SEMARANG, KOMPAS.COM - Gelaran BTN Tour de Borobudur 2018 resmi digelar dengan mengusung tema "Banyak Jalan Menuju Borobudur."
Tour de Borobudur merupakan event sepeda berskala internasional ke-18 yang digelar pada 3-4 November 2018.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir melepas ribuan peserta di Balaikota Semarang, Sabtu (3/11/2018)
"Harapannya adalah dapat menarik wisatawan dan mengembangkan atlet-atlet," kata Ganjar dalam siaran tertulis, Sabtu.
Pamer rute baru
Berbeda dengan tahun lalu, Tour de Borobudur 2018 menghadirkan banyak rute baru. Jalur yang paling dibanggakan adalah rute tol Semarang-Batang.
Pasalnya, jalur tol ini menyajikan pemandangan yang sangat eksotis yakni sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah.
Kawasan wisata yang akan dilewati peserta antara lain Klenteng Sam Poo Kong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, Kawasan Kopeng, dan kawasan perdesaan di sepanjang rute.
Dari kawasan Rawa Pening, peserta Tour de Borobudur diarahkan menuju Kopeng hingga ke lereng Gunung Merapi.
"Kali ini kita pamer tematik. Kalau dulu full jalur, sekarang kita mau pamer infrastruktur, maka kita lewat tol. Sehingga, mereka bisa tahu progres tolnya kayak apa," ujar Ganjar.
Lebih dari 2.000 peserta tercatat sebagai peserta untuk rute 100 kilometer (KM) dan 200 KM. Tak hanya lokal, peserta juga hadir dari berbagai negara, seperti dari Jerman, Prancis, Jepang, Australia, dan Belanda.