Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Kompas.com - 10/06/2025, 19:08 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan bahwa kebersamaan menjadi kunci utama dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, pembangunan tidak bisa dilakukan secara sektoral atau berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus mengedepankan kolaborasi.

“Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Tidak boleh ada ego sektoral. Di situ ada napas kebersamaan dalam rangka membangun Jawa Tengah,” ucap Luthfi dalam siaran persnya, Selasa (10/6/2025).

Dia mengatakan itu saat membuka kegiatan Manunggal Leadership Retret: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah di Lapangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng, Selasa.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 438 peserta yang terdiri dari wakil bupati/wakil wali kota, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, direktur badan usaha milik daerah (BUMD), pejabat administrator, hingga analis kebijakan.

Luthfi menyebutkan, retret itu juga menjadi upaya untuk mengintegrasikan program di Jateng dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Banyak Hotel Dijual di Marketplace, Ternyata Ribuan Pegawai di Jateng di-PHK

Selain itu, retret tersebut menjadi bagian dari pemenuhan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017.

“Untuk eselon II dan III, pelatihan ini sudah mencakup 36 (jam) pelajaran,” jelas Luthfi.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin menambahkan, kegiatan Manunggal Leadership Retret bukan sekadar seremonial, melainkan forum penguatan kerja tim dalam membangun Jateng.

“Jateng tidak butuh superman, tapi kita butuh superteam. Itu yang kami lakukan,” katanya.

Yasin menjelaskan, konsep retret tersebut sejalan dengan arahan Luthfi dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Dalam hal ini, kata dia, era birokrasi saat ini tidak membutuhkan sosok superman, melainkan superteam yang bisa bekerja bersama dan saling menguatkan.

Baca juga: Ahmad Luthfi Siapkan Retret ASN Jateng, 546 Pejabat Pimpinan Tinggi Ikut

Yasin menyebutkan, kegiatan yang diselenggarakan pada 10-16 Juni 2025 itu juga menjadi momentum membangun kebersamaan dan sinergi lintas sektor untuk menyatukan arah pembangunan di Jateng.

Ia berharap, forum tersebut memperkuat keterikatan antardaerah dan mendorong pemerataan pembangunan yang lebih terarah dan kolaboratif. 

“Kami ingin adanya kebersamaan untuk membangun Jateng,” ucap Yasin.

Tak hanya itu, kegiatan retret tersebut menjadi cara baru dalam menyambungkan program antarinstansi sehingga tercipta kebersamaan. 

Selama enam hari kegiatan, Yasin meminta seluruh peserta dapat lebih memahami program satu sama lain, menyusun sinergi, dan menghindari tumpang tindih.

Baca juga: 100 Hari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi–Taj Yasin Dinilai Positif, Pendidikan dan Good Governance Jadi Sorotan

“Semua dikumpulkan sehingga mereka akan tahu program satu dengan yang lainnya, yang bisa disinkronisasikan, digabungkan, dan dihubungkan. Sehingga, pembangunan ini tidak terpecah-pecah, tidak terkotak-kotakkan,” paparnya.

Yasin optimistis kegiatan retret itu akan membangun chemistry antarpemimpin daerah sehingga arah pembangunannya bisa selaras.

Menyiapkan pemimpin humanis

Kegiatan Manunggal Leadership Retret: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah di Lapangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng, Selasa.DOK. Pemprov Jawa Tengah Kegiatan Manunggal Leadership Retret: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah di Lapangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng, Selasa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, retret tersebut bertujuan menyiapkan pemimpin yang humanis dan responsif.

“Tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan pemimpin yang humanis dan responsif dalam aspek geopolitik, pelayanan publik, maupun stabilitas keamanan daerah,” katanya.

Baca juga: 100 Hari Kerja Luthfi-Yasin, Pengamat: Masih Banyak Ketimpangan di Daerah

Selain itu, retret tersebut diharapkan memperkuat nilai integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik, serta mendaratkan Asta Cita di Jateng.

Adapun Pemprov Jateng mencanangkan 136 program terdiri yang dari 11 program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi dan 42 program taktis. 

Program tersebut merupakan penjabaran dan selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) Asta Cita Presiden Prabowo.

Berbagai kegiatan dalam retret itu tidak hanya penyampaian materi, tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan aksi konkret di lapangan.

Kurikulum kegiatan itu disusun bersama Lemhannas dengan pemateri dari berbagai lembaga, antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi, hingga tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jateng.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Terapkan Program “Mageri Segoro” untuk Perbaiki Wilayah Pesisir

Sumarno memaparkan, peserta retret sebanyak 438 orang, terdiri dari wakil bupati atau wakil wali kota sebanyak 35 orang, pejabat tim percepatan pembangunan daerah sebanyak 5 orang.

Kemudian, direktur utama BUMD sebanyak 40 orang, pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 42 orang, jabatan administrator sebanyak 298 orang, analis kebijakan madya Setda Jateng sebanyak 18 orang.

Pembukaan acara Retret Manunggal Leadership ditandai dengan pemukulan gong. Sebelumnya, dilakukan pula penyematan tanda peserta secara simbolis kepada tiga perwakilan, yaitu Wakil Bupati Temanggung, Kepala Dinas ESDM Jateng, dan Direktur Utama Bank Jateng (BUMD). 

Terkini Lainnya
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Jateng Gayeng
Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Jateng Gayeng
Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Atasi Rob di Demak, Pemprov Jateng Gunakan Pompanisasi dan Kapal Fiber untuk Pelajar

Jateng Gayeng
Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Buka Retret Kepemimpinan Jawa Tengah, Gubernur Luthfi: Tak Boleh Ada Ego Sektoral

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Pemprov Jateng Bermitra dengan SMA/SMK Swasta, Tingkatkan Daya Tampung Siswa dan Gratiskan Biaya Sekolah

Jateng Gayeng
Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 

Hari Desa Nasional, Pj Gubernur Jateng Ajak Desa Wujudkan Kemandirian Pangan 

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke