Di Grobogan, Gubernur Ganjar Tiba-tiba "Ditodong" Jadi Saksi Nikah Warga Desa

Kompas.com - 30/11/2017, 10:14 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba ditodong menjadi saksi nikah warga. Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Grobogan, Rabu (29/11/2017) malam, warga yang tiba-tiba hendak menikah itu kemudian meminta politisi 49 tahun itu menjadi saksinya.

Dalam kunjungan kerja itu Ganjar menggelar rembuk desa dengan warga di Desa Tahunan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Sepasang kekasih bernama Sukiman (39) dan Suwarti (33) datang di forum itu.

Tidak hanya sekadar datang, sejoli itu minta dinikahkan langsung di depan Gubernur. Ganjar yang malam itu menggunakan kaus kasual pun tetap diminta menjadi saksi.

"Pak Gubernur mohon bersedia jadi saksi nikah saya malam ini," kata Sukirman, Rabu malam.

Dalam siaran tertulis itu, Sukirman datang bersama pasangannya tak lama setelah acara rembuk desa dimulai. Sukirman datang bersama rombongan disertai dengan para penari bertopeng.

Panitia rembuk desa yang memimpin acara bahkan tidak tahu agenda para penari itu. Di tengah kebingungan, Sukirman muncul dengan setelan jas hitam dan berpeci. Dengan lugas, dia minta dinikahkan dengan pujaan hatinya, Suwarti.

Ganjar sempat kaget dengan permintaan itu. Bahkan, dia sempat mengira Sukiman sedang bercanda karena malam itu disertai dengan tarian bertopeng. Ternyata Sukirman serius.

Suwarti yang menjadi calon pengantinnya pun diajak ke lokasi acara, beserta orang tua masing-masing dan penghulu.

Baca juga: Ganjar Berhenti Mendadak di Tengah Jalan, Ternyata Ini Yang Dilakukan...

Tak cukup puas, Ganjar pun bertanya kepada kedua orang tua calon mempelai bahwa apa yang dilakukannya itu benar atau tidak.

"Benar ini mau kawin betulan, Pak? Betulan apa guyon?" kata Ganjar.

Bupati Grobogan Sri Sumarni yang ikut dalam forum itu juga ikut menimpali. "Lho, beneran toh iki?" sahut dia.

Kedua orang tua calon mempelai pun meyakinkan Ganjar bahwa kedua mereka ingin menikah. Sukirman, calon mempelai pria, pun menjelaskan bahwa dia memang berencana menikah dengan Suwarti pada malam saat Ganjar datang ke desanya. Jadwal Ganjar datang ke desa itu sudah jauh hari diterima warga.

"Pak Ganjar kan mau ke desa kami, makanya saya paskan jam akadnya malam ini. Saya kepengin Bapak jadi saksi pernikahan saya," tambah Sukirman.

Setelah diyakinkan, Ganjar akhirnya bersedia meski dengan tampilan kaus mendadak menjadi lokasi akad perkawinan. Sukirman beruntung karena bukan hanya Ganjar yang menyaksikan, melainkan semua yang hadir, termasuk Bupati Grobogan, para pejabat Pemprov Jateng dan Grobogan, serta masyarakat setempat.

Dalam akad itu, Sukirman akhirnya meminang Suwarti dengan mahar hanya Rp 50.000.

"Saya terima nikahnya Suwarti binti Sugeng dengan mas kawin uang Rp 50.000 dibayar tunai," kata Sukiman, menyusul perkataan penghulu.

"Sah," jawab Ganjar.

Tepuk tangan meriah pun menyambut akad nikah itu. Seusai dinikahkan, mempelai itu kemudian memamerkan buku nikah mereka. Setelah itu para peserta menyalami mempelai tersebut dan mengucapkan selamat.

Terkini Lainnya
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke