Cicipi Nasi Goreng Pisang, Ganjar Ajak Warga Tinggalkan Makanan Impor

Kompas.com - 27/10/2018, 14:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat mencicipi nasi goreng pisang pada Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Blora, Jumat (26/10/2018).

 Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat mencicipi nasi goreng pisang pada Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Blora, Jumat (26/10/2018).

KOMPAS.com - Ada saja cara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warganya menyukseskan program pemerintah. Agar lebih mencintai makanan lokal, Ganjar mengajak orang di sekitarnya mencoba nasi goreng pisang.

Ya, nasi goreng pisang asal Sragen itu ditemuinya pada pameran produk lokal di acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Blora, Jumat (26/10/2018).

"Ini apa? Kok bentuknya seperti ini, katanya nasi goreng," tanya Ganjar kepada penjaga stan, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (27/10/2018).

"Ini nasi goreng pisang pak, jadi ini pisang yang dibuat menjadi nasi goreng," jawab penjaga stan itu.

Tanpa pikir panjang, Ganjar langsung mencicipi nasi goreng pisang. Setelah mencoba, ia kemudian mengacungkan jempolnya tanda rasanya enak.

"Ini enak sekali, ini dari pisang ya, bukan dari nasi kan?" tanyanya.

Sejumlah pejabat yang hadir seperti Kepala Badan Ketahanan Panganan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi dan juga Bupati Blora, Djoko Nugroho serta masyarakat langsung diajak mencicipinya.

"Ini kreatif, hal-hal semacam ini harus dicontoh, bagaimana memanfaatkan potensi makanan lain sebagai pengganti nasi. Ini enak lho, mengenyangkan juga," tutur Ganjar. 

Sebagai informasi, Nasi goreng pisang ini terbuat dari buah pisang yang masih mentah. Pisang dipilih yang sudah tua, kemudian dikukus dan diparut kasar menjadi seperti bulir beras.

Cara masaknya pun digoreng menggunakan bumbu nasi goreng seperti biasa. Rasa gurihnya bisa divariasikan pedas ataupun tidak.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, dengan lebih mencintai makanan lokal, masyarakat pelan-pelan diajak meninggalkan makanan berbahan impor. Seperti halnya gandum.

Menurutnya, banyak makanan lokal Indonesia yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan berbahan dasar gandum.

Apalagi Indonesia ini, kata Ganjar, memiliki banyak hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gandum yang bersumber dari umbi-umbian seperti ketela, jagung, gembili, tales, ganyong dan masih banyak lagi.

"Nah bahan makanan ini sebenarnya bisa diolah menjadi tepung sebagai bahan substitusi gandum, namun sampai sekarang potensi ini belum tergarap," kata orang nomor satu di Jateng ini.

Ia mengatakan dengan lebih meningkatkan kecintaan pada bahan makanan lokal, ketergantungan pada gandum dapat dikurangi. Harapannya konsep ketahanan pangan Indonesia dapat terwujud.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke