Ganjar akan Kirim Lebih Banyak Pekerja Magang ke Jepang

Kompas.com - 07/11/2018, 16:40 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan CEO International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) Kyoei Yanagisawa di Tokyo, Rabu (7/11/2018).Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan CEO International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) Kyoei Yanagisawa di Tokyo, Rabu (7/11/2018).


KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan CEO International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) Kyoei Yanagisawa di Tokyo, Rabu (7/11/2018).

Melalui pertemuan itu, Ganjar mangatakan, akan mengirim lebih banyak tenaga muda untuk mengikuti program magang di perusahaan ternama Jepang.

Tujuannya, selain mendaat gaji yang besar, Ganjar ingin adanya pembenahan etos dan keterampilan kerja kepada para pemuda Jawa Tengah. Dengan begitu bisa jadi modal untuk mereka berwirausaha. 

"Program ini sangat disenangi karena peserta bisa menimba ilmu dan pengalaman langsung di Jepang sehingga menjadi tenaga kerja terlatih," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima. 

Ganjar mengatakan, dari antara 15 negara lain Indonesia memiliki peserta magang terbanyak di Jepang. Tercatat sejak tahun 1993, sudah ada 41.377 orang dari RI yang magang di sana.

Dari jumlah itu separuhnya atau sekitar 21.000 peserta berasal dari Jawa Tengah. Sementara itu dari Thailand ada 4.557 dan Vietnam 5.663 orang.

Untuk bisa mengirim peserta magang ke Jepang, Pemprov Jateng tahun ini melaksanakan dua kali seleksi. Seleksi pertama bulan Mei di Semarang yang diikuti 118 orang. Kemudian, tahap 2 pada bulan September melonjak jadi 1613 orang.

"Meskipun begitu, peserta harus melewati tes yang cukup susah. Yang lolos cuma 20-30 persen. Ini jadi catatan buat kami, barangkali perlu ditingkatkan persiapannya, terutama fisik dan bahasa," katanya.

Rencananya, CEO IM Japan Kyoei Yanagisawa akan berkunjung langsung ke Jawa Tengah karena melihat keseriusan Pemprov Jateng dalam program magang tersebut.

Terlebih lagi, beberapa perusahaan Jepang sudah ada yang berdiri di sana seperti pabrik Kubota misalnya. Jajaran manajemen dan pekerja Kubota rata-rata diisi alumni IM.

Selain itu, Produk Kubota Semarang telah menembus pasar ekspor dunia. Semua itu tidak terlepas dari skill karyawan yang diperoleh ketika jadi peserta magang di Jepang.

Perlu diketahui, ada dua program magang yang dibuka IM, yakni tiga dan lima tahun. Untuk program 3 tahun peserta akan memperoleh uang saku 500 ribu yen atau Rp 64.965.143, sementara program lima tahun akan memperoleh 1 juta yen atau Rp129.930.287.

"Jika ditambah gaji, ketika selesai magang peserta bisa bawa pulang uang antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta. Uang ini bisa jadi modal sebagai wirausaha, atau kalau mau bekerja akan ditempatkan di perusahaan Jepang di Indonesia," katanya.

Kunjungan ke pabrik

Selain kunjungan ke IM Japan, Ganjar juga datang ke Pabrik Heiwa Kogyo, distrik Kehinjima Tokyo. Ganjar pun bertemu dengan peserta magang dari Jawa Tengah, salah satunya Tri Wibowo..

Tri mengatakan kepada Ganjar yang paling dia rasakan setelah bekerja di Jepang adalah etos kerja serta kemandirian.

"Di sini selain bekerja juga belajar budaya dan etos kerja keras dan mandiri. Kalau mau makan, ya masak sendiri. Libur dua hari dalam sepekan," kata Tri.

Meski beretos kerja tinggi dan mandiri, Tri tetap memperhatikan keluarga di Sukoharjo dengan mengirimkan uang sekitar Rp 5 juta per bulan. Bersama rekannya, Ali mahfud dari Grobogan dan Andri Setiono dari Cilacap, setiap bulan dia menerima gaji sebesar 90.000 Yen atau setara Rp 11.693.725.

Pada pabrik pewarnaan plastik yang telah berdiri sejak 1946 itu, program magang pekerja Indonesia telah berlangsung sejak 1995. Saat ini peserta magang dari Indonesia ada 15 orang, dari Jateng terdapat 5 orang dan rencananya pada Maret 2019 akan datang lagi 4 orang.

"Dulu saya bekerja di The Park Mall Solo. Setelah mengikuti program pelatihan dan peluang bekerja di Jepang oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng, akhirnya memutuskan merantau untuk memperbaiki perekonomian keluarga," ujar Tri.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke