Gara-Gara Ganjar, Tempe Kaleng Magelang "Go Internasional"

Kompas.com - 06/12/2017, 21:26 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Aktifnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di media sosial Twitter membuat banyak orang mendapat berkah. Banyaknya follower orang nomor satu di Jateng ini membuat media sosial Ganjar menjadi tempat yang menjanjikan untuk promosi khususnya produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Apalagi, Ganjar sering menjadi sales atas produk-produk unggulan Jateng itu. Tak jarang, produk yang dipasarkan Ganjar menjadi hits dan pemiliknya kebanjiran order.

Contohnya saat Ganjar membeli batik di Blora. Batik itu kemudian ia posting di Twitternya. Akhirnya, sang pemilik batik mendapat banyak pesanan dan batik produksinya diberi nama Batik Ganjar.

Banyak sekali pengusaha yang mendapat berkah karena dipromosikan oleh Ganjar. Terbaru adalah pengusaha tempe kaleng asal UMKM Kabupaten Magelang, Kusuma Winata Jati. Gara-gara ia mem-posting produk olahannya itu dan di-retweet oleh Ganjar, ia mendapat durian runtuh.

"Saya mendapat pesanan dari Republik Ceko sebanyak 100.000 kaleng. Ini hal yang sangat membanggakan dan mengejutkan," kata Kusuma saat dihubungi di Semarang, Rabu (6/12/2017).

Kusuma menambahkan, sudah sekitar enam bulan ini sering diajak pameran oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jateng baik tingkat nasional maupun internasional. Ia pun mengaku senang produknya bisa ikut dipromosikan oleh Gubernur Ganjar.

"Saya senang produknya bisa di twit-kan dan dipromosikan Pak Ganjar, ini bentuk kepedulian pejabat daerah. Jadi kami sebagai warga Jateng merasa tidak sendiri karena ternyata ada yang peduli jadi merasa diayomi," imbuhnya.

Kusuma menceritakan, tempe kaleng ini sudah diproduksi sekitar tiga tahun lalu. Namun untuk memproduksinya membutuhkan riset yang cukup lama. Riset dilakukan sejak 2007 dan sempat vakum beberapa saat sebelum akhirnya diproduksi dan dipasarkan.

Saat ini, tempe kaleng itu memiliki empat varian yakni tempe bacem, tempe gurih, tempe kari dan produk baru berupa tempe terik.

"Olahan tempe ini bisa langsung dimakan dan tahan hingga 15 bulan, jadi bisa dibawa ke mana-mana," pungkas Kusuma.

Jadi sales

Produsen makanan ataupun kerajinan lokal di Jateng sebenarnya sudah sejak lama berkesempatan mempromosikan produknya di akun media sosial milik Ganjar. Gubernur berambut putih ini menyediakan akunnya untuk di-endorse perajin lokal.

Ganjar sejauh ini memiliki akun di twitter @ganjarpranowo dengan follower di atas 1 juta, Instagram @ganjar_pranowo follower 380 ribu dan Facebook di fanpage Ganjar  Pranowo dengan 235 ribu follower. Ketiganya boleh dimanfaatkan untuk promosi produk-produk andalan pelaku UMKM.

Caranya, pengguna twitter dan Instagram harus posting dengan tagar #JatengGayeng dan mention atau tag akun gubernur.

Sedangkan Facebook bisa langsung memasukkan foto produk di kolom komentar postingan gubernur. “Nanti yang mention di twitter sepertinya bisa semuanya langsung saya retweet atau tambahi komentar. Kalau Instagram ya harus dipilih dulu mana yang saya suka itu yang direpost,” kata Ganjar.

Ia mengatakan, follower-nya tidak hanya dari Jateng tapi juga seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Dengan promosi di akunnya, akan membantu persebaran informasi produk kerajinan Jateng lebih luas.

Asyiknya, Ganjar tidak memungut biaya alias gratis. “Ya gratis lah, mosok mbayar,” ujarnya sambil tertawa.

Selama ini lanjut Ganjar, dirinya sudah berperan sebagai sales produk lokal Jateng. Jika ada produk yang ditawarkan kepadanya lewat twitter ia akan me-retweet atau bahkan memesan jika suka.

“Sebagian baju batik saya itu belinya dari pengrajin yang mention saya di twitter. Bahkan ada satu batik dari Blora yang sekarang dikenal dengan Batik Ganjar hanya gara-gara saya beli dan ikut promosi,” katanya.

Ketika senggang, Ganjar acapkali jalan-jalan dengan sepeda mencari warung kecil yang menyajikan makanan enak di Semarang. Misalnya mampir di warung mie ayam, bakso, gudeg, dan soto pinggir jalan.

“Sengaja pas makan saya foto lalu posting. Besoknya dapat laporan kalau warungnya jadi laris, ya Alhamdulillah berarti berkah,” tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga menyulap ruang kerjanya di Gubernuran dan ruang tamu di rumah dinas Puri Gedeh sebagai etalase produk kuliner Jateng. Pada lemari-lemari kaca di dua tempat itu diletakkan bermacam makanan kemasan dari berbagai daerah di Jateng.

“Sengaja saya pajang agar bisa pamer pada tamu dari luar provinsi atau luar negeri. Kalau mereka mau tak suruh mengincipi, nantinya kalau suka kan terus beli sendiri,” pungkasnya. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRBOWO).

Terkini Lainnya
Ahmad Luthfi Dorong Penetrasi Harga lewat Gerakan Pangan Murah

Ahmad Luthfi Dorong Penetrasi Harga lewat Gerakan Pangan Murah

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Jateng Gayeng
Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Jateng Gayeng
Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Jateng Gayeng
Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Jateng Gayeng
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian PanganĀ 

Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian PanganĀ 

Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Pj Gubernur Jateng Harap Panen Jagung di Grobogan Tingkatkan Produksi dan Kendalikan Inflasi

Jateng Gayeng
Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Memasuki 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke