KOMPAS.com - Nampak kedua mata Mbah Dami (82) berkaca-kaca meneteskan air mata ketika berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo.
Mbah Dami, yang hidup sebatang kara sejak kematian suami dan tidak punya anak ini tak pernah bermimpi kalau rumah gedek-nya (berasal dari anyam-anyaman bambu) mendapat bantuan renovasi dari Pemerintah Provinsi Jateng.
"Maturnuwun sanget. Nggih mboten nyongko menawi bade didandani. Lha wong dahar mawon nderek ponakan (Terima kasih banget. Saya tidak menyangka rumah ini bakal direnovasi. Makan saja saya numpang ke keponakan)," kata dia seperti dalam keterangan tertulisnya.
Nenek warga Punggur Tunjungan Blora itu pun hanya bisa duduk melihat rumahnya dibedah, Selasa (27/8/2019) di Blora,
Baca juga: Gelak Tawa Saat Ganjar Bermain Ketoprak, Banyak Improvisasi
Dibantu para anggota Pramuka Peduli (Pramuli) Ganjar ikut membongkar rumah Mbah Dami. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini mendapat bagian tugas menerima genteng dari anggota Pramuli,
"Ayo seng kae didonke (ayo yang itu diturunkan)," kata Ganjar pada beberapa anggota Pramuli yang berada di atap.
"Siap pak," teriak para anggota Pramuli.
Selain Pramuli, di atap rumah Mbah Dami berdiri para masyarakat yang turut sambatan atau gotong royong merenovasi rumah tidak layak huni.
Di sana juga telah beraksi puluhan anggota Pramuli dan masyarakat. Sejurus kemudian Ganjar langsung terjun membantu menggarap pondasi.
Baca juga: Gerakan Kepanduan dan Arti di Balik Lambang Pramuka, Tunas Kelapa...
"Ini ada puluhan anggota Pramuka Peduli yang gotong royong. Mereka ikut di Jambore Daerah XV di sini dan membantu revonasi rumah adalah salah satu kegiatannya," kata Ganjar.
Pramuli tersebut merupakan bagian dari peserta Jambore Daerah (Jamda) XV yang diselenggarakan oleh Kwarda Jateng dari 26-31 Agustus di Bumi Perkemahan Mustika Blora.
Tercatat sekitar 1.300 pelajar dari seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah berkemah di lahan bekas lapangan golf itu.
Ketua Kwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo menjelaskan, selain kemah, Jamda tersebut diisi dengan orientasi pengetahuan, dan wawasan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-58.
"Ada juga karnaval kostum budaya dan temu tokoh Pramuka se-Jawa Tengah," kata dia.