yang mereka lakukan. Itu yang kami genjot agar mereka bisa bekerja betul-betul sesuai dengan harapan rakyat," kata dia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Kebiasaan Investor Saat Temui Kepala Daerah
Pelatihan untuk good governance
Adapun, acara ini digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah. Pelatihan ini digelar atas keinginan Ganjar untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance, termasuk di kalangan legislatif.
Kepala BPSDM Jateng Arief Irwanto menuturkan acara ini akan diikuti 1590 anggota legislatif baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Anggota dewan tersebut adalah yang baru saja terpilih pada pemilu lalu.
Rencananya, pelatihan akan digelar di beberapa tempat dan dibagi menjadi 33 angkatan dan dilakukan secara bergiliran.