Program Rehab Gubernur Jateng Buat Nenek Banget Bahagia

Kompas.com - 18/10/2018, 20:09 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Banget, nenek berusia 70 tahun warga Desa Kancilan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara saat dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (18/10/2018). Banget mengaku bahagia atas bantuan rehab RTLH yang diterimanya.DOK Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Banget, nenek berusia 70 tahun warga Desa Kancilan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara saat dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (18/10/2018). Banget mengaku bahagia atas bantuan rehab RTLH yang diterimanya.


KOMPAS.com
- Banget, nenek berusia sekitar 70 tahun ini terus tersenyum dan tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Bagaimana tidak, impiannya memiliki rumah yang layak huni untuk menghabiskan hari tua dengan damai telah terpenuhi.

Banget merupakan satu dari lima warga Jepara, tepatnya di Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara yang rumahnya direhab melalui program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, masing-masing warga yang rumahnya direhab termasuk nenek Banget mendapatkan bantuan Rp15 juta.

"Seneng banget omahe wis didandani, maturnuwun (rumah saya sudah diperbaiki, terima kasih), sudah lama berharap rumah diperbaiki karena sudah rusak. Rumah saya gedhek (dinding anyaman bambu) wis reyot dipangan rayap (sudah rusak dimakan rayap). Sudah mau roboh," kata dia, dalam rilis yang Kompas.com terima, Kamis (18/10/2018).

Banget mengaku tidak dapat membangun rumahnya sendiri karena tidak memiliki uang. Asal tahu saja, selama ini, dirinya tinggal seorang diri dan tidak bekerja.

"Mboten kerjo, mboten gadhah nopo-nopo (saya tidak kerja, tidak punya apa-apa), mau makan saja susah apalagi mau buat perbaiki rumah. Saya terima kasih sekali kepada pemerintah yang telah memperbaiki rumah saya ini," tutupnya dengan mata berkaca-kaca.

Hal senada disampaikan Kasuwi (65) penerima bantuan RTLH lainnya. Ia mengatakan, bantuan rehab rumah tersebut seperti berkah dari Tuhan yang nilainya tiada terkira.

"Wah seneng banget kulo, omahe wis reyot arep ambruk, nek udan yo teles kabeh (senang sekali saya, soalnya rumah saya sudah mau roboh, kalau hujan basah semua). Lha ini dibangunkan rumah oleh pemerintah, rasanya bersyukur sekali," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan bantuan RTLH mengatakan, Pemprov Jateng akan terus mengebut dalam penyelesaian Rumah Tidak Layak Huni di Jateng.

"Saya menargetkan, kalau ada rumah tidak layak huni di Jawa Tengah, para pemangku wilayah khususnya perangkat desa melakukan reaksi cepat. Nanti akan kami bantu dari keuangan yang ada termasuk dari dana Desa," tegasnya.

Sebab lanjut Ganjar, persoalan RTLH di Jateng membutuhkan tindakan serius. Karena tercatat, masih ada sekitar 1,6 juta lebih rumah di Jateng yang masih dalam kondisi tidak layak huni.

"Tidak tahu mau selesai sampai kapan, tapi kalau polanya tidak keroyokan tidak akan selesai," tegasnya.

Untuk itu pihaknya terus mendorong dan menggerakkan sumber keuangan lainnya, seperti Baznas, CSR dan pihak-pihak lain yang ingin membantu.

"Tidak hanya membangun rumah, tapi juga harus nyaman dan sehat. Maka hari ini saya juga memberikan bantuan jambanisasi di Kabupaten Jepara ini," pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengebut menyelesaikan persoalan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Setiap tahun, jumlah RTLH yang diperbaiki terus meningkat.

Pada 2016 lalu, Pemprov Jateng memperbaiki sebanyak 3.601 unit. Jumlah itu meningkat di tahun 2017 dengan total perbaikan RTLH sebanyak 20.000 unit.

Sementara itu, pada 2018 ini, Pemprov Jateng menargetkan dapat memperbaiki 30.000 unit rumah warga yang tidak layak huni.

Selain memberikan bantuan RTLH, kehadiran Ganjar Pranowo di Jepara juga dilakukan dalam rangka memperingati Bulan Bhakti Karangtaruna Provinsi Jateng.

Dalam kesempatan itu, Ganjar didampingi Ketua Karangtaruna Provinsi Jateng, Dede Indra Permana Sudiro, Bupati Jepara Achmad Marzuki dan SKPD dari Pemprov Jateng dan Pemkab Jepara. Sekitar 600 anggota Karangtaruna hadir dalam kesempatan itu.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke