KOMPAS.com - Ada yang tak biasa terlihat dalam gelaran Pesta Rakyat Jawa Tengah 2019, di Alun-Alun Wonogiri, yang resmi dimulai pada Jumat (23/8/2019) hingga Minggu (25/8/2019)
Selain ribuan orang tumpah ruah di alun-alun Wonogiri, terlihat pula barisan puluhan galon air isi ulang yang berjajar di pinggir-pinggir lapangan. Pemandangan ini sontak menjadi perhatian pengunjung.
Usut punya usut, rupanya panitia sengaja menyiapkan air isi ulang dalam galon tersebut untuk minum masyarakat. Ini lantaran selama perhelatan berlangsung, tidak ada air minum dalam botol plastik.
"Saya tadi heran, kok ada galon air banyak sekali. Saat saya buka bungkus jajanan yang dikasih panitia, ternyata di dalamnya tidak ada air minumnya. Saya baru sadar kalau minumnya ya mengambil sendiri di galon itu," kata Samiyem (53) salah satu pengunjung.
Baca juga: Keseriusan Ganjar Ingin Jadikan Kota Lama Semarang Seperti Arbat di Moskow
Samiyem mengatakan, selama ini ketika ada acara-acara, selalu menggunakan air mineral dalam kemasan plastik.
Untuk itu, ketika menghadiri event dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah itu, ia terkejut karena tidak ada air mineral.
"Tapi ini langkah bagus yang harus didukung, untuk mengurangi sampah plastik," ucap dia seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal senada disampaikan Dinaya (15). Pelajar asal Wonogiri ini mengatakan sudah lama mengetahui tentang gerakan pengurangan sampah plastik yang dikampanyekan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
"Saya lihat di Instagram dan Twitter-nya Pak Ganjar, jadi tahu kalau pak Ganjar selalu kampanye pengurangan sampah plastik. Ini saya saja selalu bawa gembes," ujarnya.
Baca juga: Kisah Darsini, Ibu yang Jadi Viral karena Sang Anak Tulis Surat ke Ganjar
Ya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang konsen terhadap pengurangan sampah plastik.
Langkah kongkret yang ia lakukan adalah mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng untuk membawa gembes atau tumbler.
Ganjar juga menyediakan galon isi ulang di seluruh lokasi, seperti rumah dinas, ruang kerja dan lingkungan kantor Pemprov Jateng.
"Saya senang melihat ada galon isi ulang berjajar di alun-alun ini. Silahkan masyarakat memanfaatkan galon isi ulang itu untuk minum. Mari kita kurangi plastik," kata Ganjar saat memberikan sambutan pembukaan Pesta Rakyat itu.
Gerakan pengurangan sampah plastik ini lanjut dia juga harus terus dikampanyekan. Di sekolah-sekolah dan sejumlah tempat lain, ia berharap disediakan galon isi ulang agar dapat dimanfaakan untuk minum.
"Ayo kemana-mana bawa gembes, tumbler itu lho. Mari kurangi penggunaan plastik, agar nanti kita tidak direpotkan oleh sampah," pesan dia.