Hibur Pengungsi, Ganjar Ajak Nenek-Nenek Nyanyi Lagu Garuda Pancasila

Kompas.com - 03/12/2017, 21:58 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diwawancarai awak media belum lama ini. Menanggapi serangan kepada dirinya, Ganjar mengaku tidak peduli. Kompas.com/Andi Kaprabowo Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diwawancarai awak media belum lama ini. Menanggapi serangan kepada dirinya, Ganjar mengaku tidak peduli.

 

WONOGIRI, KOMPAS.com - Suasana lokasi pengungsian korban bencana longsor di Desa Dlepih Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah langsung riuh saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi lokasi itu, Minggu (2/12/2017). 

Ribuan pengungsi yang ada di situ langsung gembira dan menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu dengan suka cita. Dengan antusias, mereka mencoba mendekati Ganjar untuk sekadar menyalami atau mengajak berfoto bersama.

 Meski mendatangi lokasi bencana, Ganjar tidak ingin larut dalam kesedihan. Berbagai cara dilakukan Ganjar untuk menghibur ribuan pengungsi di lokasi itu.

 Hal itu ditunjukkan Ganjar dengan cara membagikan kaus dan mainan untuk anak-anak korban pengungsian. Selain itu, ia juga mendatangi satu persatu pengungsi dan menanyakan kabarnya serta memberikan motivasi.

 Lucunya lagi saat Ganjar mengajak segerombolan nenek-nenek berusia 80 tahun untuk bernyanyi. Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta enam orang nenek-nenek untuk menyanyi lagu Garuda Pancasila. 

 Dengan antusias, nenek-nenek tersebut menyanyikan lagu permintaan Ganjar, meski sebagian di antara mereka banyak yang tidak hafal dan salah lirik lagunya.

 "Mboten apal pak, wong mboten pernah sekolah (tidak hafal pak, soalnya tidak pernah sekolah)," kata nenek Paikem,83, salah satu pengungsi.

 "Mboten nopo-nopo, sing penting bahagia (tidak apa-apa, yang penting bahagia)," kata Ganjar.

 Paikem dan nenek-nenek lain mengaku senang didatangi oleh Ganjar Pranowo. Menurutnya, kedatangan Ganjar memberikan kebahagian tersendiri.

 "Remen sanget, rasane seneng, mpun disambangi lan diperhatekno (rasanya seneng sekali sudah dibesuk dan diperhatikan) Bapak Gubernur," imbuh Paikem.

 Paikem dan 1300-an warga terpaksa mengungsi karena bencana longsor yang menimpa desa mereka beberapa hari lalu. Selain mengakibatkan kerusakan rumah, longsor juga mengakibatkan dua warga Dlepih meninggal dunia.

 

Beri bantuan

 Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi dua lokasi bencana yang berbeda yakni di Kabupaten Klaten dan Wonogiri. Di Kabupaten Klaten, Ganjar mendatangi puluhan warga yang mengungsi akibat bencana banjir.

 Di lokasi itu, Ganjar memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 100 juta dan kebutuhan pokok untuk para pengungsi. Sementara di Wonogiri, Ganjar memberikan bantuan Rp 200 juta dan bantuan bahan makanan lainnya serta peralatan memasak.

 "Ini tindakan yang bisa dilakukan saat ini, sambil kami menunggu para ahli sudah kami terjunkan untuk melakukan pengecekan di lokasi bencana," kata Ganjar.

 Disinggung terkait relokasi bagi warga Dlepih Wonogiri, Ganjar mengaku masih belum bisa mengambil keputusan. Sebab, belum ada hasil dari pengecekan di lapangan, apakah di lokasi itu aman untuk dihuni atau tidak.

 "Kalau memang tidak aman dan warga mau direlokasi, langsung kami carikan tempat untuk relokasi. Namun kan tidak semudah itu, harus ada prose yang dilalui. Sekarang tim saya sudah bekerja di lokasi-lokasi itu," terang Ganjar.

 Ditambahkan Ganjar, kondisi bencana yang terjadi saat ini memang diluar prediksi. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh kepala daerah untuk waspada dan benar-benar melakukan pendataan pada daerah-daerah rawan bencana. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ANDI KAPRABOWO).

Terkini Lainnya
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan
Jateng Gayeng
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke